Advertisement

iklan

Hacker FTX telah mengirimkan lebih dari $17.1 juta dalam bentuk ETH dalam 24 jam terakhir, 6 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   EUR/USD tetap stabil dalam kisaran di atas level pertengahan 1.0500, dengan peluang kenaikan yang tampaknya terbatas, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD terus naik mendekati level 1.3580, investor masih memperhatikan data PMI AS dan Kanada, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD kesulitan untuk mendapatkan momentum yang signifikan dan tetap dalam kisaran yang sempit, 11 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) menargetkan peningkatan produksi emas menjadi 140,000 troy ounce sepanjang 2023, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. (SRAJ) berkomitmen untuk memenuhi persyaratan free float atau kepemilikan saham publik minimal 7.5%, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) menargetkan produksi emas 529.000 troy ons sepanjang tahun 2023, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) menetapkan harga pelaksanaan IPO Rp780 per saham dan akan ditawarkan pada 3 – 5 Oktober 2023, 12 jam lalu, #Saham Indonesia
Selengkapnya

Outlook Indeks Dolar Jelang Putusan The Fed

Penulis

Dolar AS masih tak jauh dari level tertinggi 20 tahun menjelang pengumuman kebijakan The Fed dan bank sentral lainnya. Dalam jangka panjang, DXY pun masih cenderung bullish.

Advertisement

iklan

Advertisement

iklan

Pekan ini, sejumlah bank sentral utama akan mengumumkan kebijakan moneter. Termasuk di antaranya adalah Federal Reserve (Fed) yang menjadi fokus utama pasar, Bank of Japan (BoJ), Swiss National Bank (SNB), dan Bank of England (BoE). Ekonom independen memperkirakan BoJ akan tetap mempertahankan kebijakan yang sangat longgar. Sementara itu, SNB dan BoE diprediksi akan menaikkan suku bunga acuan di tengah pelemahan substansial ekonomi Eropa.

Untuk The Fed, para pakar mengestimasikan pengumuman rate hike sebanyak 75 basis poin (bps) ke level 3.25%. Tapi, inflasi yang tinggi bisa mendorong bank sentral AS untuk menetapkan kenaikan 100 bps. Investor mewaspadai dan bersiap mengantisipasi hal ini sehingga Indeks Dolar (DXY) masih bergerak di sekitar level tertinggi 2 dekade.

 

Outlook Teknikal Indeks Dolar

DXY bergerak sideways dalam beberapa hari terakhir, mencerminkan kehati-hatian pelaku pasar menjelang pengumuman the Fed yang akan digelar Kamis (22/September) dini hari. Kecenderungan bullish masih mendominasi pergerakan Greenback dalam jangka pendek hingga menengah selama harga bergerak di atas kurva MA-50. Indikator RSI turut mendukung kecenderungan ini.

DXY Daily

Pada chart Daily, potensi breakout dapat memicu bullish continuation jika DXY bertahan di atas level 109.34 (23.56% retracement). Sebaliknya, penutupan candlestick Daily di bawah 109.34 akan membuka ruang konsolidasi untuk sekali lagi menguji 105.71 (50% retracement) sebelum DXY melanjutkan reli.

Sekarang, mari kita tengok chart Monthly, untuk sekedar mengukur sejauh mana DXY bisa melanjutkan bullish dalam perspektif jangka panjang.

DXY Monthly

Pada chart Monthly, DXY sejauh ini masih bergerak di koridor minor ascending channel. Situasi teknikal ini membuka peluang bagi USD untuk terus melanjutkan penguatan versus mata uang utama lainnya dengan mendekati area 120.00/121.00; level tertinggi pada tahun 2001. Ini adalah resistance penting pertama dalam jangka panjang.

Beberapa analis Barat berpendapat jika suku bunga acuan The Fed berada di kisaran 5.00% hingga 6.00%, maka barangkali kita harus bersiap menghadapi skenario jangka panjang di mana DXY bergerak makin mendekat atau bahkan melewati area 120.00/121.00.

Download Seputarforex App

Arsip Analisa By : Buge Satrio
298256
Penulis

Buge Satrio Lelono memiliki latar belakang pendidikan IT dan mengenal forex sejak tahun 2003 ketika platform Metatrader masih versi 3. Setelah berlatih di akun demo selama beberapa tahun dan mencoba berbagai teknik trading, Buge menekuni forex secara full-time sejak awal 2014. Kini aktif trading mengandalkan pengamatan Price Action, Ichimoku Kinko-hyo, Trading Plan, dan pengendalian risiko tak lebih dari 1 persen.