Pasangan EUR/JPY siap melanjutkan kenaikannya dari tahun lalu. Hal ini ditandai dengan masuknya kembali harga ke zona keseimbangan. Simak analisa lengkapnya berikut
Setelah mengalami koreksi panjang selama sebulan terakhir, pasangan Euro dan Yen Jepang mulai memperlihatkan tanda-tanda kuat untuk melakukan putar arah. Jika pertukaran kekuatan antara buyer dan seller ini terjadi, EUR/JPY diperkirakan akan melanjutkan tren naiknya yang sudah terbentuk sejak pertengahan tahun 2017 lalu.
Sinyal penerusan uptrend sudah ada sejak tanggal 2 Maret 2018 lalu, ketika muncul pola candlestick selling maksimal (pin bar) pada time frame hariannya. Kemunculan ini juga diikuti dengan masuknya kembali harga pada zona keseimbangan yang juga merupakan daerah supply. Daerah supply ini sempat ditembus di akhir Februari lalu, tetapi penembusan tersebut telah dilawan oleh penguatan buyer beberapa hari belakangan ini.
Tanda-tanda lain muncul pada time frame 4-jam. Pada tanggal 9 Maret 2018 kemarin, terjadi pembentukan pola candlestick Three inside Up, yang menandakan habisnya kekuatan seller dan diiringi dengan buyer yang sedang menguat.
Beberapa alasan tadi diperkuat dengan kemunculan candlestick Doji sebagai sinyal yang kita gunakan untuk menginisiasi posisi. Kemunculan Doji ini terjadi pada tanggal 12 Maret 2018 kemarin pada penutupan hariannya.
Keputusan entry akan diambil dengan cara observasi perilaku harga (price action) pada beberapa time frame lebih kecil. Jenis entry kemudian akan diambil dengan cara menghitung jumlah candlestick bullish dan bearish pada time frame 4-jam, 1-jam, 15-menit.
Dengan observasi dan perhitungan ini, tingkat kekuatan dari buyer dan seller akan terlihat, sehingga keputusan trading bisa diambil.
Dari hasil perhitungan didapatkan:
- Time frame 4-jam : 3 candlestick bullish, 2 candlestick bearish, 1 candlestick Doji.
- Time frame 1-jam : 16 candlestick bullish, 8 candlestick bearish.
- Time frame 15-menit : 43 candlestick bulllish, 41 candlestick bearish, 12 candlestick Doji.
Saran Pembukaan Posisi
Signal : Long buy
Dengan beberapa alasan yang telah dijelaskan di atas, maka diputuskan untuk fokus mencari posisi Buy pada pasangan EUR/JPY ini.
Entry : 131.600
Entry dapat dilakukan dengan cara memasang pending order maupun eksekusi langsung saat harga mendekati daerah tersebut. Selain itu, perhatikan tanda-tanda pada time frame lebih kecil, karena sinyal untuk masuk terkadang muncul pada time frame 1-jam.
Take profit : 133.100 (150 pips)
Penentuan level Take Profit diambil dari nilai Average True Range mingguan. Pada penutupan candle mingguan kemarin, ATR bernilai 229.2 pips. Hingga hari ini, harga telah bergerak sejauh 79 pips, sehingga level Take Profit yang ditetapkan adalah 150 pips.
Stop Loss : 131.100 (50 pips)
Dengan menggunakan RR 1:3, maka Stop Loss ditetapkan sejauh 500 poin atau 50 pips. Nilai ini kebetulan dekat dengan daerah low yang terbentuk sepanjang minggu ini.
Waktu Trading: 3-6 Candlestick time frame 4-jam atau 12-24 Jam
Dalam memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai target profit, nilai ATR pada time frame mingguan akan dibagikan dengan nilai ATR pada time frame 4-jam. Hasil yang didapatkan adalah 4 candlestick.
Update 14 Maret 2018
posisi EUR/JPY masih HOLD Buy. Walaupun telah muncul konfirmasi candle bearish reversal di time frame H4, masih ada perlawanan bullish kontinu lagi. Karena itu, tunggu hingga closing candle H4 jam 13.00. Terima kasih
Disclaimer ON: Analisa ini disusun dengan melihat pola perilaku harga atau price action, zona supply and demand, support and resistance, serta indikator Average True Range. Dalam menempatkan posisi, sebaiknya jaga selalu lot dan margin yang anda gunakan. Untuk mempermudah perhitungan lot Anda, silahkan gunakan kalkulator MM. Jangan lupa untuk selalu memasang trailing stop baik otomatis maupun manual (15 pips atau 150 points), atau memindahkan Stop Loss pada breakeven agar resiko trading terminimalisir.
