EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.280   |   GBP/USD 1.245   |   AUD/USD 0.644   |   Gold 2,368.46/oz   |   Silver 28.58/oz   |   Wall Street 37,753.31   |   Nasdaq 15,683.37   |   IDX 7,175.55   |   Bitcoin 61,276.69   |   Ethereum 2,984.73   |   Litecoin 80.17   |   PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatat peningkatan trafik penggunaan data sebesar 16% sepanjang masa libur Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2024, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham-saham di Wall Street AS ditutup lebih rendah pada hari Rabu karena harga minyak mentah anjlok dan investor mempertimbangkan komentar The Fed, 3 jam lalu, #Saham AS   |   RUPST emiten batu bara PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) akan dilaksanakan pada 15 Mei 2024, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Perusahaan pemasaran digital Ibotta yang didukung oleh Walmart, kemungkinan akan mengumpulkan dana sebesar $577.3 juta dengan valuasi $2.67 miliar, setelah menetapkan harga penawaran saham perdananya pada hari Rabu, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

21 Januari 2019: GDP Dan Output Industri China, PPI Jerman

Penulis

Data berdampak hari ini adalah GDP dan Indudtrial Production China, PPI Jerman, dan laporan bulanan Bundesbank Jerman.

Senin, 21 Januari 2019:

  • Hari libur bank-bank di AS (Martin Luther King Day).
  • Jam 09:00 WIB: data Gross Domestic Product (GDP) China kuartal keempat tahun 2018 (Berdampak tinggi pada AUD dan NZD).

GDP menyatakan nilai total barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam periode waktu tertentu, dan dianggap sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi yang biasanya diumumkan per kuartal. Di China, data ini dirilis oleh biro statistik nasional. Rilis data berupa persentase perubahan dibandingkan kuartal yang sama pada tahun sebelumnya (quarter per year atau q/y), dan perubahan per kuartal (quarter per quarter atau q/q). Data pertumbuhan China bisa berdampak pada pasar, karena pengaruh China pada perekonomian global dianggap signifikan.

21 Januari 2019: GDP Dan Output
Sejak pertengahan tahun 2013 hingga kuartal ketiga tahun 2016, pertumbuhan ekonomi China (q/y) terus turun akibat perlambatan investasi di sektor manufaktur dan properti. Baru pada kuartal keempat tahun 2016 mulai rebound. Tetapi sejak kuartal ketiga tahun 2017, ekonomi China stagnan pada +6.8%, lalu kembali mengalami kontraksi.

Kuartal ketiga tahun 2018, pertumbuhan mengalami penurunan ke +6.5%, lebih rendah dari perkiraan +6.6%, dan menjadi yang terendah sejak kuartal pertama 2009. Sementara untuk basis per kuartal (q/q), data GDP tumbuh 1.6%, lebih rendah dari kuartal sebelumnya yang tumbuh 1.7%. Pertumbuhan kuartal ketiga tahun 2018 disebabkan oleh meningkatnya output sektor industri, perdagangan ritel, ekspor, dan investasi.

Untuk kuartal keempat tahun 2018, diperkirakan GDP China q/y akan kembali turun ke +6.4% dan q/q diperkirakan turun ke +1.5%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung berdampak positif pada AUD dan NZD.

 

  • Jam 09:00 WIB: data Industrial Production China bulan Desember 2018 (Berdampak medium-tinggi pada AUD dan NZD).

Indikator yang disebut juga dengan Industrial Output ini mengukur hasil produksi dari sektor manufaktur, pertambangan, dan industri lainnya di China. Karena China merupakan partner dagang utama Australia, Kanada dan Uni Eropa, maka perubahan output industri yang merupakan penggerak utama ekonomi China akan sangat mempengaruhi kondisi perekonomian negara-negara tersebut.

Industrial Production dianggap sebagai salah satu indikator awal bagi laju perekonomian China. Hasil rilis berupa persentase perubahan dibandingkan dengan bulan sebelumnya (month over month atau m/m), juga persentase yang membandingkan hasil dari bulan sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y).

21 Januari 2019: GDP Dan Output
Bulan November lalu, output industri China y/y naik 5.4%, lebih rendah dari perkiraan naik 5.9% dan menjadi yang terendah sejak bulan Februari 2016. Sementara untuk m/m, hasil produksi naik 0.36%, terendah sejak bulan Juli 2015. Dibandingkan bulan sebelumnya, produksi sektor pertambangan, manufaktur, industri tekstil, metal, dan peralatan transportasi mengalami kenaikan.

Untuk bulan Desember 2018, diperkirakan output industri China y/y akan kembali naik 5.3%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD dan NZD menguat.

 

Indikator yang mengukur perubahan harga di tingkat produsen ini akan mempengaruhi tingkat inflasi di Jerman. PPI adalah indikator awal untuk inflasi di tingkat konsumen. Rilis data berupa persentase perubahan untuk m/m (month over month) yaitu yang dibandingkan dengan bulan sebelumnya, dan y/y (year over year) yang dibandingkan dengan bulan sama pada tahun sebelumnya. Perubahan inflasi di Jerman akan berdampak pada tingkat inflasi di kawasan Euro. Producer Price Index Jerman yang dirilis tidak termasuk harga makanan dan energi yang volatilitasnya tinggi.

21 Januari 2019: GDP Dan Output

Bulan November lalu, PPI Jerman m/m naik 0.1%, lebih rendah dari perkiraan turun 0.1% (atau -0.1%), tetapi merupakan yang terendah sejak bulan Maret 2018. Sementara untuk basis y/y, PPI naik 3.3%, lebih tinggi dari perkiraan naik 3.2% dan sama dengan bulan sebelumnya (tertinggi sejak bulan September 2018). Kenaikan tersebut disebabkan oleh harga energi yang naik 8.9% y/y.

Untuk bulan Desember 2018, diperkirakan PPI m/m akan turun 0.1% dan y/y akan naik 2.9%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan EUR.

 

  • Waktu Tentative: laporan bulanan Bundesbank Jerman (Berdampak rendah-medium pada EUR).

The Deutsche Bundesbank (Buba) adalah bank sentral Jerman yang merupakan bagian integral dari European System of Central Banks (ESCB). Bundesbank merilis laporan setiap bulan yang memuat berbagai artikel, statistik, dan analisis mengenai kondisi perekonomian saat ini, juga prediksi di waktu yang akan datang dari sudut pandang bank sentral.

Jika laporan berbeda dengan yang diterbitkan ECB, maka akan lebih berdampak pada pergerakan EUR. Laporan Bundesbank bulan Januari 2019 bisa dibaca di sini.



Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Arsip Analisa By : Martin
287067
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.