Fluktuasi dan volatilitas harga yang cukup tinggi terjadi kemarin (24/Januari), setelah Euro mendapat tekanan dari rilis data PMI, yang menunjukkan lemahnya aktivitas manufaktur dan jasa di wilayah blok perdagangan Uni Eropa.
Mata uang tunggal itu kemudian makin tertekan setelah konferensi pers Presiden ECB Mario Draghi, yang mengatakan bahwa risiko terhadap prospek ekonomi (jangka pendek) Zona Euro sedang bergeser ke arah downside.
Sebelum membahas outlook teknikal intraday, mari kita simak dulu price action yang terjadi semalam, dimana sellers mendominasi setelah EUR/USD bergerak di bawah harga Open Daily. Namun setelah harga turun mengancam area support kritis 1.1300, aksi buyers terdeteksi dan memunculkan peluang mengejar profit target pendek.
Seperti yang ditunjukkan pada grafik di bawah ini, saya lebih menyukai template atau chart yang minim indikator teknikal dengan hanya memanfaatkan Open Daily dan Volume saja, agar leluasa menyimak price action atau candle/chart pattern saat berhadapan dengan event fundamental penting yang diperkirakan berdampak tinggi terhadap Euro dan Dolar.
Karena sejak awal memang berniat untuk mencari posisi buy, maka saya tetap fokus menyimak respon buyers di level-level support dalam perdagangan intraday kemarin. Kali ini pada time frame M5, Spinning candle terbentuk. Candle pattern ini memang terbilang agak jarang muncul.
Jika beberapa persyaratannya terpenuhi, maka sebaiknya jangan ragu-ragu menempatkan posisi entri, karena SL-nya pun sangat terukur. Syarat-syarat tersebut antara lain:
- Berada di area support atau resistance.
- Body harus kecil.
- Shadow panjang atau "menelan" H/L candle sebelumnya.
- Didukung lonjakan Volume.
Saya sendiri hanya menargetkan 40 pips saja setelah candle itu terbentuk, yang tersentuh dalam waktu cukup singkat. Kenyataannya, EUR/USD semalam masih mampu mendaki lebih dari itu.
Pada time frame yang sama, Head and Shoulders terbentuk persis di bawah harga Open Daily. Katakanlah Anda masih menyimpan posisi buy intraday, maka chart pattern itu adalah isyarat agar segera menyingkir dari market, atau berganti posisi.
Sekarang, mari kita membahas outlook teknikal jangka pendek atau intraday untuk hari ini.
Sejauh ini, sellers masih mendominasi perdagangan selama harga bergerak di bawah level keseimbangan Kijun-sen H4 (sekarang di 1.1341). Yang barangkali harus diwaspadai adalah minat buyers setelah breakout Inside Bar di atas support 1.1300, karena berisiko memperpanjang recovery menuju 1.1341.
Keterangan gambar: Kijun-sen H1=biru, Kijun-sen H4=hijau, Kijun-sen Daily=coklat
Jika berniat mengincar posisi sell, dibutuhkan SL setidaknya di atas 1.1370 saat harga bergerak ke area 1.1341. Sebaiknya exit (dari posisi sell) atau mempertimbangkan berganti posisi, apabila aksi harga menunjukkan minat buyers untuk mengejar area resistance 1.1394/1.1410.
Di sisi lain, respon sellers ketika harga berada di area 1.1394-1.1410 juga menarik untuk diantsipasi kemungkinannya. Posisi sell (untuk target pendek 30-40 pips) di area ini membutuhkan SL setidaknya di atas Kijun-sen Daily (sekarang di 1.1430).
Mengingat minimnya data ekonomi penting pada hari ini, faktor teknikal umumnya bisa menjadi penentu pergerakan harga. Indikator momentum layak disimak bersamaan dengan price action, terutama pada saat pembukaan perdagangan sesi Eropa dan AS.
EUR/USD sementara ini tercatat bergerak lebih tinggi 0.16 persen di kisaran 1.1323, setelah kemarin ditutup merosot 0.59 persen ke 1.1303.
Good luck... and trade safe!