EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.850   |   GBP/USD 1.237   |   AUD/USD 0.645   |   Gold 2,305.79/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,503.69   |   Nasdaq 15,451.31   |   IDX 7,179.54   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   Dow Jones Industrial Average naik 0.69% menjadi 38,503. Indeks S&P 500 naik 1.20% menjadi 5,070. Nasdaq Composite naik 1.59% menjadi 15,696, 32 menit lalu, #Saham AS   |   PT Bumi Resources Tbk (BUMI) membukukan kenaikan laba bersih, mengantongi pendapatan senilai $311.01 juta hingga Maret 2024, 34 menit lalu, #Saham Indonesia   |   PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) mencetak pendapatan sebesar Rp994.15 miliar dengan laba bersih Rp129.11 miliar, 35 menit lalu, #Saham Indonesia   |   PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) menyiapkan dana Rp800 miliar yang bersumber dari kas internal untuk mengeksekusi rencana buyback 396.50 juta saham, 36 menit lalu, #Saham Indonesia

Meski IHSG Masih Rentan, Saham BNLI Dkk Berpeluang Buy

Penulis

IHSG diperkirakan akan bergerak melemah pada awal pekan, namun masih terdapat peluang buy pada saham BNLI, BJBR, PWON, UNVR, dan TKIM. Simak ulasannya dibawah ini.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak melanjutkan pelemahannya pada perdagangan Senin (9/3). Secara Teknikal, indikator MA menunjukan sinyal downtrend untuk indeks, indikator MACD membentuk sinyal bearish, dan Williams%R membentuk sinyal koreksi. IHSG diperkirakan bergerak di area Support-Resistance pada level 5,460-5,550.

 

Rekomendasi Saham Hari Ini

1. Bank Permata Tbk. (BNLI)

Rekomendasi: Buy (1,325-1,350)

  • Target kenaikan 1: 1,400
  • Target kenaikan 2: 1,430
  • Resistance: 1,350
  • Support: 1,325
  • Stop Loss: 1,300

Meski IHSG Masih Rentan, Saham UNVR Dkk

Saham BNLI bergerak membentuk trend uptrend. Indikator MA periode 5, 10, dan 60 berada dibawah grafik harga dengan arah uptrend, Indikator MACD membentuk histogram hijau dengan trend menguat dan arah garis bullish, dan indikator Williams%R bergerak ke area overbought. Entry beli dapat dilakukan di area level 1,325-1,350 dengan target kenaikan hingga 1,400 dan Stop Loss di area 1,300.

2. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten. (BJBR)

Rekomendasi: Buy (990-1,025)

  • Target kenaikan 1: 1,090
  • Target kenaikan 2: 1,135
  • Resistance: 1,025
  • Support: 990
  • Stop Loss: 960

Meski IHSG Masih Rentan, Saham UNVR Dkk

Saham BJBR bergerak menguat. Indikator MA periode 5 dan 10 membentuk sinyal golden cross yang menjadi sinyal peluang penguatan harga, indikator MACD mengarah sinyal bullish, dan Williams% bergerak kearah overbought. Area buy di harga 990-1,025 dengan target kenaikan hingga 1,090 dan Stop Loss di area 960.

3. Pakuwon Jati Tbk. (PWON)

Rekomendasi: Buy (525-535)

  • Target kenaikan 1: 550
  • Target kenaikan 2: 575
  • Resistance: 535
  • Support: 525
  • Stop Loss: 500

Meski IHSG Masih Rentan, Saham UNVR Dkk

Saham PWON berpeluang menguat. Indikator MA periode 5 dan 10 berpeluang berpotongan yang menjadi sinyal bullish, indikator MACD membentuk sinyal ada peluang bullish, dan indikator Williams%R berada di area oversold. Aksi beli dapat dilakukan di area harga 525-535 dengan target kenaikan hingga 550 dan Stop Loss di area 500.

 

4. Unilever Indonesia Tbk. (UNVR)

Rekomendasi: Buy (7,425-7,600)

  • Target kenaikan 1: 7,800
  • Target kenaikan 2: 7,950
  • Resistance: 7,600
  • Support: 7,425
  • Stop Loss: 7,300

Meski IHSG Masih Rentan, Saham UNVR Dkk

Saham UNVR bergerak menguat. Indikator MA periode 5 dan 10 membentuk golden cross sinyalkan peluang uptrend, indikator MACD mengarah kondisi uptrend, dan Willams%R bergerak kearah overbought. Entry beli di area level 7,425-7,600 dengan target kenaikan hingga 7,800 dan Stop Loss jika break 7,300.

5. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM)

Rekomendasi: Buy (7,300-7,575)

  • Target kenaikan 1: 8,000
  • Target kenaikan 2: 8,300
  • Resistance: 7,575
  • Support: 7,300
  • Stop Loss: 7,100

Meski IHSG Masih Rentan, Saham UNVR Dkk

Saham TKIM berpeluang melanjutkan penguatan. Indikator MA periode 5 dan 10 membentuk perpotongan yang menjadi sinyal arah uptrend, indikator MACD membentuk sinyal bullish dan Williams% mengarah ke area overbought. Aksi beli dapat dilakukan pada level di area 7,300-7,575 dengan target kenaikan hingga 8,000 dan Stop Loss di area 7,100.

Arsip Analisa By : Rifki Andi
292251
Penulis

Seorang mahasiswa yang aktif trading saham dengan menggunakan strategi analisa teknikal, tepatnya dengan memanfaatkan indikator MA dan Elliot Wave.