Analisa Forex
Rizki Rosadi
 Manfaatkan Peluang Sell NZD/CHF Di Area Supply
63
|
Sebagian besar market finansial global libur Paskah pada hari ini dan volume perdagangan menjadi lebih rendah dari biasanya, sementara AS akan mempublikasi data inflasi dan Retail Sales nanti malam.
Euro sempat melesat naik kemarin, menyusul pernyataan Trump tentang Dolar yang terlalu kuat terhadap mata uang lainnya dan kemudian terkoreksi cukup tajam, walaupun sejauh ini support 1.0609/1.0592 tetap bertahan.
EUR/USD tercatat turun 0.49% menjelang penutupan sesi New York dini hari tadi, lebih cenderung adalah karena aksi ambil untung jelang long weekend.
Sesuai dengan trading plan kemarin, posisi buy @1.0640 menyentuh SL 15 pips. Ini adalah SL yang kedua pekan ini, sementara pekan sebelumnya lebih banyak step-aside untuk memperhatikan aksi harga EUR/USD. Dan hari ini pun saya putuskan untuk "menyingkir" saja, kecuali jika ada price action/candle pattern yang memang layak untuk diikuti setelah rilis data AS malam ini.
Outlook teknikal jangka pendek/menengah cenderung mixed atau masih tetap netral, namun tingginya lonjakan volume chart H1 pada candle bullish (yang terjadi kemarin) layak digunakan sebagai bahan pertimbangan sebelum meletakkan posisi entri, mengingat bahwa lonjakan volume (di atas rata-rata) pada sebuah candle bullish, umumnya mencerminkan minat buyers yang lebih tinggi ketimbang minat sellers.
Pada sisi upside, di atas 1.0627/39 berpeluang menguji kembali resisten 1.0675/79. Tapi hanya break atau penutupan harga di atas 1.0719 yang dapat mengubah outlook netral menjadi positif dalam jangka pendek/menengah.
Sebaliknya pada sisi downside, di bawah support minor 1.0609/1.0592 dapat memicu penurunan lebih lanjut menuju support berikutnya yang berlokasi di 1.0572/68 dan 1.0520/1.0492.
Summary Teknikal EUR/USD hingga pukul 17:45 WIB hari ini, Jumat 14 April
Arsip Analisa By : Buge Satrio
