Volatilitas yang cukup tinggi terjadi sejak awal pekan, sehingga perdagangan terhadap pasangan mata uang GBP/USD memang harus sedikit lebih ekstra hati-hati. Di luar indikator teknikal, jika memiliki sedikit pemahaman terhadap price action yang membentuk candle pattern maka hal ini sebetulnya cukup sering menyelamatkan posisi entri, entah itu buy atau sell.
Pada grafik H1 seperti di bawah ini, ketika harga turun melewati key-level di hari Selasa (16/1) dan Rabu (17/1) kemarin, formasi Morning Star mengharuskan saya force exit dari posisi sell dan mengalihkan fokus untuk memperhatikan konfirmasi posisi buy. Dan kemudian, posisi buy setelah sebuah candle Bullish Engulfing yang terbentuk di atas 1.3818 dan didukung dengan melonjaknya volume di atas rata-rata, mampu memberikan profit yang cukup lumayan dengan menyentuh target 1.3900.
Namun perkembangan aksi harga berikutnya menjadi cukup menarik, terutama apabila kita memperhatikan grafik H4 seperti di bawah ini, dimana terbentuknya Bearish Pin Bar dengan spike upper shadow lebih dari 80 pips umumnya menjadi indikasi awal yang mencerminkan respon sellers yang berpotensi membawa harga memasuki fase korektif/konsolidasi setelah reli yang panjang sejak 12 Januari.
Sementara ini, 1.3849 (Kijun-sen H1) bertindak sebagai key-level pada sisi upside, dan 1.3818 pada sisi downside.
Level teknikal jangka pendek/intraday:
Resistance: 1.3849, 1.3900/26, 1.3941
Support: 1.3818, 1.3755/40, 1.3700
