Analisa Forex
Rizki Rosadi
 Siapkan Skenario Sell CHF/JPY Dalam Channel Turun
43
|
Greenback malah berakhir melemah tipis pada perdagangan kemarin, setelah membukukan reli tajam di awal pekan versus sejumlah mata uang rival-rivalnya. Minimnya data penting di sesi New York dan merosotnya USD/JPY barangkali menjadi salah satu penyebab penurunan Dolar AS. Selain itu, kewaspadaan pasar untuk menghadapi rilis Jobs Data (Average Hourly Earnings, NFP, Unemployment) AS yang akan dirilis Jumat pekan ini turut menjadi faktor yang membebani.
Indeks Dolar yang mengukur kinerja Greenback terhadap enam mata uang utama lainnya (EUR, JPY, GBP, CAD, SEK, CHF) ditutup melemah 0.04 persen pada hari Selasa (02/Juli), setelah di awal pekan menanjak 0.71 persen.
Seperti yang telah diulas pada analisa kemarin, indikator RSI yang sempat parkir di wilayah overbought pada grafik H4, menjadi penghambat upswing indeks. Kendati begitu, support 96.60 sejauh ini tetap bertahan dan menjaga agar indeks kembali ke area netral.
Secara keseluruhan, indeks dalam jangka pendek membutuhkan penembusan atau penutupan (candlestick H4/Daily) di atas 96.60/80 untuk mengakhiri fase korektif, yang sekaligus berpotensi mendorong bullish menguji breakout di atas resistance krusial 98.20/40.
Hari ini, Rabu (03/Juli), kita akan berhadapan dengan data penting AS yakni ADP Non-Farm Employment Change dan ISM Non-Manufacturing PMI. Indeks barangkali akan bergerak fluktuatif setelah rilis data-data tersebut. Namun, pergerakannya mungkin masih akan dibatasi kewaspadaan pasar untuk menghadapi laporan ketenagakerjaan AS yang menjadi fokus utama pekan ini.
Indeks Dolar saat ini tercatat menguat tipis 0.01 persen di level 96.75 pada pukul 15:56 WIB.
Arsip Analisa By : Buge Satrio
