Beli Saham GOTO? Awasi Level 232
276
|
IHSG View
Jika kita amati selama sepekan kemarin, pergerakan indeks cukup flat. Hasil ini tidak terlepas dari minat investor yang wait and see hingga menjelang pemilu nanti. Tidak banyak data yang direspon positif oleh investor. IHSG turun tipis -0.07% pada Jumat (12/04).
Beberapa sektor yang mendorong penurunan IHSG bisa lihat di bawah ini:
- Industri Dasar - 1.38%
- Aneka Industri - 1.00%
- Pertanian - 0.35%
Macro View
Bank Indonesia mencatat, sejak awal tahun hingga pertengahan April, aliran dana asing yang masuk ke pasar domestik hampir mencapai Rp 91 triliun. Dana yang masuk melalui melalui pasar surat berharga negara (SBN) sebesar Rp 75 triliun, sedangkan dana yang masuk melalui pasar saham sebesar Rp 15.9 triliun.
Komentar: Perhatikan Data Balance of Trade Di Awal Pekan Ini
Update: Di awal pekan nanti akan ada data Balance Of Trade, kemudian data penjualan motor dan mobil serta pertumbuhan kredit, sebelum memasuki libur panjang di pertengahan pekan. Investor akan wait and see menjelang pemilu dan aktivitas perdagangan akan cukup tinggi di hari Senin (15/04) sebelum akan flat di hari-hari berikutnya. Data makro yang positif akan membawa IHSG ke zona Bullish.
- Ricky Putra Globalindo (RICY) optimis menargetkan kenaikan omset 15%-20% tahun ini yang akan diperoleh dari berbagai segmen. Perseroan tengah menjajaki meluncurkan produk baru yakni homewear jelang lebaran nanti. Pada tahun 2018 lalu perseroan membukukan penjualan bersih sebesar Rp 2.1 triliun atau naik 31.25% YoY. Kenaikan penjualan terbesar dialami di segmen lokal khususnya lini usaha spinning yang naik hampir 2x lipat dari Rp 659 miliar di tahun 2017 menjadi Rp 1.1 triliun di tahun 2018.
- Mulia Industrindo (MLIA) menargetkan pertumbuhan laba bersih sekitar Rp220 miliar – Rp225 miliar pada 2019 atau tumbuh sekitar 16.35% – 18.99% dibandingkan dengan realisasi pada tahun sebelumnya sebesar Rp189.08 miliar. Pada tahun 2018 lalu perseroan membukukan penjualan bersih sebesar Rp5.58 triliun, turun 11.15% YoY. Penurunan penjualan bersih tersebut seiring dengan divestasi yang dilakukan perseroan atas entitas anak, PT Muliakeramik Indahraya, yang selesai pada akhir 2017.
Pasar akan disuguhi oleh data pertumbuhan PDB China di kuartal-I 2019 di awal pekan, produksi industri dan crude oil investories. Di Amerika Serikat (AS) akan ada data retail sales, yang menjadi acuan bagi investor.
Teknikal
Indeks bergerak dengan kecenderungan yang flat, hal ini kami yakini sejak dari awal April lalu, indeks masih bertahan dengan level yang sideways (6,370-6,420). Bollinger Band yang menyempit menandakan apresiasi pasar yang sedang wait and see. RSI 37.7% mendekati level jenuh jual.
Jakarta Composite Index Snapshot
Range IHSG: 6,370-6,440
Prediksi: Bullish
Saham-Saham Pilihan
1. WSBP (Waskita Beton Precast)
Last price: 424
Volume beli kembali terlihat Breakhigh dalam sepekan terakhir. RSI 64,6% (belum jenuh beli). Saat ini harga berada di Upper Band secara Bollinger Band.
Action: Hold
- TP: 432 dan 450
- Support: 404
- Cutloss: 394
- Area Buy: 404-408
2. ELSA (Elnusa)
Last price: 378
Masih mempertahankan momentum di level Bullishnya saat ini, diikuti oleh volume beli yang stabil. RSI 5.2% (belum jenuh beli). Harga berada di atas MA5 dan 50.
Action: Hold
- TP: 386 dan 400
- Support: 370
- Cutloss: 360
- Area Buy: 372-376
3. BBTN (Bank Tabungan Negara)
Last price: 2,400
Jangka menengah masih dalamt tren Bearish-nya, namun di jangka pendek mulai stabil dengan berada di area MA5 dan MA20 dengan membentuk higher high support. RSI 43.1% (Rebound).
Action: Hold
- TP: 2,510 dan 2,720
- Support: 2,280
- Cutloss: 2,250
- Area Buy: 2,280-2,320
4. MYOR (Mayora Indah)
Last price: 2,540
Harga bergerak masih di bawah tren jangka menengah, berada di atas MA5 dan dengan kecenderungan yang masih sideways, menarik jika harga berhasil menembus level MA50 (2,600). MACD flat.
Action: Trading Buy
- TP: 2,580 dan 2,620
- Support: 2,500
- Cutloss: 2,470
- Area Buy: 2,500-2,520