EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,329.23/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,066.40   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 16 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 16 jam lalu, #Saham AS

Analisa US OIL (WTI) Mingguan: Potensi Breakout Dari Arus Kenaikan

Penulis

Harga minyak telah turun drastis dalam sepekan terakhir. Jika batas bawah Arus Kenaikan terpatahkan, maka tekanan jual akan semakin berkuasa.

Halo pembaca, saya melihat adanya suatu peluang entry di komoditas US OIL. Harga membentuk pola dan reaksi harga yang menarik untuk peluang hari ini sampai 20 Juli 2018.

Simak US OIL dalam Daily Chart berikut:

 

US Oil Daily - 17 Juli

 

Dalam gambar chart di atas, harga tampak mencoba untuk menembus batas bawah Arus Kenaikan, setelah mengalami tekanan jual yang cukup kuat di awal minggu ini. Secara teknikal, harga masih terlihat berada dalam animo jual yang cukup kuat dan menarik, sehingga ada kemungkinan retest pada batas bawah Arus Kenaikan tersebut. Ini akan menjadi potensi jual selama Volume transaksi sell masih kuat.

Untuk ulasan entry minggu ini, mari kita simak US OIL dalam 4-hour chart berikut:

 

US Oil H4 - 17 Juli

 

Mari kita analisa gambar di atas untuk entry terbaik kita. Saya sudah menentukan Level Support dan Resistance berikut:

  • Resistance2 (R2) : 70.48
  • Resistance1 (R1): 68.48
  • Support1 (S1): 66.11
  • Support2 (S2): 64.16

Berdasarkan gambar di atas, minat kuat Seller sangat terlihat dari ukuran candle Bearish yang sangat dominan. Volume-nya juga mampu menjauh turun dari garis EMA200, sehingga mengkonfirmasi jika harga telah beralih ke sisi Downtrend. Candle-candle Bullish tak kuasa mengatasi tekanan pelemahan, sehingga mengindikasikan masih tingginya minat jual terhadap WTI.

Akan tetapi, waspadai jika di minggu ini harga membentuk pelemahan candle Bearish, karena bisa menjadi indikasi awal terbentuknya pola reversal atau potensi masuknya transaksi beli yang lebih baik dari minggu sebelumnya. Hal ini karena level-level Support di minggu ini dibentuk dari level penolakan yang di masa lalu bertindak dengan cukup efektif.

Very interesting, right?

Dalam pergerakan pada gambar di atas, peluang Beli dan Jual masih sama kuat, memungkinkan Persentase menurut analisa teknikal saya (Buy: 49%, Sell: 51%).

Nah, dalam pandangan atau prediksi saya, berdasarkan pergerakan harga yang kita analisa di atas, kita akan mencoba melihat peluang entry yang tersedia. Tetapi, teknikal tidak mengijinkan asumsi bermain, maka entry terbaik yang dapat dilakukan ialah, kita akan terus melihat pergerakan CLOSE PRICE pada Candle 4 hours.

Setup saya untuk Breakout opportunity,

  • Buy : Bila harga close candle 4 Hour menembus level R1 dengan sempurna (body candle yang jauh dari batas atas R1), maka bersiap mencari posisi Entry BUY terbaik, Anda pun dapat membiarkan posisi Anda mencapai level R2 (level Resistance terkuat saat ini) untuk melihat reaksi pasar terhadap level tersebut untuk naik kembali atau tidak.
  • Sell : Bila harga close candle 4 Hour menembus level S1, maka bersiap mencari posisi Entry SELL terbaik, Anda pun dapat membiarkan posisi Anda mencapai level S2 (level Support terkuat saat ini) untuk melihat reaksi pasar terhadap level tersebut untuk turun kembali atau tidak.

Setup saya untuk Pullback opportunity,

  • Sell : Bila harga close candle 4 Hour tidak menembus level R1 (seperti membentuk bear pin bar), maka bersiap mencari posisi Entry SELL terbaik, tapi bila harga mencapai dan menembus level ini, maka bersiap untuk Cut Loss. Dapat diterapkan di level R2 juga.
  • Buy : Bila harga close candle 4 Hour tidak menembus level S1 (seperti membentuk bull pin bar), maka bersiap mencari posisi Entry BUY terbaik, tapi bila harga mencapai dan menembus level ini, maka bersiap untuk Cut Loss. Dapat diterapkan di level S2 juga.

Gunakan Risk Reward selalu minimal 1:1.5 dan trailing stop (manual maupun otomatis) bila diperlukan. Bisa menggunakan level-level support dan resistance untuk referensi analisa Anda menentukan Stop Loss dan melakukan Cut Loss, tetap waspada terjadinya konsolidasi harga.

Tetap gunakan money management yang baik dalam setiap entry untuk keberlangsungan trading yang sehat, semoga artikel ini dapat menjadi referensi Anda dalam melakukan analisa pada market.

Arsip Analisa By : Ardi99
284467
Penulis

Seorang freelance bisnis yang suka menulis dan trading. Alumnus Fakultas Informatika yang mulai belajar sejak 2013 dan terus belajar sampai saat ini. Mengedepankan psikologi market terlebih dahulu dengan dibantu indikator Volume dan Support Resistance.