USD/JPY terjungkal pasca rilis data neraca perdagangan (Trade Balance) China yang menunjukkan angka negatif di bawah perkiraan setelah sebelumnya sempat naik menyentuh 104.62 di awal perdagangan sesi Asia. Tapi sejauh ini minor support trendline dalam skala intraday masih tetap bertahan.
Secara teknikal pada time frame Daily, pergerakan harga setelah breakout dari Triangle pattern, di atas 102.95 dan di atas level equilibrium Daily 102.35 masih akan menjaga potensi bullish.
Namun dalam skala intraday atau jangka pendek, di bawah level keseimbangan Kijun-sen H1 (104.01) berpotensi korektif/downside menguji minor support trendline.
Pada sisi downside skala intraday, posisi buy di kisaran 103.40 (flat Senkou-span H1) membutuhkan SL di bawah 103.16. Jika menyentuh SL sebaiknya step-aside lebih dulu untuk memperhatikan aksi harga atau price action terhadap level 103.00/102.95.
Sebaliknya pada sisi upside, posisi sell (target pendek) di harga spot (atau sedekat mungkin dengan area 103.80/95) membutuhkan SL di atas 104.01, tapi juga sebaiknya bersiap untuk switch posisi bila price action H1 mendukung pergerakan bullish di atas 104.01 yang berpeluang menargetkan level psikologis 105.00.
Gambar 1. Chart USD/JPY H1
Gambar 2. Chart USD/JPY D1
Update - Posisi sell 103.91 setelah candle Tweezer M15 terbentuk, tapi mengingat outlook secara keseluruhan masih mengindikasi bullish, lock profit 5 pips saya anggap lebih bijak, untuk target 103.55)