EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.850   |   GBP/USD 1.237   |   AUD/USD 0.645   |   Gold 2,327.43/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,503.69   |   Nasdaq 15,696.64   |   IDX 7,168.54   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   Dow Jones Industrial Average naik 0.69% menjadi 38,503. Indeks S&P 500 naik 1.20% menjadi 5,070. Nasdaq Composite naik 1.59% menjadi 15,696, 2 jam lalu, #Saham AS   |   PT Bumi Resources Tbk (BUMI) membukukan kenaikan laba bersih, mengantongi pendapatan senilai $311.01 juta hingga Maret 2024, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) mencetak pendapatan sebesar Rp994.15 miliar dengan laba bersih Rp129.11 miliar, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) menyiapkan dana Rp800 miliar yang bersumber dari kas internal untuk mengeksekusi rencana buyback 396.50 juta saham, 2 jam lalu, #Saham Indonesia

Analisa EUR/USD: Selasa, 27 Februari 2018

Penulis

Pelaku pasar tengah menanti testimoni Ketua baru The Fed, Jerome Powell. Terkait hal itu, berikut analisa untuk EUR/USD.

Info Pasar

Pelaku pasar tengah menanti testimoni Ketua baru The Fed, Jerome Powell. Laporan ini diperkirakan bisa menyampaikan pandangan Powell mengenai laju inflasi. Pelaku pasar akan memilih untuk berhati-hati, karena pandangan-pandangannya tentang kondisi pasar finansial, inflasi AS, dan suku bunga, dapat berpengaruh besar pada gejolak harga EUR/USD.

Analisa EUR/USD

Berikut adalah analisa teknikal EUR/USD yang disusun di Timeframe M30 dengan pola range.

 

Analisa EUR/USD: Selasa, 27 Februari

 

Metode analisa yang digunakan adalah deteksi kisaran range pergerakan pair mata uang EUR/USD, berdasarkan High Low harga sebelumnya.

Range Market: 1.2245 - 1.2408.


Trading Plan

Plan A : BUY STOP di 1.2288, TP 1.2408.
Plan B : SELL STOP di 1.2265, TP 1.2245.
Plan C : Memasang Stop Loss.

Arsip Analisa By : Rachmat
282593
Penulis

Mulai terjun di dunia trading akhir tahun 2009. Pertama kali belajar konsep Money Management dari seorang trader Jepang, kemudian berlanjut otodidak. Strategi trading berpatokan pada level Support dan Resistance (Supply and Demand), dengan dasar High Low yang pernah terjadi, ditunjang range market yang sedang berlangsung dan pembatasan risiko.