3 Agustus 2018: NFP AS, Services PMI Inggris, Retail Sales Australia

Jumat, 3 Agustus 2018:

• Jam 08:30 WIB: data Retail Sales Australia bulan Juni 2018 (Berdampak tinggi pada AUD).

Indikator ini mengukur persentase perubahan Volume penjualan ritel bulanan, baik yang dibandingkan dengan bulan sebelumnya (month over month atau m/m), maupun yang dibandingkan dengan bulan sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y).

Penjualan di tingkat retailer adalah indikator awal bagi kepercayaan konsumen, permintaan, dan pengeluaran konsumen, yang pada akhirnya akan mempengaruhi inflasi dan pertumbuhan. Di Australia, yang diukur adalah Retail Sales total termasuk produk otomotif, dan yang lebih berdampak adalah data m/m.

Bulan Mei lalu, penjualan ritel total Australia m/m naik 0.4%, lebih tinggi dari perkiraan naik 0.3%, tetapi lebih rendah dari bulan sebelumnya yang naik 0.5%. Pada bulan Mei, terjadi kenaikan penjualan di Department Stores, toko makanan, pakaian, dan toko perlengkapan rumah. Dalam basis tahunan (y/y), Retail Sales naik 2.8%, tertinggi sejak bulan Juli tahun lalu. Untuk bulan Juni 2018, diperkirakan penjualan ritel total m/m akan naik 0.3%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD menguat.

• Jam 14:15 WIB: data Consumer Price Index (CPI) Swiss bulan Juli 2018 (Berdampak medium pada CHF).

CPI adalah indikator utama guna mengukur tingkat inflasi di Swiss. Karena perekonomian Swiss tidak sebesar negara-negara mata uang utama lainnya, maka data yang dirilis adalah CPI total (termasuk konsumsi makanan dan bahan bakar). Rilis data berupa perubahan CPI dibandingkan bulan sebelumnya (m/m), dan yang dibandingkan dengan bulan sama pada tahun sebelumnya (y/y). Yang berdampak lebih tinggi adalah data inflasi tahunan atau CPI total y/y.

Bulan Juni lalu, inflasi tahunan Swiss naik 1.1%, sesuai dengan perkiraan dan yang tertinggi sejak bulan Mei 2010. Sementara untuk basis bulanan (m/m), CPI total stagnan atau 0.0%, lebih rendah dari perkiraan naik 0.1%, dan menjadi yang terendah dalam 5 bulan terakhir. Di antara harga barang dan jasa yang mengalami kenaikan adalah energi, makanan, dan minuman non alkohol. Untuk bulan Juli 2018, diperkirakan CPI total m/m akan turun 0.3% (atau -0.3%). Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan CHF menguat.

• Jam 15:30 WIB: indeks Services PMI Inggris bulan Juli 2018 (Berdampak tinggi pada GBP)

Indeks Services PMI Inggris yang dirilis oleh Markit ini dibuat berdasarkan survei terhadap sejumlah purchasing manager. Fokusnya mengenai kondisi ekonomi serta bisnis saat ini, dan tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran prospek perekonomian ke depan. Indeks PMI untuk sektor jasa ini didasarkan pada 5 indikator utama, yaitu produksi, ketersediaan produk, aktivitas pengiriman, jumlah pesanan, dan jumlah tenaga kerja. Angka indeks di atas 50.0 menunjukkan aktivitas sektor jasa sedang tinggi, sedangkan di bawah 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

Bulan Juni lalu, indeks Services PMI berada pada angka 55.1, lebih tinggi dari perkiraan 54.0, dan menjadi yang tertinggi sejak bulan Oktober tahun lalu. Pada bulan Juni, indeks new business growth mengalami kenaikan. Untuk bulan Juli 2018, diperkirakan indeks akan turun ke angka 54.7. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

• Jam 19:30 WIB: data Non Farm Payrolls AS bulan Juli 2018 (Berdampak tinggi pada USD).

Data Non-Farm Payrolls (NFP) yang dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS ini mengukur perubahan jumlah tenaga kerja di luar sektor pertanian selama periode sebulan. Data ini merupakan indikator awal bagi pengeluaran konsumen dan aktivitas ekonomi secara keseluruhan, juga menjadi bahan pertimbangan penting bagi The Fed untuk menentukan tingkat suku bunga.

Bulan Juni lalu, NFP bertambah 213,000 jobs, lebih tinggi dari perkiraan bertambah 195,000 jobs, tetapi lebih rendah dari bulan sebelumnya yang bertambah 244,000 jobs. Rata-rata pertambahan jobs dalam 3 bulan terakhir adalah 210,670 jobs per bulan, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang 191,330 jobs per bulan. Pada bulan Juni 2018, pertambahan lapangan pekerjaan terbanyak adalah sektor manufaktur (+36,000 jobs), tenaga perawatan medis (+25,000 jobs), dan pertambangan (+5,000 jobs).

Untuk bulan Juli 2018, diperkirakan NFP akan bertambah 191,000 jobs, sementara perkiraan dari Automatic Data Processing Inc.(ADP) menyebutkan penambahan 219,000 jobs (berdasarkan rilis data ADP Non Farm Employment Change tanggal 1 Agustus kemarin). Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

• Jam 19:30 WIB: data upah rata-rata per jam di AS bulan Juli 2018 (Berdampak tinggi pada USD).

Data yang dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS setiap bulan ini mengukur perubahan upah rata-rata per jam (Average Hourly Earnings) di luar sektor industri pertanian AS. Rilis data berupa persentase perubahan rata-rata upah dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Upah dikaitkan dengan besaran inflasi guna memperkirakan tingkat biaya hidup. Maka dari itu, The Fed selalu memperhatikan data upah rata-rata per jam sebagai pertimbangan untuk menentukan suku bunga acuan.

Bulan Juni lalu, upah rata-rata per jam di AS naik 0.2% atau 5 cents Dollar, lebih rendah dari perkiraan dan bulan sebelumnya yang naik 0.3%. Dalam basis tahunan (y/y), upah pekerja naik 2.7% atau 72 cents Dollar, sama dengan kenaikan bulan sebelumnya. Untuk bulan Juli 2018, diperkirakan upah rata-rata per jam akan naik 0.3%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

• Jam 19:30 WIB: data tingkat pengangguran di AS bulan Juli 2018 (Berdampak tinggi pada USD).

Indikator ini mengukur persentase total tenaga kerja produktif yang sedang tidak bekerja dan aktif mencari pekerjaan. Meski dianggap sebagai indikator lagging, tetapi jumlah pengangguran akan berdampak pada pengeluaran konsumen, jumlah tenaga kerja, dan tingkat kepercayaan.

Bulan Juni lalu, tingkat pengangguran di AS naik ke +4.0%, lebih tinggi dari perkiraan +3.8%, dan merupakan yang tertinggi dalam 3 bulan terakhir. Sementara itu, tingkat partisipasi berada pada angka 62.9%, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang 62.7%. Untuk bulan Juli 2018, diperkirakan tingkat pengangguran akan turun ke +3.9%. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

• Jam 19:30 WIB: data neraca perdagangan Kanada bulan Juni 2018 (Berdampak tinggi pada CAD).

Data ini disebut juga dengan International Merchandise Trade, dan hanya merilis produk barang (tidak termasuk jasa) yang diimpor serta diekspor. Kanada adalah pengekspor utama minyak mentah di samping emas dan suku cadang kendaraan bermotor. Partner dagang utama Kanada adalah AS yang mengambil porsi hampir 70% dari total ekspor dan 50% dari total impor negeri ini, sehingga perkembangan kondisi ekonomi AS akan sangat mempengaruhi aktivitas perdagangan Kanada.

Bulan Mei lalu, defisit perdagangan Kanada membengkak ke CAD2.77 miliar, lebih rendah dari perkiraan defisit CAD2.20 miliar, dan lebih rendah dari bulan sebelumnya yang defisit CAD1.86 miliar. Pada bulan Mei 2018, total ekspor turun 0.1% ke CAD48.3 miliar, dan total impor naik 1.7% ke CAD51.1 miliar. Untuk bulan Juni 2018, diperkirakan perdagangan Kanada akan kembali defisit sebesar CAD2.30 miliar. Defisit yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan CAD menguat.

• Jam 21:00 WIB: indeks ISM Non Manufacturing PMI AS bulan Juli 2018 (Berdampak tinggi pada USD).

Indikator ini dirilis oleh Institute for Supply Management (ISM) yang khusus dibuat untuk AS. Di AS, indikator ini lebih berdampak dari indeks Services PMI yang dirilis Markit. Dibuat berdasarkan survei terhadap 400 purchasing manager di AS, laporan PMI Non Manufaktur ISM berfokus pada kondisi bisnis di luar sektor manufaktur, untuk memperoleh gambaran prospek perekonomian AS ke depan. Angka rilis di atas 50.0 menunjukkan ekspansi di sektor jasa, sedangkan di bawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

Bulan Juni lalu, indeks ISM Non Manufacturing PMI naik ke angka 59.1, lebih tinggi dari perkiraan 58.3, dan menjadi yang tertinggi dalam 4 bulan terakhir. Pada bulan Juni 2018, indeks aktivitas bisnis, new orders, dan ekspor mengalami kenaikan. Untuk bulan Juli 2018, diperkirakan indeks ISM Non Manufacturing akan turun ke 58.6. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.