Sterling ditutup lebih rendah 0.29% terhadap Greenback kemarin, Selasa 17 April, pasca rilis data ketenagakerjaan Inggris yang menunjukkan bahwa pertumbuhan upah meleset dari perkiraan. Namun demikian, laporan tersebut masih cukup menggembirakan karena pertumbuhan upah masih dapat mengimbangi periode sebelumnya. Apalagi, angka pengangguran Inggris berhasil menurun lebih rendah dari perkiraan. Barangkali, inilah sebabnya mengapa Sterling tidak terkoreksi cukup signifikan, hingga investor pun kemudian memfokuskan perhatian pada data Inggris berikutnya.
Sore ini, kita akan berhadapan dengan data inflasi konsumen Inggris (Consumer Price Index) dengan perkiraan marketyang cenderung moderat. Apabila terjadi kenaikan sedikit saja terhadap CPI, maka data ini dapat mengantar Cable melanjutkan reli yang lebih tinggi.
Pada grafik H1 di bawah ini, candle pattern Evening Star sudah terbentuk. Namun selama harga masih bergerak di atas level keseimbangan Kijun-sen H4 (sekarang di 1.4260), barangkali masih terlalu dini untuk mengatakan bahwa koreksi yang lebih rendah akan berlangsung dalam jangka pendek.
Keterangan gambar: Kijun-sen H1=Biru, Kijun-sen H4=Hijau, Kijun-sen Daily=Coklat
Berdasarkan hal-hal di atas, sebaiknya step-aside untuk menunggu reaksi market terhadap data CPI sore nanti, sambil mengantisipasi kemungkinan price action di bawah 1.4283/60 (Low kemarin/Kijun-sen H4), atau di atas 1.4328 (Kijun-sen H1).
Price action yang membentuk candle pattern pada time frame H1 harap tetap diawasi, karena menjelang dan setelah data CPI Inggris, sinyalnya seringkali lebih cepat mengkonfirmasi peluang buy/sell skala Intraday (untuk target 30 - 60 pips) ketimbang indikator teknikal manapun.
GBP/USD saat ini tercatat naik 0.09%, berkonsolidasi di kisaran level 1.4302 pada pukul 13:50 WIB. Bias intraday sementara ini cenderung netral selama harga berada di dalam Cloud Ichimoku H1.
Level Teknikal Intraday
Resistance: 1.4328/44, 1.4375/1.4400, 1.4441/50
Support: 1.4283/60, 1.4222/00, 1.4161/44
Good luck... and trade safe!