Beli Saham GOTO? Awasi Level 232
282
|
IHSG View
Net Buy asing kembali menolong indeks untuk mencetak rekor harian. Beberapa saham perbankan kembali di buru oleh investor asing, seperti BBNI, BMRI, BBCA dan BBRI. Sebagian memanfaatkan momentum saham perbankan yang secara valuasi cukup murah, dan mempertahankan proyeksi laba positif di kuartal kedua nanti. Tren reversal IHSG sudah dimulai sejak 23/05. Penguatan Rupiah sedikit banyak mampu menolong indeks untuk tetap dalam teritori positif.
Beberapa sektor yang berkontribusi pada kenaikan IHSG adalah:
- Perbankan: 2.86%
- Infrastruktur: 2.51%
- Properti: 1.88%
Komentar
Fase penguatan indeks cukup krusial menjelang akhir bulan. Adanya tekanan jual yang cukup masif sebelumnya membuat indeks diperkirakan justru akan turun mendekati 5,500. Namun, reaksi pasar yang merespon positif kenaikan suku bunga Bank Indonesia (BI) dan bertahannya bunga acuan The Fed membalikan perkiraan tersebut. Indeks pun mampu melaju dalam tone yang bullish di jangka pendek. Respon positif asing kami perkirakan masih akan tetap ada, tapi tidak dalam jangka panjang. Mengingat saat ini sudah cukup banyak Net Sell, maka masuknya kembali investor asing saat ini disebabkan karena valuasi IHSG yang menarik dengan PER di level 15x.
Berita Makro
Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini diperkirakan semakin mini. Kementerian Keuangan (Kemkeu) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi 2018 paling sedikit tumbuh 5.17%. Proyeksi ini lebih rendah daripada prediksi Bank Indonesia (BI) yang minimal tumbuh 5.2% di 2018. Ekonomi Indonesia tahun ini menghadapi perubahan kondisi, sehingga akan mempengaruhi seluruh faktor dalam pertumbuhannya. Dalam hal investasi misalnya, Kemkeu masih optimistis pertumbuhan investasi yang terjadi pada kuartal pertama 2018 bisa berlanjut di kuartal kedua.
Teknikal
IHSG mampu kembali bergerak dan bertahan di atas MA5, dengan MACD histogram positif di level 58. RSI 61.5% (belum jenuh beli), dan harga menuju MA200 sebagai fase psikologis resistance IHSG. Berada di upper band secara Bollinger Bands, tren bullish sejak terakhir kali di bulan Desember 2018 yang lalu.
Range IHSG: 5,950 – 6,120
Prediksi: Bearish (moderat).
Rekomendasi Saham Hari Ini
1. ACES (Ace Hardware)
Volume beli terlihat dalam sepekan terakhir. Harga mulai bergerak di atas MA200 dan membentuk support kuat (MA5). RSI 45.5% (belum jenuh beli), berada di middle band secara Bollinger Bands, dan Bullish Pattern dalam jangka pendek.
Action: Hold
- TP: 1,295 dan 1,315
- Support: 1,200
- Cutloss: 1,170
- Area Buy: 1,200-1,220
2. BBCA (Bank Central Asia)
Strong Bullish dalam jangka pendek, ditradingkan di atas MA5 dan MA50. RSI 56.6% (belum jenuh beli), menuju upper band secara Bollinger Bands. Volume beli kuat dalam sepekan terakhir.
Action: Hold
- TP: 23,000 dan 23,325
- Support: 22,100
- Cutloss: 21,500
- Area Buy: 22,150-22,225
3. PWON (Pakuwon Jati)
Strong Bullish dalam jangka pendek, ditradingkan di atas MA5 dan MA20. RSI 46.5% (belum jenuh beli), Volume beli Breakout dalam tiga hari terakhir.
Action: Hold
- TP: 580 dan 600
- Support: 535
- Cutloss: 510
- Area Buy: 3,450-3,480
4. SCMA (Surya Citra Media)
Setelah berhasil MACD Golden Cross, harga Bullish Pattern dalam jangka pendek, dan mulai kembali ditradingkan di atas MA200. Skenario ini diikuti oleh Volume beli, RSI 42.4% (belum jenuh beli).
Action: Hold
- TP: 2,430 dan 2,470
- Support: 2,300
- Cutloss: 2,250
- Area Buy: 2,300-2,325