Analisa Forex
Rizki Rosadi
 Manfaatkan Peluang Sell NZD/CHF Di Area Supply
65
|
Indeks Dolar
Indeks Dolar menutup perdagangan di akhir pekan dengan kondisi yang nyaris flat dari harga pembukaan (Jumat 30 September) setelah pada hari Kamis (29 September) sempat unggul 0.14%. Begitu pula di sepanjang pekan, Indeks Dolar bergerak flat, meskipun data-data fundamental AS pekan lalu menunjukkan hasil positif, antara lain GDP kwartal kedua AS yang melebihi perkiraan.
Pada chart Daily kita dapat melihat bahwa Indeks Dolar yang mengukur kekuatan USD terhadap 6 mata uang utama lainnya cenderung bergerak di lintasan Triangle (dari bulan Juni) dan makin mengerucut di bulan September. Menunggu breakout & big trend? Analis Morgan Stanley memberikan pendapatnya bahwa Dolar berisiko akan tersungkur 3 hingga 4% setelah katalis data-data ekonomi di kwartal ke-4. Rilis data NFP akan menjadi fokus utama pekan berikutnya.
EUR/USD
Secara keseluruhan, harga pada EUR/USD masih cenderung bergerak dalam lintasan Triangle (dari bulan Juni), sementara pada skala yang lebih rendah (H4 atau H1) kita dapat melihat bahwa harga bergerak dalam lintasan Descending Triangle. Jika outlook pada time frame H1 memberikan indikasi netral, maka outlook pada skala D1 masih cenderung bullish setelah harga di tutup di atas Cloud Ichimoku, dimana buyers tetap merespon ketika harga terpuruk ke kisaran Senkou-span (1.1169) meskipun Zona Euro sempat diguncang isu bailout Deutsche Bank.
Strategi short/mid-term untuk mencari posisi buy di bawah 1.1200 sementara ini masih berlaku, tapi juga sebaiknya mewaspadai respon sellers intraday di kisaran round level 1.1250 - 1.1300. Di atas 1.1300 berpotensi mengkonfirmasi breakout dari formasi Triangle.
GBP/USD
Cenderung bergerak dalam lintasan Flat Channel, sementara ini hampir tak ada yang berubah pada skala Daily GBP/USD. Secara keseluruhan masih berisiko bearish setelah di akhir pekan harga ditutup di bawah Coud Ichimoku H1 dan Daily. Pada skala intraday, Inside Bar terdeteksi dengan range 1.2911 - 1.3084.
Mencari posisi sell ketika harga mendekati 1.3084 untuk sementara ini masih lebih bijak untuk perdagangan intraday dengan SL di atas 1.3120, tapi sebaiknya bersiap mengantisipasi buyers jangka pendek/menengah jika harga break di atas 1.3178. Sementara break di bawah 1.2911 berpeluang mengejar support Daily berikutnya (1.2864 dan level bottom 1.2795).
USD/JPY
Outlook jangka panjang masih bearish dengan harga yang cenderung bergerak dalam lintasan Descending Triangle. Tetapi dengan perdagangan intraday yang sangat menarik untuk disimak, terutama setelah harga melakukan breakout dari Descending Triangle time frame H1 dengan fluktuasi volatilitas harga yang terasa melebar dengan dukungan support 100.00 yang sementara ini tetap kuat dan sulit ditembus.
Pada skala intraday, Inside Bar terdeteksi dengan range 100.64 - 101.83. Secara keseluruhan pada skala mid/long-term, di atas 103.00 dibutuhkan untuk mengkonfirmasi breakout dari lintasan Triangle. Sebaliknya pada sisi downside, penutupan harga (D1) di bawah 100.00 berisiko bearish mengejar support berikutnya (99.63 dan level bottom 99.02).
Arsip Analisa By : Buge Satrio
