Dolar akhirnya bisa menggeliat dari tekanan beruntun sepanjang Januari 2018, setelah didukung serangkaian data ekonomi AS yang cukup positif pekan lalu. Mulai dari laporan ADP dan ISM, hingga data upah serta NFP yang melebihi ekspektasi, yang menumbuhkan optimisme terhadap prospek Federal Reserve menaikkan suku bunga di bulan Maret tahun ini.
Indeks Dolar yang mewakili kinerja USD terhadap beberapa mata uang utama lainnya ditutup melompat 0.6% di akhir pekan (Jumat 2 Januari). Di sepanjang pekan (29 Januari - 2 Februari) Indeks Dolar ditutup lebih tinggi 0.17%.
Pound Inggris tergelincir lebih dalam ketimbang Euro yang cenderung masih menunjukkan perlawanan terhadap Greenback, barangkali karena Sterling terbebani data ekonomi Inggris (PMI manufaktur dan konstruksi) yang meleset dari perkiraan.
Sterling tergerus lebih 1% terhadap Greenback di akhir pekan. Di sepanjang pekan, GBP/USD turun 0.4%.
Sementara Euro hanya terkoreksi 0.4% terhadap Greenback di akhir pekan dengan EUR/USD yang masih berada di zona positif (lebih tinggi 0.2%) di sepanjang pekan.
EUR/USD
Berakhir Inside Bar (High/Low 1.2522/1.2385) di akhir pekan, sellers sejauh ini tetap merespon di di kisaran 1.2500, sehingga meskipun bias jangka menengah tetap berisiko bullish selama harga bergerak di atas DMA-30 (Daily Moving Average periode 30), namun fase korektif/pullback menuju zona support 1.2335/1.2295 adalah kemungkinan yang tidak dapat diabaikan.
Untuk perdagangan jangka pendek/intraday di awal pekan berikutnya, area 1.2465/74 adalah key-level yang layak dicermati, dimana pergerakan harga di bawah area tersebut menjaga potensi fase korektif.
Posisi sell (target pendek 30-50 pips) sedekat mungkin dengan area tersebut membutuhkan SL setidaknya di atas resistance minor 1.2490, dan sebaiknya step-aside jika harga menembus di atas 1.2490 untuk menyimak lebih dulu price action di antara 1.2490 - 1.2537.
Penutupan harga (candle Daily) di atas 1.2522/37 dapat memicu bullish continuation jangka menengah untuk mengejar 1.2600 dan 1.2650/59.
GBP/USD
Sebuah candle bearish dengan body candle lebih dari 150 pips dan berhasil menembus di bawah harga Open dari dua candle bullish sebelumnya, sudah layak disebut sebagai Bearish Engulfing yang umumnya masih akan berisiko penurunan lebih lanjut dalam perdagangan jangka pendek, sehingga fase konsolidasi/korektif menuju area support 1.3979/1.3941 adalah kemungkinan yang sementara ini tidak dapat diabaikan.
Yang barangkali harus diperhitungkan adalah dari histori sebelumnya ketika indikator RSI bergerak menuju value keseimbangannya, dimana kondisi teknikal ini dapat memancing minat buyers jangka pendek dan menengah untuk mulai mengincar posisi entri.
Pada perdagangan jangka pendek/intraday di awal pekan berikutnya, area 1.4158/73 adalah key-level yang layak untuk diperhatikan. Posisi sell (target pendek 30-60 pips) sedekat mungkin dengan area tersebut membutuhkan SL setidaknya di atas 1.4221 dan sebaiknya step-aside jika harga menembus di atas 1.4221 untuk menyimak price action di antara 1.4221/31 - 1.4277.
Pada sisi upside, penutupan harga (candle Daily) di atas 1.4277 dapat memicu minat buyers untuk mengejar breakout di atas 1.4344 dan berhadapan dengan resistance berikutnya yang berlokasi di 1.4400/41.