EUR/USD 1.082   |   USD/JPY 151.420   |   GBP/USD 1.263   |   AUD/USD 0.653   |   Gold 2,188.79/oz   |   Silver 24.68/oz   |   Wall Street 39,760.08   |   Nasdaq 16,399.52   |   IDX 7,264.07   |   Bitcoin 69,455.34   |   Ethereum 3,500.12   |   Litecoin 93.68   |   BEI tengah merancang aturan tentang Liquidity Provider atau penyedia likuiditas untuk meningkatkan transaksi pada saham-saham di papan pemantauan khusus, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) meraup pendapatan usaha sebesar $1.70 miliar pada tahun 2023, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) siap memasok 120,000 ton semen curah dalam satu tahun untuk memenuhi kebutuhan semen di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.1% menjadi 5,304, sementara Nasdaq 100 turun 0.1% menjadi 18,485 pada pukul 19:16 ET (23:16 GMT). Dow Jones turun 0.1% menjadi 40,119, 5 jam lalu, #Saham Indonesia

Outlook Teknikal Emas: Bergerak Konsolidatif Di Area 1620

Penulis

Emas bergerak konsolidatif dan diperdagangkan stabil di kisaran 1620-an pada perdagangan kemarin. Lalu bagaimanakah skenario trading hari ini? Berikut ulasannya.

Note: Entry point dan key levels yang tersaji pada analisa di bawah ini masih valid dan relevan untuk digunakan sebagai referensi trading hari Selasa (31/Maret).

 

General Overview

Good morning to all fellow traders! Emas berkonsolidasi dan tak banyak mencatatkan perubahan pada sesi perdagangan Jumat (27/Maret) kemarin. Pergerakan konsolidatif tersebut masih dipengaruhi oleh pelemahan Dolar AS serta kekhawatiran pasar terhadap wabah virus Corona. Akibatnya, emas berjangka stabil diperdagangkan di kisaran harga $1620-an pada perdagangan kemarin.

XAUUSD Daily

 

Analisa Dan Rekomendasi

Coba perhatikan level-level pada chart H1 berikut ini, traders. Harga emas mengakhiri sesi perdagangan Jumat (27/Maret) dengan berada di sekitar level 1622.

XAUUSD H1

 

Berikut adalah beberapa skenario yang dapat digunakan sebagai acuan trading hari ini:

  1. Skenario utama hari ini akan mencoba untuk membuka posisi BUY. Perhatikan zona resisten 1636.94 yang dapat digunakan sebagai acuan entry kali ini. Dengan begitu, Anda dapat mempersiapkan posisi buy pada area tersebut, sesaat setelah menemukan sinyal breakout yang terkonfirmasi. Stop Loss dapat diletakkan pada level 1622.70, sedangkan Take Profit diletakkan hingga 1669.73.

  2. Sebagai skenario alternatif, zona support 1610.73 dapat digunakan untuk acuan entry SELL kali ini. Dengan begitu, Anda dapat membuka posisi sell jika menemukan sinyal dan candle breakout yang terkonfirmasi di sekitar harga tersebut. Stop Loss dapat diletakkan di level 1622.70, sementara Take Profit dapat diletakkan hingga level 1569.37.

 

Selalu ingat dan pahami risiko serta money management Anda sebelum bertransaksi! Keep Your Trading Safe and Have a Good Trade!

  • R3: 1669.73
  • R2: 1650.32
  • R1: 1636.94
  • Pivot: 1622.70
  • S1: 1610.73
  • S2: 1594.26
  • S3: 1569.37

 


*Penulis merupakan Forex Expert, Technical Analyst, sekaligus Account Manager di sebuah perusahaan pialang lokal. Strategi yang digunakan terutama Trend-following dengan kaidah Breakout dan Bounce. Apabila ingin menyampaikan pertanyaan atau berdiskusi dengan Erik, Anda dapat menuliskannya pada kolom komentar di bawah ini atau mengunjungi halaman Tanya Jawab berikut.

Arsip Analisa By : Erik Tri Cahyo
292471
Penulis

Erik Tri Cahyo merupakan Forex Expert, Technical Analyst, sekaligus Account Manager di sebuah perusahaan pialang lokal. Strategi yang digunakan terutama Trend-following dengan kaidah Breakout dan Bounce.


Endry
Yang kami butuh kan adalah analisa secara global, apakah emas ITU bergerak BULLISH, BEARISH, atau SIDEWAYKalo analisa seperti ini, maaf maaf kata, emas pembukaan di angka brp, baru bergerak di angka brp kita baru melakukan action
saya contoh misal pembukaan 1614. ketika emas sdh di angka 1634, baru kita melakukan buy, hdeuuh..Dari 1614 ke 1634 jarak nya sdh 20 point. kalo action seperti INI, ibarat kata org sdh naik pesawat eh kita baru mau naik bus. yg ada malah nanti bus nya yg masuk jurang. mohon maaf atas perkataan saya.
Erik Tri Cahyo
@ Trader Endry,
Terima kasih sebelumnya atas komentar dan feedback Anda. Mengenai entry point pada ulasan analisa emas ini, perlu diketahui juga bahwasanya analisa ini disusun berdasarkan dan mengacu pada level-level support/resisten yang dikombinasikan dengan zona supply/demand dengan menggunakan konsep breakout sebagai momentum entrynya.

Mengapa kami menggunakan teknik tersebut? Karena ketika harga sudah mampu menembus suatu level, maka harga dipercaya akan bergerak melanjutkan arah dari penembusan tersebut. Contohnya, jika sedang trending maka sentiment bullish yang kuat akan terjadi jika harga mampu menembus level resistent. Begitu pula sebaliknya, sentiment bearish yang kuat diperkirakan akan berlanjut jika harga mampu menembus level support. Dan ketika harga tak mampu atau belum mampu untuk menembus salah satu level tersebut (entah itu resisten atau support), maka dapat disimpukan bahwasanya belum ada bias bullish atau bearish yang terjadi. Itulah sebabnya kami selalu menyarankan untuk bertransaksi (entry point) ketika harga sudah berada di suatu level tertentu agar mendapatkan trade yang benar-benar reliable dan aman.

“saya contoh misal pembukaan 1614. ketika emas sdh di angka 1634, baru kita melakukan buy...”
Memang betul pak, mungkin terlihat akan sangat disayangkan karena kita mensia-siakan pergerakan harga tersebut. Akan tetapi, untuk tipe intraday trader, saya rasa justru mereka akan lebih memilih safe trade sembari menunggu momentum harga untuk mencapai level tertentu dan entry ketika harga sudah memberikan konfirmasinya.

Namun lain halnya jika dilihat dari kacamata scalper/short-term trader pak. Mereka bisa memanfaatkan peluang entry poin kapan saja. Sehingga para scalper cenderung lebih sering dan lebih cepat dalam bertrading karena mereka memanfaatkan setiap momentum harga untuk keluar masuk pasar. Itulah sebabnya mengapa para scalper tidak akan mensia-siakan setiap pergerakan harga yang ada. Oleh karena itu, kami kembalikan lagi ke Anda pak, apakah Anda tipe intraday trader atau lebih cenderung ke trader jangka pendek/scalper.

Jika Anda cenderung tipe scalper yang ingin memanfaatkan setiap pergerakan harga, maka tentunya Anda harus memiliki strategi trading yang memang dikhususkan untuk ber-scalping. Dengan begitu, dalam hal ini Anda bisa saja melakukan aksi buy/sell kapan saja untuk mendapatkan keuntungan Anda bisa saja entry kapanpun ketika Anda merasa Itulah mengapa berada di level tertentu saja.

Anyways, kami juga selalu menyarankan untuk trader semua bahwasanya gunakanlah analisa yang tersaji disini sebagai referensi/acuan Anda dalam membantu mengambil keputusan bertrading. Alangkah baiknya jika dikombinasikan dengan analisa teknikal masing-masing. Akhir kata, kami akan selalu berupaya untuk memberikan ulasan analisa terbaik untuk Anda dengan semua jenis tipe trader (scalper, intraday trader, long-term trader).

Semoga bisa membantu pak, dan salam profit!