EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.850   |   GBP/USD 1.237   |   AUD/USD 0.645   |   Gold 2,327.43/oz   |   Silver 27.33/oz   |   Wall Street 38,503.69   |   Nasdaq 15,696.64   |   IDX 7,147.21   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   Dow Jones Industrial Average naik 0.69% menjadi 38,503. Indeks S&P 500 naik 1.20% menjadi 5,070. Nasdaq Composite naik 1.59% menjadi 15,696, 3 jam lalu, #Saham AS   |   PT Bumi Resources Tbk (BUMI) membukukan kenaikan laba bersih, mengantongi pendapatan senilai $311.01 juta hingga Maret 2024, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) mencetak pendapatan sebesar Rp994.15 miliar dengan laba bersih Rp129.11 miliar, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) menyiapkan dana Rp800 miliar yang bersumber dari kas internal untuk mengeksekusi rencana buyback 396.50 juta saham, 3 jam lalu, #Saham Indonesia

Daily GBP/USD: Di Atas DMA-30 Perbesar Potensi Breakout Falling Wedge

Penulis

Harga berkonsolidasi dalam lintasan Falling Wedge di time frame Daily, yang menyimpan potensi bullish continuation. Namun demikian, beberapa konfirmasi masih dibutuhkan.

Sterling melanjutkan rebound terhadap Greenback dan ditutup lebih tinggi 0.38 persen kemarin, Senin 5 Maret, didukung data Services PMI periode Februari yang menunjukkan ekspansi dengan indeks angka melebihi perkiraan.

Data AS yang dirilis semalam, ISM Non-Manufacturing PMI, juga menunjukkan indeks angka yang melebihi ekspektasi. Namun Greenback sementara ini masih dibayangi sentimen negatif di tengah kekhawatiran market terhadap kemungkinan perang dagang global, akibat pengumuman tarif impor AS pekan lalu.

Pada grafik time frame Daily, kita dapat melihat bahwa sejauh ini harga berkonsolidasi dalam lintasan Falling Wedge. Umumnya, formasi yang terbentuk setelah tren bullish ini menyimpan potensi bullish continuation untuk mengejar harga yang lebih tinggi.

Namun demikian, beberapa konfirmasi masih dibutuhkan. Breakout di atas DMA-30 (sekarang di 1.3980) adalah indikasi awal yang mengkonfirmasi hal tersebut, dan break/penutupan harga di atas 1.4069 (High 26 Februari) berisiko memperbesar peluang melanjutkan bullis; menargetkan 1.4144 (High 16 Februari) untuk berhadapan dengan area key resistance jangka menengah 1.4277/1.4344 (High 1 Februari/25 Januari).

Pada sisi downside, break/penutupan harga di bawah 1.3763/11 (Low 9 Februari/1 Maret) berpotensi mematahkan skenario Falling Wedge, untuk berhadapan dengan key support jangka menengah yang berada di 1.3655/1.3547 (High 20 September/30 November 2017).

 

GBPUSD D1 20180306

Arsip Analisa By : Buge Satrio
282674
Penulis

Buge Satrio Lelono memiliki latar belakang pendidikan IT dan mengenal forex sejak tahun 2003 ketika platform Metatrader masih versi 3. Setelah berlatih di akun demo selama beberapa tahun dan mencoba berbagai teknik trading, Buge menekuni forex secara full-time sejak awal 2014. Kini aktif trading mengandalkan pengamatan Price Action, Ichimoku Kinko-hyo, Trading Plan, dan pengendalian risiko tak lebih dari 1 persen.