Berita Emas
Nadia Sabila
 Harga Emas Naik Setelah FOMC Memperjelas Sinyal Rate Cut
202
|
Perdagangan emas saat ini masih bergerak di dalam volatilitas yang cukup rendah. Harga bergerak dari High ke Low dengan range 1090-an pips. Harga pada timeframe H1 membentuk gerakan harga sideway. Pola harga sideway tersebut memunculkan peluang untuk bertransaksi pendek dengan resiko yang cukup terukur.
Batas-batas support harga yang terbentuk dari pola sideway tersebut berada pada kisaran level harga 1332-1331. Sedangkan untuk batas-batas resistance harga terbentuk pada level harga 1344-1350. Range dari area resistance harga cukup lebar, dikarenakan batasan tersebut sekaligus menjadi resistance wave MN yang pertama. Butuh upaya yang cukup besar jika harga hendak menembus level tersebut.
Pivot wave harga terbentuk di level harga 1338.30. Saat ulasan ini dibuat, harga sedang diperdagangkan di harga 1335.46. Harga sedang bergerak menuju level pivot. Jika kita belum membuka posisi, kita dapat memakai level pivot wave tersebut sebagai acuan untuk melakukan pengambilan posisi beli dengan target resistance harga.
Jika harga telah mencapai resistance, kita dapat membuka posisi jual. Resiko dapat kita sesuaikan dengan nilai yang dapat kita tanggung dengan rasa nyaman saat tereksekusi resiko tersebut. Bias harga emas masih akan bergerak dalam area sideway tersebut, sampai ada data fundamental signifikan dari Dolar AS.
Berikut proyeksi pergerakan harga emas terkini.
Rino Purbono
Analyst – Alpari Research & Analysis Ltd
Rino Purbono merupakan seorang analis market asli Indonesia. Ia mempunyai pengalaman di dunia trading forex sejak tahun 2000. Ia pernah menulis buku mengenai forex market. Pernah menjadi trainer dan profesional edukasi forex market untuk broker lokal. Pernah menulis analisa market untuk media lokal bahkan nasional seperti Media Indonesia. Ia aktif memberikan rekomendasi teknikal analisis untuk client secara harian dan analisa mingguan khusus untuk komoditi.
Arsip Analisa By : Alpari
