EUR/USD 1.066   |   USD/JPY 154.790   |   GBP/USD 1.235   |   AUD/USD 0.646   |   Gold 2,305.51/oz   |   Silver 26.89/oz   |   Wall Street 38,239.98   |   Nasdaq 15,451.31   |   IDX 7,115.25   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) pada kuartal I/2024 meraup pendapatan senilai $73.82 juta, menyusut 15.96% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) akan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) hari ini, guna memberikan keputusan pembagian dividen serta pengangkatan direksi baru, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Waskita Karya (WSKT) kembali memenangkan gugatan permohonan PKPU yang dilayangkan kedua kalinya oleh emiten keluarga Jusuf Kalla, Bukaka (BUKK), 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) melesat 20% seiring rencana perseroan melakukan kuasi reorganisasi untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

NAS100 Terus Gempur Rekor Setelah NFP AS Naik

Penulis

Indeks NASDAQ 100 terus mencetak rekor pasca rilis data Non-farm Payroll. Ke depan, indeks ini nampaknya masih akan terus bergerak dalam Channel naik.

Pasar Saham di Amerika Serikat terus membubung pada hari Jumat di tengah rilis data Non-farm Payroll dari Departemen Tenaga Kerja yang mengindikasikan para majikan di AS menambahkan karyawan dalam jumlah terbanyak dalam setahun, bangkit dari pelambatan yang dialami pada bulan September. Diantara tiga Pasar Saham Mayor, Indeks NASDAQ 100 terus mencetak rekor tinggi, meningkat sebanyak sekitar 0.61 persen dan ditutup pada 6282.8.

 

Indeks NASDAQ 100 Melonjak

Kenaikan di Pasar Saham tergerakkan oleh statistik ketenagakerjaan yang kuat; lantaran statistik menunjukkan tingkat pengangguran menyusut serta jumlah pengangguran dan tenaga kerja menurun, sehingga menciutkan Angkatan Kerja.

Di NASDAQ 100 pada hari Jumat, perolehan terbesar dalam sesi perdagangan didapat oleh MercadoLibre Inc (NASDAQ: MELI) yang naik 13.28 persen, atau 31.35 poin ke penutupan pada 267.35. Qualcomm Incorporated (NASDAQ: QCOM) naik 12.71 persen, atau 6.97 poin ke penutupan pada 61.81; dan Dentsply Sirona Inc (NASDAQ: XRAY) menanjak 5.95 persen, atau 3.64 poin ke 64.80 di akhir perdagangan.

Namun, diantara saham-saham dengan performa terburuk terdapat Discovery Communications C Inc (NASDAQ: DISCK) yang turun 5.35 persen, atau 0.87 poin ke penutupan pada 15.39, sementara Discovery Communications Inc (NASDAQ:DISCA) merosot 4.56 persen, atau 0.79 poin ke 16.52; serta Liberty Global PLC (NASDAQ: LBTYA) menurun 3.51 persen, atau 1.11 poin ke penutupan pada 30.51.

 

Kian Mendukung Kenaikan Suku Bunga

Kenaikan Payroll ke 261k, setelah hanya mencatat 18k di periode sebelumnya, mengindikasikan bahwa penurunan hanyalah dampak badai, sebagaimana diekspektasikan oleh Fed. ACY mencatat ketenagakerjaan bangkit kembali di restoran dan bar, sehingga ada tambahan 89,000 karyawan setelah berkurang 98,000 pada bulan September.

Dengan kenaikan Payroll rata-rata sebesar 162k dalam tiga bulan terakhir, laporan tenaga kerja secara luas menyediakan lebih banyak bukti bahwa perekonomian mendekati Maximum Employment, situasi di mana para pembuat kebijakan di Federal Reserve kemungkinan akan menaikkan suku bunga di bulan Desember, untuk ketigakalinya tahun ini. Kemungkinan kenaikan suku bunga meningkat secara signifikan setelah Jerome Powell dinominasikan untuk menjadi ketua Fed berikutnya. Ia termasuk sosok yang kecondongan kebijakannya cukup sejalan dengan kebijakan Trump.

 

Reformasi Pajak Trump

Komite Keuangan Senat, yang tengah menggarap legislasinya sendiri, mentargetkan akan meluncurkan Undang-Undangnya pada akhir minggu depan. Presiden Donald Trump ingin reformasi pajak ini menjadi kemenangan pertamanya di lembaga Legislatif, tetapi jika rencana UU ini diloloskan oleh House of Representative -dimana sukses tidak dijamin akan tercapai- maka para wakil rakyat dari partai Republik di Senat AS akan menghadirkan rintangan yang lebih kuat.

Reformasi Pajak tak pelak akan meningkatkan profit korporasi AS, dan bisa membuat laporan keuangan mereka makin impresif. Namun demikian, secara berkesinambungan, Reformasi Pajak juga akan menaikkan defisit anggaran AS lebih dari $1.5 triliun dalam 10 tahun yang akan datang, menurut James Lankford, seorang senator partai Republik dari Oklahoma. Kenaikan defisit dan utang negara akan berbahaya dan berdampak buruk bagi perekonomian di masa depan.

Perombakan pajak akan membantu mendorong perekonomian dan pasar saham dalam jangka pendek. Namun untuk outlook yang lebih luas, ACY menilai jalur kenaikan suku bunga acuan boleh jadi mendinginkan pertumbuhan pasar saham, karena makin banyak investor akan mencari return yang lebih tinggi.

 

Outlook Teknikal NASDAQ 100

Secara teknikal, NASDAQ 100 telah mencapai titik resisten, yang diwakili oleh garis Channel atas. Indeks ini masih terus bergerak mengikuti Upward Price Channel yang terbentuk sejak awal tahun ini. Apabila Indeks ini mampu menembus lebih tinggi, maka para trader dapat menantikan kenaikan dalam jangka pendek. Alternatif lain jika Indeks berbalik menurun, maka kemunduran boleh jadi akan tetap di dalam Channel ini.

Chart 1: NAS100 Daily

NASDAQ 100 Daily


ACY adalah broker asal Australia yang telah memiliki ijin dari Australian Securities and Investments Commission (ASIC) dan menyediakan berbagai macam instrumen trading seperti Forex, Indeks, Metal, dan Komoditas. ACY dikenal luas berkat program Edukasi, Loyalty, dan Promosi yang menarik.

ACY

Arsip Analisa By : ACY
280897
Penulis

ACY adalah broker asal Australia yang telah memiliki ijin dari Australian Securities and Investments Commission (ASIC) dan menyediakan berbagai macam instrumen trading seperti Forex, Indeks, Metal, dan Komoditas. ACY dikenal luas berkat program Edukasi, Loyalty, dan Promosi yang menarik. Profil Selengkapnya