EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.850   |   GBP/USD 1.237   |   AUD/USD 0.645   |   Gold 2,316.13/oz   |   Silver 27.20/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,174.53   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   USD/CAD pertahankan pemulihan moderat, tetap di bawah level 1.3700 Jelang data AS, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   NZD/USD menembus ke segitiga simetris, naik ke dekat level 0.5950, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Bank Indonesia menaikkan suku bunga bulan April ke 6.25%, 15 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF bertahan stabil di sekitar 0.9150, sejalan dengan level tertinggi enam bulan, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dow Jones Industrial Average naik 0.69% menjadi 38,503. Indeks S&P 500 naik 1.20% menjadi 5,070. Nasdaq Composite naik 1.59% menjadi 15,696, 20 jam lalu, #Saham AS   |   PT Bumi Resources Tbk (BUMI) membukukan kenaikan laba bersih, mengantongi pendapatan senilai $311.01 juta hingga Maret 2024, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) mencetak pendapatan sebesar Rp994.15 miliar dengan laba bersih Rp129.11 miliar, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) menyiapkan dana Rp800 miliar yang bersumber dari kas internal untuk mengeksekusi rencana buyback 396.50 juta saham, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

Outlook Brexit Masih Rentan, Awasi Aksi Jual Di Beberapa Pair

Penulis

Ketika Brexit dan prospek pertumbuhan China masih tak stabil, tak ada langkah yang lebih aman ketimbang sell USD/JPY.

PM Inggris Boris Johnson bersikeras ia masih bisa memperjuangkan Brexit pada 31 Oktober, kendati kalah dalam pemungutan suara penting pada hari Sabtu lalu. Ia pun "dipaksa" mengajukan permintaan delay untuk batas waktu Brexit selama 3 bulan.

Kini, Johnson kembali berupaya memenangkan dukungan parlemen untuk kesepakatan Brexit-nya, di tengah meningkatnya kepercayaan pasar atas kemampuannya mengatasi tekanan dari hasil voting akhir pekan lalu. Saat ini, ia dilaporkan telah mengantongi dukungan dari 320 anggota parlemen; jumlah yang diperlukan untuk meloloskan kesepakatan Brexit-nya.

Hal ini dikonfirmasi oleh Menlu Inggris, Dominic Raab, yang mengatakan bahwa Boris tampaknya akan unggul 5 suara dari pihak oposisi. Meskipun demikian, hasil voting tersebut akan menunjukkan selisih yang amat ketat.

Kesepakatan Brexit masih tak pasti

Menurut pengamatan Fullerton Makets, Boris Johnson punya dua macam strategi untuk membuat kemajuan pada minggu ini: memenangkan pemungutan suara di awal pekan atau mengamankan suara mayoritas ketika undang-undang implementasi kesepakatan Brexit dipertimbangkan dalam voting parlemen.

Beberapa analis memandang bahwa pernyataan Dominic Raab bukanlah omong kosong belaka. Sekitar 320 anggota parlemen tampaknya akan mendukung kesepakatan Brexit Johnson, sementara 315 anggota lainnya diprediksi memilih tidak mendukung.

Keengganan Johnson untuk mengajukan perpanjangan deadline tercermin dari tiga surat yang dikirimnya ke Brussels pada penghujung pekan lalu, termasuk surat yang tidak ditandatanganinya dan ditujukan kepada Donald Tusk, pimpinan dewan Uni Eropa. Menanggapi hal ini, Tusk mengatakan bahwa pihaknya akan berkonsultasi dengan negara-negara Uni Eropa lain terkait prospek perpanjangan deadline Brexit.

Sementara itu, beberapa anggota parlemen yang mendukung amandemen Letwin untuk menunda persetujuan, termasuk Oliver Letwin sendiri, mengatakan bahwa mereka sekarang akan mendukung kesepakatan Brexit Johnson karena sudah yakin bahwa Inggris tidak akan keluar dari Uni Eropa tanpa kesepakatan.

Di lain pihak, ekonomi China tumbuh 6% pada kuartal ketiga, mendarat tepat di level yang ditargetkan pemerintah. Hasil tersebut menandai aktivitas bisnis yang terus memburuk. Di berbagai sektor, pertumbuhan terkesan mendingin selama kuartal ketiga, meskipun ada indikasi pemulihan dalam sektor produksi industri dan penjualan ritel.

Fixed Asset Investment yang merupakan indikator kegiatan konstruksi dan sejak lama menjadi pendorong ekonomi utama, hanya mencapai 5.4%, lebih rendah dari level periode sebelumnya yang 5.5%. Dengan tekanan yang terus meningkat, kebijakan moneter longgar diyakini akan segera dipertimbangkan untuk merespon kondisi perlambatan tersebut.

 

Instrumen Trading Pilihan

AUD/USD

Sedikit bearish, pair ini diperkirakan melemah hingga 0.6805 karena outlook pertumbuhan China yang suram dapat membebani Aussie.

AUDUSD

 

USD/JPY

Pasangan mata uang ini berpotensi merosot ke 107.65 karena risiko Hard Brexit.

USDJPY

 

XAU/USD

Harga emas juga dinilai akan melemah dalam sepekan ini, tepatnya ke area 1475.

XAUUSD

 

US30USD

Indeks saham ini bisa menguat terbatas ke kisaran 26986 di minggu ini.

US30USD

 


Franky Nangoy

Market Strategist - Fullerton Markets

Dengan lebih dari 15 tahun pengalaman profesional dalam forex, Franky telah mengambil berbagai peran di industri ini. Ia menjadi konsultan dan analis untuk broker lokal dan internasional, dan saat ini memegang peranan sebagai Market Strategist di Fullerton Research, dimana ia bertanggung jawab mempersiapkan materi pembelajaran secara rutin, seperti Weekly Market Research dan webinar secara langsung untuk Audience global. Kelebihannya terletak pada analisis pasar Indonesia.

Pada tahun 2018, Franky menyelesaikan serangkaian Roadshow di 11 kota di seluruh Indonesia, menjangkau para trader, baik yang pemula maupun berpengalaman dengan wawasan dan kebijaksanaan terkait forex.

Arsip Analisa By : Fullerton Markets
290658
Penulis

Didirikan sejak 2015, broker Fullerton Markets menawarkan trading forex pada MT4 dengan spread rendah dan layanan menyalin trader sukses. Fitur yang bernama CopyPip itu memuat lebih dari 300 Signal Provider yang bisa disalin dengan mudah dan membuka peluang pendapatan tambahan bagi para profesional. Profil Selengkapnya