Outlook Emas Setelah Komentar Hawkish Janet Yellen

General Overview

Emas kembali terjungkal pada perdagangan Selasa kemarin. Logam kuning ini ditutup melemah kembali setelah para investor menindaklanjuti komentar dari ketua Federal Reserve, Janet Yellen.

Sebelumnya, logam ini juga sempat melemah meskipun laporan Conference Board menunjukkan indeks kepercayaan konsumen AS September turun menjadi 119.8 dari revisi 120.4 di bulan Agustus. Sedangkan ekspektasi konsensus dari kebanyakan organisasi berita menyerukan pembacaan indeks utama di sekitar tingkat 119.5 sampai 120.2.

Emas berakhir dengan penurunan pada hari Selasa ini, tertekan karena komentar dari Ketua Federal Reserve AS Janet Yellen yang mendukung ekspektasi kenaikan suku bunga lagi sebelum akhir tahun. Dalam sebuah pidatonya, Yellen mengatakan bahwa mengingat pembacaan inflasi lemah baru-baru ini, kenaikan suku bunga perlu dilakukan secara bertahap, namun ia juga menambahkan bahwa ada bahaya dari "pergerakan yang terlalu lambat".

Emas berjangka akhirnya turun merosot hingga di bawah 1300 kembali pasca statement Yellen tersebut.

Analisa dan Rekomendasi

Perhatikan chart H1 berikut ini. Harga logam ini kini berada di bawah level 1300 kembali karena para pelaku pasar menyikapi statement dari ketua The Fed, Janet Yellen, semalam.

Kembalinya XAU/USD pada zona merah di bawah level psikologis 1300 membuatnya belum dapat bergerak bebas untuk kembali ke dalam uptrend-nya. Sedangkan untuk mengkonfirmasi pembalikan tren, logam ini bahkan belum dapat mempenetrasi level yang lebih dalam.

Kondisi yang sekarang terjadi pada pair ini adalah sedang tertahan pada support area, sehingga menahan pergerakan. Dilihat dari keadaan fundamental saat ini, ada sentimen bearish bagi logam mulia karena investor melihat peluang optimis untuk kenaikan suku bunga, setidaknya dalam tahun ini setelah komentar Yellen semalam. Sedangkan dari segi teknikal, pada chart Daily masih didominasi oleh sentimen bearish yang kuat. Oleh karena itu, melihat peluang yang ada, maka skenario yang dapat dipakai untuk acuan trade hari ini adalah SELL.

Adapun skenario dan acuan yang dapat dicoba sebagai entry point adalah sebagai berikut.

1. Perhatikan harga saat ini. Saat analisa ini ditulis, harga berada pada area 1295. Level entry Sell kali ini masih tetap berada pada level support 1289.44. Banyaknya perlawanan yang telah terjadi pada level tersebut mengindikasikan bahwa level tersebut jika tertembus maka akan membuka pergerakan bearish yang dalam atau setidaknya membuka peluang bearish selanjutnya. Maka perhatikan level 1289.44 tersebut yang akan dijadikan acuan entry point. Jika level tersebut tertembus dan terkonfirmasi oleh indikator teknikal dan price action yang ada, maka posisi Sell dapat dibuka. Dengan penempatan Stop Loss beberapa poin di atas swing high maka anda dapat menetapkan Take Profit pada level selanjutnya, yaitu di level 1281.30.
2. Namun perhatikan juga level penting pada 1300. Jika ternyata level ini terlewati, maka ada peluang untuk logam ini rebound kembali. Pastikan dahulu level 1300 telah terlewati dan terkonfirmasi sebelum entry posisi Buy. Jika skenario ini valid dan terkonfirmasi bahwa harga telah stabil berada di atas level 1300, maka posisi Buy dapat dibuka. Dengan harapan bahwa akan menyentuh level selanjutnya pada 1308.42, maka Stop Loss dapat diletakkan di bawah swing low terdekat.

Selalu ingat dan pahami resiko dan money management anda sebelum bertransaksi! Keep Your Trading Safe and Have a Good Trade!

R3 : 1319.23
R2 : 1314.55
R1 : 1308.42
Pivot : 1300
S1 : 1289.44
S2 : 1281.3
S3 : 1270.67

*Penulis merupakan trader aktif pengguna strategi Intraday Breakout, sekaligus akun manager di sebuah perusahaan pialang lokal.