EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.540   |   GBP/USD 1.245   |   AUD/USD 0.642   |   Gold 2,380.27/oz   |   Silver 28.68/oz   |   Wall Street 37,950.45   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,087.32   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   XAU/USD bullish efek masih berlanjutnya tensi konflik Israel-Iran, 5 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Pasar bergerak dalam mode risk-off di tengah berita utama mengenai serangan Israel ke Iran, 5 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Poundsterling menemukan area support, meskipun sentimen risk-off membuat bias penurunan tetap terjaga, 6 jam lalu, #Forex Fundamental   |   GBP/JPY bertahan di bawah level 192.00 setelah data penjualan ritel Inggris, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 12 jam lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 12 jam lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 12 jam lalu, #Saham AS

Melihat Pergerakan Pasar Saham Dalam Sepekan Ke Depan

Penulis

Pasar saham diprediksi akan tetap bergerak dengan volalitias yang tinggi namun tidak lagi se-flat sebelumnya. Indikator apa saja yang patut dicermati oleh investor dalam sepekan ini dan berapa range teknikal IHSG?

Technical Story

Melihat Pergerakan Pasar Saham Dalam

Dalam 2 hari terakhir perdagangan, IHSG berhasil bangkit dari koreksi dalam sehari sebesar 1.4%. IHSG diperdagangkan di bawah level short term dan medium term di MA20 dan MA50. Mencoba bangkit dan saat ini ditutup masih di bawah level 5,400.

IHSG mencoba untuk kembali menembus level MA50 di harga 5,371 dan kemudian bergerak di atas 5,400. Indikator MACD terlihat bearish, kami melihat level resistance 5,397 dapat dijadikan target jangka pendek untuk melihat apakah IHSG mampu kembali diperdagangkan di atas downtrend signal saat ini. Selama sepekan ini, kami prediksi kisaran IHSG akan berada pada level 5,300 – 5,420.


Economy Update

AS: Tingkat pengangguran AS kembali turun di bawah 5% pada bulan Oktober seiring perekonomian menambah 161.000 pekerjaan baru, mencerminkan pasar tenaga kerja yang ketat. Sektor tenaga kerja AS bergerak naik dan bertambah sebanyak 161 ribu pada bulan lalu, setelah kenaikan sebesar 191 ribu di bulan September.

 

The Week Ahead

Apa yang menjadi arah pasar selama sepekan mendatang? Beberapa indikator ekonomi dari dalam dan luar negri akan mempengaruhi pergerakan pasar saham Indonesia. Ingat Dow Jones bergerak sangat fluktuatif dalam seminggu terakhir ini dan mencatatkan penurunan beruntun terpanjang sejak tahun 1980, karena pasar masih berfokus melihat periode pemilu di AS yang sebentar lagi akan bergulir, dan investor pun melakukan wait and see untuk sementara ini. Sementara di dalam negeri setali tiga uang, pelaku pasar domestik juga masih akan mengamati data-data ekonomi penting di luar negri.

Beberapa calendar ekonomi yang patut dicermati ialah:

  1. Pemilu AS, akan dimulai pada tanggal (09/11) dan exit polls menjagokan kubu Hilalry Clinton akan memenangkan pemilu AS kali ini, banyak investor telah menantikan kemenangan Clinton kali ini.
  2. Data EIA mingguan, data mingguan pasokan supply minyak AS akan merilis hasil-nya selama sepekan, jika jumlah produksi berkurang maka ada peluang harga minyak dunia kembali naik dan menggerakan sektor energi di AS dan global.
  3. Data perdagangan China di bulan Oktober, China sebagai negara penggerak ekonomi global akan merilis data ekspor dan import-nya, jika terjadi surplus perdagangan dimana aktivitas ekspor yang meningkat lebih tinggi dari import maka terjadi sinyal perbaikan aktivitas ekonomi di negara tersebut dan pada akhirnya jika investor melihat adanya perbaikan di China maka ekonomi global juga akan terkena dampaknya.
  4. Data Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di kuartal III. Hasil pertumbuhan yang diatas ekspektasi dan konsensus pasar akan sangat diharapkan oleh investor dan tentu ini adalah sinyal yang baik dalam melihat struktur makro Indonesia selama 2016, dimana adanya pertumbuhan yang meningkat maka aktivitas bisnis juga kembali normal dan tingkat pengeluaran kembali tinggi. Pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III-16 diprediksi sebesar 5.04%.

Saham-saham yang terlihat memotong MA10 dan memiliki volume transaksi yang tinggi, menandakan short-term bullish, saham-saham tersebut diantaranya ialah: CMNP, MIDI, JGLE, INDX, INPC.

Sementara di hari ini (07/11) asing banyak membeli saham-saham sektor perbankan, pertambangan, dan barang konsumsi, dengan saham-saham-nya antara lain: BBRI, ITMG, BMRI, INDF, ICBP, HRUM, ROTI, dan BNGA.

Arsip Analisa By : Aditya Putra
276090
Penulis

Aditya Putra telah aktif di dunia saham selama lebih dari 6 tahun dan hingga saat ini masih menjadi seorang Equity Analyst di perusahaan sekuritas. Aditya menyukai Value Investing, selalu berhasrat menemukan Hidden Gems di saham-saham Small Caps Indonesia, dan terus mengamati saham-saham yang salah harga.