Momentum Buy Di Daily, GBP/USD Ditolak EMA-50 H4

Analisa Time Frame 1-Hari: Reentry Pasca Momentum Buy

Jika diamati dari time frame 1-harinya, harga pasangan mata uang GBP/USD saat ini sedang berada dalam trend naik. Hal tersebut dapat dilihat dari posisi harga yang saat ini berada pada bagian atas Mid BB dan EMA-50. Kenaikan ini juga telah divalidkan dengan Golden Cross yang terjadi di antara kedua garis.

Selain itu, posisi harga saat ini berada pada area MA-5/10 Low time frame 1-hari pasca terbentuknya Momentum Buy di Top BB. Sampainya harga pada posisi saat ini dianggap dapat menjadi peluang yang cukup baik untuk masuk ke pasar. Namun, peluang ini tetap harus divalidasi terlebih dahulu dengan melihat beberapa time frame yang lebih kecil.

Dari sisi analisa Supply And Demand-nya sendiri, harga pasangan mata uang GBP/USD juga sedang berada dalam trend naik yang cukup kuat. Hal ini dapat dilihat dari terbentuknya Higher High dan Higher Low dari waktu ke waktu. Posisi harga sendiri saat ini sedang berada di antara zona Demand yang terbentuk saat kenaikannya 2 pekan lalu, dan zona Supply yang berada di atasnya.

Analisa Time Frame 4-Jam: Penolakan Di EMA-50 Dan Zona Demand

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pada time frame 4-jam inilah peluang yang terdeteksi pada tf Daily bisa divalidasikan. Salah satu patokan validnya peluang tersebut adalah Extrem di sekitar Low BB. Namun, seperti yang Anda dapat perhatikan, belum ada Extrem yang terbentuk di sekitaran Low BB. Hingga saat ini, harga hanya berhasil turun ke sekitar EMA-50 time frame 4-jam. GBP/USD pun masih belum mampu menembus MA tersebut hingga saat ini.

Ketidakjelasan tersebut mengharuskan Anda untuk kembali menganalisa time frame 1-jam untuk validasi yang lebih baik lagi. Jika peluang di time frame 1-hari baik, maka setidaknya telah terjadi Setup Lengkap BBMA OA di time frame 1-jam.

Penolakan di EMA-50 pada BBMA OA di atas selaras dengan tertolaknya harga pada batas atas zona Demand time frame 4-jam. Penolakan ini kemungkinan besar akan membawa harga setidaknya untuk Retest zona Supply di sekitar Top BB time frame 4-jam.

Saran Pembukaan Posisi

Sinyal: Buy

Dari hasil analisa beberapa time frame di atas, maka diputuskan untuk fokus mencari posisi Buy pada pasangan mata uang GBP/USD.

Entry: 1.28500

Entry pada analisa kali ini akan diletakkan pada batas atas zona Demand time frame 1-jam di level 1.28500. Zona ini dipilih karena terbentuk saat terjadinya Extrem yang bermomentum pada time frame 1-jam.

Stop Loss: 1.28200

Stop Loss pada analisa kali akan diletakkan pada kisaran batas bawah zona Demand time frame 1-jam. Dengan jarak sekitar 30 pips, Stop Loss akan diletakkan pada level 1.28200. Level ini juga kebetulan berada sedikit di bawah Mid BB time frame 1-jam GBP/USD.

Take Profit: 1.29400

Dengan menggunakan Risk:Reward Ratio 1:3, maka Take Profit akan ditempatkan sejauh 2x jarak Stop Loss. Perhitungan tersebut menghasilkan Take Profit yangn ditempatkan di level 1.29400, dengan jarak sekitar 90 pips dari level entry.

Perkiraan Waktu Trading: 2-3 hari.

DISCLAIMER ON:

Dalam analisa ini, segala keuntungan dan kerugian menjadi bagian dari risiko trading pribadi. Saya sebagai penulis tidak berhak menerima sedikitpun profit dari Anda maupun bertanggung jawab atas loss yang terjadi. Untuk itu, disarankan selalu menggunakan perhitungan Money Management yang baik dan ketat.

Saya sendiri hanya menggunakan sekitar 3-5% ekuitas akun untuk setiap posisi. Anda juga dapat menggunakan kalkulator MM untuk mempermudah perhitungan lot. Jangan lupa untuk memindahkan SL ke Breakeven Point untuk menghilangkan segala jenis risiko kehilangan modal yang mungkin terjadi.

Analisa ini utamanya disusun berdasarkan sistem trading dan indikator BBMA OA yang dipadukan dengan pengerahuan Supply And Demand. Jika Anda merasa kesulitan memahami materi yang disampaikan karena istilah-istilah yang asing, pertimbangkanlah untuk membaca artikel Panduan Memasang Indikator BBMA OA, Panduan Analisa Multi Time Frame BBMA OA, Panduan Trading Dengan Supply And Demand Basic, serta Trading Dengan Zona Supply And Demand Ala Trader Pro.