FOMC Diproyeksi Tak Munculkan Banyak Kejutan
Secara umum, Fed diharapkan untuk mempertahankan kebijakan suku bunga dan menyampaikan pesan yang tak jauh berbeda dari Statement mereka di bulan Oktober. Laporan ketenagakerjaan Jumat lalu yang begitu gemilang semestinya memperkuat kepercayaan para pembuat kebijakan terhadap kokohnya sektor belanja konsumen, meski investasi bisnis tengah rentan. Terkait hal ini, Ketua Fed Jerome Powell kemungkinan besar akan kembali mengkonfirmasi bahwa kebijakan saat ini telah berada di tempat yang tepat.
Meskipun demikian, AxiTrader menilai jika sentimen netral akan menjadi tema utama FOMC bulan ini. Pasalnya, meski Powell telah menyiratkan bahwa standar kondisi ideal untuk pemotongan suku bunga lebih lanjut masih jauh tercapai, standar untuk menaikkan suku bunga juga tidak bisa dibilang dekat. Bagaimanapun juga, terlalu menitikberatkan outlook pada laporan ketenagakerjaan yang kerap mengalami revisi bukanlah langkah bijak.
Secara keseluruhan, pernyataan FOMC Desember diekspektasikan tak menunjukkan banyak perubahan dari Statement sebelumnya. Akan tetapi, masih ada kemungkinan bagi The Fed untuk menyinggung situasi dagang dan risiko pertumbuhan global. Oleh karena itu, Powell akan menyampaikan penilaian optimis dengan hati-hati, dan "memberi jalan" pada performa data ekonomi untuk memberikan indikasi selanjutnya dalam beberapa bulan ke depan.
Pada akhirnya, "ketidakpastian" seputar "implikasi perkembangan global" bersama "tekanan inflasi" memang selayaknya mendorong FOMC untuk memasuki mode wait and see dan bergantung pada data-data.
Pemilu Inggris: Waspadai Perubahan Sentimen Di Saat Terakhir
Setelah minggu-minggu penuh gejolak, pekan ini akan digelar Pemilu Inggris ketiga dalam 5 tahun terakhir. Meskipun belum di taraf yang sama dengan perpolitikan Italia dalam hal frekuensi, jumlah pemilu dalam 5 tahun terakhir ini merupakan yang terbanyak di Inggris sejak awal 1970-an.
Mandat PM Johnson jelas sekali: meninggalkan Uni Eropa pada bulan Januari. Ia berharap jika pemilihan minggu ini akan memecah kebuntuan Parlemen terkait Brexit. Jika jajak pendapat selama ini terbukti benar, maka pertaruhan PM Johnson akan membuahkan hasil.
Pada saat penulisan, Partai Konservatif unggul 10-15 poin dari Partai Buruh, yang seharusnya cukup untuk memberikan kemenangan mayoritas "jika" jumlahnya bertahan hingga hari pemilihan. Alasan AxiTrader menyebutkan kata "jika" adalah untuk mengantisipasi skenario reversal di saat-saat terakhir, sebagaimana yang pernah terjadi di era Theresa May.
Dinamika perubahan jajak pendapat di pekan ini akan sangat penting untuk sentimen pasar, karena dapat memberi indikasi perbandingan dengan situasi yang terjadi pada tahun 2017 silam. Perubahan sentimen di menit-menit terakhir tentu akan menjadi peristiwa paling tidak terduga yang dapat menghentakkan aksi pasar dan memicu aksi jual bagi Poundsterling.
AxiTrader adalah bagian dari perusahaan finansial berskala global yang mapan dan terpercaya. Dengan prinsip "diciptakan oleh trader, untuk trader", broker ini berkomitmen untuk memberikan layanan trading yang meluas dan terjangkau bagi semua kalangan.
