Advertisement

iklan

EUR/USD 1.087   |   USD/JPY 149.210   |   GBP/USD 1.272   |   AUD/USD 0.655   |   Gold 2,160.57/oz   |   Silver 25.14/oz   |   Wall Street 38,790.43   |   Nasdaq 16,103.45   |   IDX 7,354.74   |   Bitcoin 67,548.59   |   Ethereum 3,517.99   |   Litecoin 87.11   |   McDonald's (NYSE:MCD) mengalami masalah teknologi global yang signifikan pada hari Jumat, menyebabkan gangguan operasional di berbagai lokasi internasional, termasuk AS, Australia, Inggris, Jepang, dan Hong Kong, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.1% menjadi 5,207, sementara Nasdaq 100 turun 0.3% menjadi 18,181 pada pukul 19:06 ET (23:06 GMT). Dow Jones turun tipis menjadi 39,218, 6 jam lalu, #Saham AS   |   Michael S. Dell, CEO Dell Technologies Inc (NYSE: DELL), baru-baru ini telah menjual sejumlah besar saham di perusahaan tersebut. Ia membuang saham senilai lebih dari $145 juta dalam serangkaian transaksi, 6 jam lalu, #Saham AS   |   Reddit dan YouTube Google menghadapi tuntutan hukum yang meminta mereka bertanggung jawab karena membantu memungkinkan supremasi kulit putih membunuh 10 orang kulit hitam pada tahun 2022, 6 jam lalu, #Saham AS

Outlook Emas Jangka Menengah Masih Bullish Secara Fundamental

Penulis

Jika dilihat berdasarkan posisi trading yang dipasang oleh para pelaku pasar berjangka di Chicago Mercantile Exchange (CME), harga emas masih bullish untuk beberapa waktu ke depan.

Advertisement

iklan

Advertisement

iklan

Seperti yang kita ketahui, Chicago Mercantile Exchange (CME) adalah bursa efek yang berbasis di Chicago. Saat ini, CME merupakan standar global untuk harga-harga komoditas, mulai dari gandum hingga logam mulia. Jelas tak mengherankan jika CME juga menjadi tempat terciptanya harga pasar yang mempengaruhi perekonomian dunia. Maka dari itu, laporan CME merupakan hal menarik untuk ditinjau, mengingat besarnya pengaruh yang diberikan pada harga komoditas dunia seperti logam mulia emas.

 

Pelaku Pasar Berjangka CME

Setiap minggunya sejak tahun 2006, Chicago Mercantile Exchange (CME) merilis laporan Commitments of Trades (CoT) bagi para pelaku pasar berjangka. Adapun para pelaku utama perdagangan emas dibagi menjadi tiga, yaitu:

 

1. Producer/Merchant/Processor/User

Pelaku pasar emas pertama ini biasa disebut sebagai Fundamental Commercials, yaitu para pemain yang berhubungan dengan emas fisik. Dengan demikian, para produsen dan pengrajin emas perhiasan, serta pembuat perangkat elektronik yang komponennya melibatkan emas, termasuk dalam kategori Producer/Merchant/Processor/User.

Pelaku Pasar Emas Berjangka

Bagi para Commercials, melindungi emas yang mereka simpan dari kemerosotan harga merupakan poin penting. Hal ini karena mereka selalu rutin membeli emas sebagai bahan pokok penjualannya. Oleh sebab itu, posisi net para pelaku pasar ini selalu short. Sehingga apabila setelah membeli emas lalu harganya jatuh karena satu atau dua sentimen pasar, maka dengan posisi short tersebut, mereka masih memperoleh keuntungan.

 

2. Swap Dealers

Swap Dealers juga masih termasuk dalam kategori Commercials. Kelompok ini meliputi lembaga keuangan yang menerbitkan saham ETF emas sebagai jaminan masa depan, tabungan dana pensiun, serta asuransi. Karena mereka selalu membeli saham, maka Swap Dealers seringkali melakukan lindung nilai atas penjualan saham tersebut di bursa berjangka dengan posisi net short.

Posisi para Swap Dealers dengan transaksinya yang luar biasa seringkali dapat membentuk tren pasar. Namun, posisi para Commercials dari kategori sebelumnya tetap menjadi acuan fundamental utama, karena mereka adalah pelaku riil yang paling mengerti industri emas berdasarkan aspek Supply and Demand.

 

3. Managed Money

Adapun kelompok Managed Money alias Speculators pada dasarnya bukanlah trader emas, baik emas fisik maupun emas ETF. Managed Money ini lebih mirip dengan spekulator, misalnya Fund Manager, lembaga Hedge Fund, dan spekulator retail. Umumnya, spekulator besar didominasi oleh para Managed Money.

Spekulator di Pasar Emas

Dari ketiga kategori pelaku pasar berjangka di atas, perdagangan emas di CME biasanya didominasi oleh para Commercials, dengan persentase sebesar 60%. Sementara sisanya (40%) merupakan persentase trading yang dilakukan oleh para spekulator.

Dalam melakukan perdagangan di CME tersebut, para pelaku pasar melakukan transaksi melalui perantara beberapa orang saja, sehingga jumlah trader keseluruhan yang ada di CoT berkisar kurang dari 400 orang. Meski jumlahnya tak banyak, tetapi volume transaksinya cenderung besar.

 

Analisa Fundamental Emas Jangka Menengah

Data fundamental emas terbaru yang dirilis pada 5 November berikut ini memperlihatkan bahwa mayoritas transaksi para Commercials masih short, sementara Speculators melakukan posisi long. Seluruh posisi tersebut mengindikasikan bahwa emas masih bullish. Berikut laporan transaksi emas CoT di CME:

Analisa Emas CoT di CME

Berdasarkan tabel tersebut, kita bisa melihat bahwa mayoritas para Commercials (Producers/Merchant dan Swap Dealers) melakukan short (lihat lingkar merah), sementara Speculators cenderung memasang posisi sebaliknya. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa secara fundamental harga emas masih menanjak untuk saat ini.

Perlu diingat bahwa pemain di CoT ini adalah para "Large Money" yang berkepentingan langsung atas emas riil maupun emas ETF, sehingga posisi trading mereka cenderung tidak berubah-ubah dalam waktu singkat. Walaupun CoT ini dirilis tanggal 5 November, tetapi posisi trade tersebut masih bisa dianggap valid untuk jangka menengah.

Jika Anda bertanya apakah Commercials pernah mengubah posisi trade-nya? Maka jawabannya pernah. Posisi trade para Commercials tidak selalu short, begitupun Speculators tidak selalu long. Kondisi ini pernah terjadi pada pertengahan tahun 2015, akhir tahun 2015, serta kuartal ketiga 2018.

Saat itu, posisi Commercials secara umum adalah long, sedangkan Managed Money net short. Pada kondisi yang demikian, dapat dikatakan bahwa market tengah mengantisipasi adanya penurunan harga emas. Hal itu memang terjadi, dimana berikutnya emas berada pada titik yang rendah.

Faktor Yang Mempengaruhi Harga Emas

(Baca Juga: Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Harga Emas)

Kini, aktivitas net para pelaku di CoT itu berjalan kembali seperti biasa; para Commercials melakukan short, sementara Managed Money melakukan long. Namun, fundamental emas ini dapat terus diperhatikan, karena mereka adalah pelaku utama yang menyadari apabila terjadi sesuatu di pasar emas. Jika suatu saat posisi mereka berubah atau tidak seperti biasanya, maka para trader ritel seperti kita juga perlu menyesuaikan strategi trading untuk beberapa waktu ke depan dalam jangka menengah.

 

Update fundamental emas berdasarkan transaksi para pemain besar di laporan Commitment of Traders ini dapat penulis sajikan secara rutin setiap minggunya apabila pembaca berkenan. Hal ini pastinya dapat menjadi dasar fundamental bagi banyak trader, terutama bagi para trader yang mengandalkan analisa Tape Reading.

Arsip Analisa By : Shanti Putri
290952
Penulis

Shanti Putri adalah seorang investor agresif mandiri yang merupakan mantan broker di sebuah sekuritas ternama, terutama berkecimpung di dunia saham. Dalam berinvestasi, Shanti melakukan analisa sebelum membeli dan melakukan Averaging selama fundamental masih berada di jalurnya. Sebuah kutipan dari Sun Tzu menjadi panduannya, Know yourself, know what you face then you will win in a thousand battles.