Indeks Dolar yang mewakili kekuatan USD terhadap 6 mata uang utama lainnya cenderung melemah atau bergerak di zona merah di sepanjang pekan (25-29 Juli) dan makin tertekan setelah statement FOMC yang tidak memberikan indikasi terhadap rencana kenaikan suku bunga bank sentral AS. Situasi ini kemudian bertambah buruk setelah statement BOJ dan data GDP AS yang mengecewakan di akhir pekan dimana Indeks Dolar kemudian anjlok lebih dari 1%. Alhasil... Indeks Dolar mengalami kerugian lebih dari 2% di sepanjang pekan.
EUR/USD menutup akhir pekan dengan kenaikan 0.88%, didukung oleh data CPI yang cukup poisitf.
GBP/USD tercatat naik 0.49% di akhir pekan, dimana market tampaknya cenderung berhati-hati untuk mengantisipasi statement BOE di pekan berikutnya.
Sementara USD/JPY dan USD/CAD masing-masing turun lebih dari 3% dan 1% di akhir pekan, akibat rendahnya permintaan terhadap Greenback ketimbang Yen dan Loonie pasca FOMC, BOJ dan rilis data GDP AS.
Pekan berikutnya (1-5 Agustus) akan menjadi sangat menarik dan sebaiknya juga diwaspadai dimana market akan memfokuskan perhatian pada kebijakan moneter BOE dan rilis Jobs Data AS (NFP, Average Hourly Earnings dan Unemployment Rate) yang diperkirakan berdampak tinggi mempengaruhi sentimen market.
EUR/USD: Outlook Daily Negatif, Di Atas 1.1170 Dibutuhkan Untuk Memperpanjang Rebound
Outlook teknikal dalam skala Daily masih tetap negatif dengan harga yang diperdagangkan di bawah Cloud Ichimoku. Yang menarik untuk dimonitor dalam beberapa hari ke depan adalah apakah candle Daily berikutnya mampu ditutup di atas level keseimbangan Kijun-sen 1.1170 atau malah sebaliknya... Stabilisasi harga di atas level ini dibutuhkan untuk memperpanjang rebound setelah Euro ikut terbenam bersama Poundsterling pasca Brexit di akhir bulan Juni yang lalu.
Pada sisi upside, di atas 1.1170 membuka kemungkinan menguji resisten Daily terdekat yang belokasi di 1.1236 (Low 22 Juni) dan flat Kumo/Senkou-span 1.1263. Penutupan harga di atas 1.1263 berpotensi mengubah outlook menjadi positif dalam jangka menengah.
Sebaliknya pada sisi downside, mengingat bahwa sellers pernah merespon ketika harga bergerak naik ke kisaran 1.1170, maka tak ada salahnya mewaspadai atau mengantisipasi aksi jual yang dapat terjadi di area level tersebut dalam 1 hingga 2 candle berikutnya. Candle bearish yang signifikan (entah itu bearish engulfing, tweezer atau spike candle/pinbar) yang ditutup di bawah Kijun-sen 1.1170 dapat membuka peluang untuk kembali bearish di jalur downtrend jangka menengah.
Dengan kata lain, level Kijun-sen 1.1170 adalah area yang cukup penting dalam beberapa hari ke depan pada time frame Daily.
GBP/USD: Outlook Daily Negatif, Bullish Jangka Pendek Di Atas Support 1.3119/1.3056
Pekan lalu pair ini cenderung memantul dari zona support 1.3119/1.3056 namun buyers tampaknya berhati-hati terutama untuk mengantisipasi statement BOE pekan berikutnya (Kamis 4 Agustus). Indikator RSI sejauh ini juga memberikan kesan yang sama, bergerak zig-zag tak jauh dari kisaran value 50.00 dalam 2 pekan terakhir.
Secara keseluruhan pair ini masih memberikan outlook negatif di bawah Cloud Ichimoku dengan range harga 1.3533 - 1.2791 dimana breakout terhadap range tersebut dibutuhkan untuk memberikan indikasi pergerakan harga lebih lanjut dalam jangka menengah.
Untuk perdagangan jangka pendek, resisten terdekat berlokasi di 1.3290/1.3315. Sementara pada sisi downside, di bawah 1.3000 berisiko memicu downward menguji break di bawah 1.2791.
USD/JPY: Outlook Daily Negatif, Bearish Di Bawah 103.23
Mendaki dalam 3 pekan sejak awal Juli dan kemudian terpuruk menjejang akhir bulan dengan harga yang kembali diperdagangkan di bawah level keseimbangan Kijun-sen 103.23 dan dengan indikator RSI yang bergerak pointing-down di bawah value 50.00. Kecuali jika harga dapat memantul kembali di atas 103.23 dalam 1 hingga 2 candle berikutnya, maka kondisi ini akan semakin memperbesar risiko bearish untuk membawa harga bergerak lebih rendah.
Penutupan harga atau candle Daily di bawah 103.23 berpeluang untuk menguji kembali level support 101.40 (Low 27 Juli) dan berhadapan dengan support Monhtly 100.75. Penutupan harga di bawah level ini berpotensi mengkonfirmasi breakout minor support trendline yang dapat memicu penurunan lebih lanjut.
Pada sisi upside, di atas 103.23 dibutuhkan untuk mengurangi tekanan bearish sekaligus membuka peluang untuk membawa harga bergerak di area netral jika sanggup melewati 103.99 (Low 26 Juni).
USD/CAD: Outlook Daily Positif, Bearish Jangka Pendek Di Bawah Resisten 1.3085
Gagal mempertahankan stabilisasi harga di atas 1.3200 ditambah lagi dengan indikator RSI (Daily dan H4) yang mulai kehilangan momentum upside, membawa harga berada dalam fase korektif yang sementara ini masih didukung support dinamis Kijun-sen 1.2982.
Dalam jangka pendek pair ini masih berisiko bearish jika bergerak di bawah resisten 1.3085, namun reaksi buyers ketika harga mulai turun menuju kisaran 1.2982 juga layak untuk dicermati (spike candle/pinbar, tweezer, atau bullish engulfing). Bullish USD/CAD dalam jangka menengah baru akan menghadapi masalah jika candle Daily ditutup di bawah area support 1.2861/31 yang dapat mengkonfirmasi breakout dari minor support trendline.
