Peluang Sell Dari Momentum USD/CAD

Analisa Time Frame 1-Hari: Tunggu Penutupan Harga Harian

Jika diamati dari time frame 1-harinya, harga pasangan mata uang USD/CAD sedang berada dalam trend naik sejak pertengahan Maret lalu. Hal tersebut dapat dilihat dari Golden Cross EMA-50 dan Mid BB, serta posisi harga yang saat ini berada di bagian atas kedua garis tersebut. Namun sejak kenaikannya bulan lalu, harga pasangan mata uang USD/CAD telah membentuk 2x Extrem Sell di sekitar Top BB-nya.

Terbentuknya beberapa Extrem Sell tersebut dapat dijadikan acuan bahwa kenaikan harga saat ini tergolong lemah, dan sewaktu-waktu dapat berbalik. Terlebih lagi, USD/CAD baru saja membentuk Extrem Buy di sekitar Low BB-nya, dan sedang berada di sekitaran MA-5/10 High time frame 1-hari. Jika harga ditutup di atas MA-5/10 High, maka kemungkinan besar akan terjadi penerusan ke atas. Namun jika harga ditutup dan terjadi Rejection pada MA, maka kemungkinan besar akan terdapat Retest ke daerah Extrem Buy yang terbentuk beberapa hari lalu.

Dari sisi Supply And Demand, USD/CAD saat ini baru saja ditolak oleh zona Supply di time frame 1-hari. Penolakan ini terjadi pasca harga berusaha turun menembus zona Demand kecil di bawah. Jika dilihat dari formasi Candle yang terbentuk saat penurunan, maka upaya harga menembus zona Demand tersebut harusnya membentuk False Break dan bisa mendorong harga lebih tinggi lagi.

Analisa Time Frame 4-Jam: Momentum Buy Di Top BB

Di time frame 4-jam sendiri, harga pasangan mata uang USD/CAD belum menampakkan trend yang valid untuk diikuti; mengingat posisi harga sudah berada di atas EMA-50 dan Mid BB time frame 4-jam, tapi kedua garis itu belum mampu bersilangan ke atas untuk memvalidkan trend. Namun, harga sendiri telah membentuk Momentum Buy pada sekitar Top BB time frame 4-jamnya. Besar kemungkinan harga akan kembali turun untuk membentuk Reentry di sekitar MA-5/10 maupun Mid BB-nya.

Dari sisi Supply And Demand sendiri, USD/CAD baru saja membentuk zona Demand Fresh di awal kenaikannya beberapa hari lalu. Zona tersebut terbentuk setelah mampu menelan dua buah zona Supply sekaligus. Namun, seperti yang dapat Anda lihat, harga telah mengalami penolakan sesaat setelah masuk dan menyentuh zona Supply hariannya.

Hal tersebut menggambarkan bahwa USD/CAD kemungkinan besar akan akan kembali turun dalam upaya Retest zona Demand Fresh yang baru terbentuk, sebelum kembali meneruskan perjalanan naiknya. Akan tetapi, bisa saja harga justru akan berbalik dan meneruskan perjalanan turunnya.

Saran Pembukaan Posisi

Sinyal: Sell

Jika dilihat dan dianalisa dari beberapa time frame di atas, maka diputuskan untuk fokus mencari posisi Sell pada pasangan mata uang USD/CAD.

Entry: 1.34800

Peluang ini diambil berdasarkan keputusan bahwa harga harus turun terlebih dahulu untuk Retest zona Demand baru yang terbentuk di time frame 4-jam sebelum meneruskan perjalanan naiknya. Terlebih lagi, baru saja terbentuk Extrem Sell pada area Top BB di time frame 1-jam.

Entry akan dipasang pada daerah Extrem Sell yang terbentuk di time frame 1-jam. Anda dapat menempatkan Pending Order pada kisaran 1.34800.

Stop Loss: 1.35050

Stop Loss pada analisa kali ini akan ditempatkan di sekitar High Extrem Sell yang terbentuk pada time frame 1-jam. Dengan jarak sekitar 25 pips, Stop Loss akan ditempatkan pada level 1.35050. Anda juga dapat menahan posisi hingga ke batas atas zona Supply harian di sekitar level 1.35200.

Take Profit: 1.34050

Dengan menggunakan perhitungan Risk:Reward Ratio 1:3, maka Take Profit akan diletakkan sejauh 3x jarak Stop Loss. Jika diaplikasikan, maka Take Profit akan diletakkan pada level 1.34050, dengan jarak sekitar 75 pips dari Entry. Level ini juga kebetulan berdekatan dengan batas atas zona Demand Fresh di time frame 4-jam.

Perkiraan Waktu Trading: 1-2 hari.

DISCLAIMER ON:

Dalam analisa ini, segala keuntungan dan kerugian menjadi bagian dari risiko trading pribadi. Saya sebagai penulis tidak berhak menerima sedikitpun profit dari Anda maupun bertanggung jawab atas loss yang terjadi. Untuk itu, disarankan selalu menggunakan perhitungan Money Management yang baik dan ketat.

Saya sendiri hanya menggunakan sekitar 3-5% ekuitas akun untuk setiap posisi. Anda juga dapat menggunakan kalkulator MM untuk mempermudah perhitungan lot. Jangan lupa untuk memindahkan SL ke Breakeven Point untuk menghilangkan segala jenis risiko kehilangan modal yang mungkin terjadi.

Analisa ini utamanya disusun berdasarkan sistem trading dan indikator BBMA OA yang dipadukan dengan pengerahuan Supply And Demand. Jika Anda merasa kesulitan memahami materi yang disampaikan karena istilah-istilah yang asing, pertimbangkanlah untuk membaca artikel Panduan Memasang Indikator BBMA OA, Panduan Analisa Multi Time Frame BBMA OA, Panduan Trading Dengan Supply And Demand Basic, serta Trading Dengan Zona Supply And Demand Ala Trader Pro.