Sempat tertekan pasca data NFP (3 Juni) dan statement Janet Yellen (6 Juni), Dolar mengambil keuntungan dari statement Draghi (9 Juni) yang cenderung dovish menyusul kekhawatiran investor terhadap referendum Brexit yang dijadwalkan tanggal 23 Juni yang kemudian membebani Euro-Poundsterling dan mendorong permintaan terhadap Greenback, Yen dan Gold.
Indeks Dolar yang mengukur kekuatan USD terhadap 6 mata uang utama lainnya menutup perdagangan di akhir pekan dengan keuntungan 0.58%. GBP/USD tercatat anjlok 1.40%, EUR/USD turun 0.58%, USD/CAD naik 0.49% dan USD/JPY turun tipis 0.08% di akhir pekan.
Pekan berikutnya akan menjadi sangat menarik untuk dicermati mengingat bahwa kita akan kembali berhadapan dengan rilis notulen FOMC (Kamis 16 Juni dini hari pukul 01.00 WIB) yang diperkirakan berdampak tinggi mempengaruhi sentiment market mengingat ekspektasi yang sempat muncul (sebelum rilis data NFP pekan lalu) bahwa kenaikan suku bunga bank sentral AS akan terjadi di bulan Juni/Juli tahun ini. Data-data AS lainnya yang layak untuk disimak antara lain Retail Sales, CPI dan Building Permits.
Meskipun market masih dihantui kecemasan terhadap referendum Brexit, tidak ada salahnya untuk menyimak data ekonomi penting dari Inggris, antara lain CPI, Jobs Data, dan Retail Sales. Sementara dari Zona Euro, rilis data Final CPI juga layak untuk diperhatikan.
Informasi lain yang tidak kalah menarik adalah laporan COT (Commitment of Traders) dari CFTC untuk periode pekan yang berakhir 7 Juni menunjukkan bahwa spekulan menambah posisi bearish pada EUR dan GBP, serta menambah posisi bullish pada JPY dan Gold.
EUR/USD: Outlook Daily Netral, Bearish Jangka Pendek Di Bawah 1.1283
Tekanan bearish pada dasarnya sudah mulai terasa ketika harga breakout dari lintasan Rising Wedge (yang terlihat cukup jelas pada time frame H4) pasca statement Draghi yang kemudian disusul rilis data Jobless Claims AS yang mendukung permintaan terhadap Dolar.
Dalam perdagangan jangka pendek, penutupan harga di bawah Kijun-sen 1.1289 dan 1.1283 (Low 13 Mei) berisiko penurunan lebih lanjut menguji support 1.1242 (High 23 Mei) dan flat Kumo 1.1218. Sementara dalam jangka menengah, penutupan harga di bawah 1.1218 berpotensi mengubah outlook netral menjadi negatif untuk berhadapan dengan support 1.1136 (Low 3 Juni), 1.1098 (Low 30 Mei) dan level psikologis 1.1000.
Sebaliknya pada sisi upside, di atas 1.1289 dibutuhkan untuk mengurangi tekanan bearish dan penutupan harga di atas flat Kijun-sen (30 Mei - 6 Juni) 1.1356 berpeluang mengkonfirmasi bahwa fase konsolidasi downside jangka pendek telah berakhir dan sekaligus membuka jalur bullish dalam jangka menengah.
GBP/USD: Outlook Daily Negatif, Bearish Di Bawah 1.4331/1.4351
Market mencemaskan potensi Brexit, atau keluarnya Inggris dari Uni Eropa, sehingga kegagalan Poundsterling mempertahankan harga di atas flat Kijun-sen (30 Mei - 6 Juni) 1.4550 akhirnya memang berisiko bearish dalam jangka pendek/menengah menyusul price action H1 pada tanggal 8 dan 9 Juni yang menjadi sinyal bearish setelah Tweezer Top (8 Juni) dan Bearish Engulfing (9 Juni).
Dalam jangka menengah GBP/USD masih menjaga risiko bearish selama bergerak di bawah area resisten 1.4331/1.4351 namun penutupan harga di bawah 1.4179 (Low 10 Juni) dibutuhkan untuk memicu bearish continuation menguji harga yang lebih rendah berhadapan dengan zona support 1.4131/1.4090 dan 1.4005/1.4000.
Sementara dalam jangka pendek, bouncing dengan range yang cukup lebar dari 1.4179 (Low Jumat 10 Juni) ke kisaran 1.4251 dapat berisiko konsolidatif upside menguji flat Kumo 1.4302.
USD/JPY: Outlook Daily Negatif, Bearish Jangka Pendek/Menengah Di Bawah 107.89
Masih berisiko bearish selama harga diperdagangkan di bawah resisten 107.87 di di bawah Cloud Ichimoku, namun price action jangka pendek (time frame H1) dalam 2 hari terakhir menjelang penutupan di akhir pekan menunjukkan respon buyers di atas 106.25.
Dalam jangka pendek, di atas 106.25/30 justru berisiko korektif upside untuk menguji resisten 107.25/38. Sementara dalam perdagangan jangka menengah, dibutuhkan penutupan harga di bawah 106.15 untuk memicu bearish continuation menguji 105.54 (3 Mei) dan level psikologis 105.00.
USD/CAD: Outlook Daily Netral, Bearish Jangka Pendek/Menengah Di Bawah 1.2824
Masih berisiko bearish selama bergerak di bawah flat Kijun-sen (25 Mei - 6 Juni) 1.2824, namun price action dalam skala intraday menunjukkan respon buyers (Tweezer Bottom pada time frame H4) yang membutuhkan konfirmasi penutupan harga di atas 1.2779.
Pada sisi upside, penutupan harga di atas 1.2824 berpotensi membuka jalan menguji level keseimbangan Kijun-sen 1.2921. Sebaliknya pada sisi downside, kegagalan menstabilkan harga di atas 1.2779 masih akan berisiko bearish menguji 1.2655 (Low 8 Juni) untuk berhadapan dengan support 1.2593 (Low 20 April) dan 1.2460 (Low 3 Mei).
