EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,328.78/oz   |   Silver 27.41/oz   |   Wall Street 37,923.66   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 10 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 11 jam lalu, #Saham AS

EUR/USD Dan GBP/USD Pasca Naiknya Yield Obligasi AS

Penulis

Euro menjaga prospek bearish pada hari ini, selama harga diperdagangkan di bawah level Kijun-sen H1. Sementara itu, sinyal GBP/USD agak meragukan.

Naiknya imbal hasil obligasi AS adalah faktor utama penyebab menguatnya permintaan terhadap Greenback yang membebani Euro dan Sterling kemarin, Selasa 15 Mei.

Yield obligasi AS bertenor 10 tahun berhasil melewati 3.06%, tertinggi sejak 2011. Sementara itu, Indeks Dolar yang mengukur kinerja USD terhadap 6 mata uang utama lainnya melompat dan mencetak fresh high tertinggi tahun ini ke level 93.46. Indeks Dolar kemudian mengakhiri perdagangan sesi New York dengan penguatan 0.74%.

EUR/USD melorot tajam setelah sebuah Bearish Engulfing (yang menjadi sinyal sell Intraday) terbentuk di bawah level Kijun-sen H4 dan terkoreksi setelah berhadapan dengan area key-support 1.1820/00, yang sejauh ini masih bertahan. Euro menjaga prospek bearish pada hari ini, selama harga diperdagangkan di bawah level Kijun-sen H1 (sekarang di 1.1877).

 

EURUSD H1 20180516

Keterangan gambar: Kijun-sen H1=biru, Kijun-sen H4=hijau

 

 

Berbeda dengan EUR/USD yang sinyal sell-nya lebih jelas dan meyakinkan, GBP/USD agak meragukan. Meskipun akhirnya muncul Bearish Engulfing yang menjadi alasan untuk menempatkan posisi sell target pendek, Sterling masih berisiko bearish pada hari ini, selama harga diperdagangkan di bawah level Kijun-sen H1 (sekarang di 1.3510), berhadapan dengan key-support 1.3458/50.

 

GBPUSD H1 20180516

Keterangan gambar: Kijun-sen H1=biru, Kijun-sen H4=hijau

 

 

Meskipun bias Intraday masih negatif, barangkali harus diwaspadai bahwa indikator RSI 7 grafik Daily pada EUR/USD dan GBP/USD ini sama-sama menunjukkan kondisi divergensi yang membutuhkan konfirmasi terhadap level tertentu. Saya tidak bermaksud menganjurkan Anda untuk mengejar posisi buy di harga Spot. Anggap saja ini sebagai warning jika Anda masih menahan posisi sell, sambil bersiap mengantisipasi minat buyers apabila EUR/USD dan GBP/USD gagal mengejar breakout di bawah key-support.

Price action yang membentuk candle pattern pada time frame H1 sebaiknya tetap diawasi di awal perdagangan sesi Eropa, dan terutama di sesi AS pada hari ini.

Arsip Analisa By : Buge Satrio
283693
Penulis

Buge Satrio Lelono memiliki latar belakang pendidikan IT dan mengenal forex sejak tahun 2003 ketika platform Metatrader masih versi 3. Setelah berlatih di akun demo selama beberapa tahun dan mencoba berbagai teknik trading, Buge menekuni forex secara full-time sejak awal 2014. Kini aktif trading mengandalkan pengamatan Price Action, Ichimoku Kinko-hyo, Trading Plan, dan pengendalian risiko tak lebih dari 1 persen.