EUR/USD 1.064   |   USD/JPY 154.630   |   GBP/USD 1.243   |   AUD/USD 0.641   |   Gold 2,386.17/oz   |   Silver 28.53/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,093.25   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 5 jam lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 5 jam lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 5 jam lalu, #Saham AS

Bitcoin Turun Di Bawah USD6,000, Masih Terimbas Insiden Bithumb

Penulis

Bitcoin turun di bawah USD6,000 setelah kabar peretasan Bithumb pada 20 Juni silam. Hingga saat ini, BTC/USD belum mampu memulihkan diri dari sentimen bearish.

Untuk pertama kalinya di tahun 2018, harga Bitcoin turun di bawah $6,000 pada tanggal 24 Juni kemarin. Ini menandai penurunan 10 persen dibandingkan minggu sebelumnya. Disinyalir, dampak kerugian Bithumb yang baru saja diretas masih menggelayut dibenak pada investor Bitcoin.

Tiga hari setelah Bithumb mengumumkan upaya peretasan yang telah menghilangkan uang kripto senilai $31 juta, BTC/USD terus berayun turun sampai akhirnya mencapai kisaran $5,755. Saat berita ini ditulis pada 27 Juni 2018, harga Bitcoin sudah merangkak naik ke area $6078, tapi belum mampu rebound dari kemerosotan pasca insiden hacking Bithumb yang terjadi 20 Juni silam. Situasi bearish Bitcoin ini pun turut menyeret pasar Altcoins ke posisi terendah 2018.

Chart BTC/USD H4

 

Mengapa Efek Hacking Bithumb Begitu Signifikan?

Peristiwa peretasan di bursa kripto Korea Selatan tersebut terus membebani sentimen pasar karena dua hal. Pertama, Bitcoin hasil curian pada umumnya akan dijual para peretas untuk mendapatkan mata uang Fiat. Hal ini tentu bisa meningkatkan penawaran Bitcoin, dan di sisi lain menunjang pemintaan untuk Dolar.

Alasan kedua, Bithumb semakin memperkuat kekhawatiran terhadap risiko keamanan bursa kripto. investor jadi gamang untuk menempatkan dana di bursa, karena ini sudah merupakan kasus kebobolan kedua bagi bursa kripto Korea Selatan. Sebelumnya, Coinrail dikabarkan menderita kerugian sekitar $37.2 juta di Bitcoin dan $40 juta di Altcoins, setelah sistem keamanannya dijebol hacker. Sebagai informasi, rangkaian insiden hacking Coinrail dan Bithumb terjadi di bulan yang sama.

Jadi meskipun angka kerugian Bithumb tidak sefantastis Mt. Gox yang kehilangan lebih dari $450 juta pada tahun 2014, cukup wajar jika pasar bersikap ekstra hati-hati setelah bursa kripto Bithumb mengumumkan kerugiannya akibat ulah hacker.

 

BTC/USD Masih Mencari Support Di Area $6,000

Seperti yang telah disebutkan di atas, harga terendah terakhir untuk BTC/USD adalah pada bulan Februari tahun ini dan November 2017. Namun, meski 2018 telah menjadi tahun yang buruk untuk Bitcoin dan rekan Altcoins-nya, sejauh ini telah ada banyak pengumuman infrastruktur baru, berbagai macam peluang investasi dan platform perdagangan, aplikasi baru, serta inovasi yang terjadi di sela-sela jatuhnya valuasi pasar kripto secara keseluruhan.

Saat ini, total valuasi pasar kripto adalah $244 miliar, dengan dominasi Bitcoin sebesar 42.7 persen. Tampaknya Bitcoin sedang dalam proses membangun level support di sekitar $6,000. Meski sebelumnya Bitcoin telah runtuh di bawah $6,000, terlihat penolakan yang signifikan pada level $5,755.

Analisa teknikal Bitcoin 27 Juni 2018

Tugas BTC/USD sekarang adalah mempertahankan area support saat ini, atau harga akan merosot lebih jauh lagi. Pembalikan tren bearish pasti sudah diharapkan oleh semua investor bullish. Akan tetapi, Down Trendline yang sudah diuji 3 kali tampaknya masih begitu kuat dalam menekan harga. Jika pertahanan bearish tersebut tidak bisa di-breakout, kecil kemungkinan harga bisa berbalik arah, dan Bitcoin berpotensi terus ambles hingga ke bawah $5,000.

Arsip Analisa By : Yodik Prastya
284146
Penulis

Seorang trader sejak 2012 yang mempunyai hobi menulis. Suka membahas serunya persaingan ekonomi antar negara dengan sebuah tulisan. Aktivitas trading menggunakan Price Action dan rumor fundamental saja. Karena trading itu memang simpel.