EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,317.32/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,161.24   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 6 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 6 jam lalu, #Saham AS

Masih Bullish, GBP/USD Diprediksi Menguat Hingga 1.2620

Penulis

GBP/USD menguat hingga 1.2485 di akhir pekan lalu, dan diperkirakan masih bisa melanjutkan kenaikannya lebih jauh. Berikut analisa selengkapnya untuk GBP/USD.

Info Pasar

Meski telah menetapkan sejumlah kebijakan untuk menanggapi penyebaran COVID-19, respons pemerintah Inggris dinilai lambat karena lonjakan kasus positif corona yang saat ini telah mencapai lebih dari 19,500. Bahkan PM Inggris Boris Johnson pun positif terjangkit virus corona.

Pound tetap menguat di tengah situasi tersebut, ditengarai karena sentimen negatif pasar terhadap Dolar AS dalam menyikapi risiko resesi di Amerika Serikat saat ini. Apalagi, negeri pimpinan Donald Trump tersebut saat ini telah menyalip China dan menjadi negara dengan jumlah penderita corona terbanyak di dunia.

 

Analisa Teknikal GBP/USD

GBP/USD Masih Berpotensi Menguat

Range GBP/USD dalam jangka pendek diperkirakan berada di area 1.2142-1.2620. Rencana trading akan menempatkan Pending Order pada:

  • Buy Limit (OP 2): 1.2142, Take Profit: 1.2292 (150 Pips)
  • Buy Stop (OP 1): 1.2470, Take Profit: 1.2620 (150 Pips)
  • Stop Loss: 75 Pips.

 

Perhatian:

  • Analisa ini tidak menjamin keuntungan 100%. Untuk mengunci keuntungan, saat harga menuju Target Profit, Stop Loss di atas posisi Buy atau di bawah Sell.
  • Broker yang saya gunakan bisa jadi berbeda dengan yang Anda gunakan. Perbedaan spread, harga tertinggi dan terendah, bisa mempercepat tereksekusi atau tidaknya analisa ini.

Arsip Analisa By : Rachmat
292475
Penulis

Mulai terjun di dunia trading akhir tahun 2009. Pertama kali belajar konsep Money Management dari seorang trader Jepang, kemudian berlanjut otodidak. Strategi trading berpatokan pada level Support dan Resistance (Supply and Demand), dengan dasar High Low yang pernah terjadi, ditunjang range market yang sedang berlangsung dan pembatasan risiko.


Bidin Jenar
Mas mau Tanya dalam kondisi adanya virus covid apakah efektif untuk trading ?