EUR/USD 1.064   |   USD/JPY 154.630   |   GBP/USD 1.243   |   AUD/USD 0.641   |   Gold 2,386.17/oz   |   Silver 28.53/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,096.35   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 4 jam lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 4 jam lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 5 jam lalu, #Saham AS

Outlook Teknikal Intraday EUR/USD 28 April: Jelang CPI Zona Euro & GDP AS

Penulis

Euro tergelincir terhadap Dolar kemarin (Kamis 27 April) menyusul pernyataan dovish Mario Draghi dalam konferensi pers ECB semalam.

Euro tergelincir terhadap Dolar kemarin (Kamis 27 April) menyusul pernyataan dovish Mario Draghi dalam konferensi pers ECB semalam, yang mengatakan bahwa data ekonomi pada saat meeting kebijakan bank sentral di bulan Maret telah mengkonfirmasi pemulihan di kawasan Euro yang "makin solid." Tapi kemudian Ia menambahkan bahwa sejauh ini masih belum ada bukti pergerakan inflasi yang berkelanjutan, yang cukup untuk mengubah outlook/prospek inflasi Zona Euro.

Namun demikian penurunan Euro masih dibatasi oleh rilis data AS (Durable Goods Order & Jobless Claims) yang mengecewakan, sehingga support minor 1.0850 sementara ini masih bertahan.

Pada chart H1, candle dengan spike upper shadow lebih dari 30 pips terbentuk kemarin, dengan lonjakan Volume di atas rata-rata, yang kemudian dilanjutkan dengan penurunan lebih dari 40 pips sebelum tertahan level support 1.0850, mencerminkan minat sellers yang cukup besar ketika harga mencoba untuk bergerak di atas 1.0919.

Price action pada chart M15 malah lebih lugas mengkonfirmasi potensi bearish setelah Tweezer terbentuk pasca ECB dan data AS, sehingga posisi sell yang saya entri (setelah Tweezer terbentuk) dapat mengejar target 20 pips dalam waktu tidak sampai 15 menit... (Semalam saya mencoba meng-update artikel yang saya posting kemarin, untuk memberikan warning dari price action yang membentuk spike upper shadow H1 dan Tweezer M15 yang umumnya berisiko bearish dalam jangka pendek, tapi kemudian saya urungkan karena pada saat itu harga sudah mulai turun mengejar target 20 pips).

Umumnya kondisi seperti tersebut di atas masih akan berisiko bearish dalam jangka pendek atau dalam beberapa sesi perdagangan berikutnya, selama harga bergerak di bawah 1.0919.

Tapi barangkali akan lebih bijak, apabila tidak mengejar posisi sell jangka pendek di harga spot atau di level-level sekarang, mengingat bahwa sore nanti kita akan berhadapan dengan data inflasi (CPI) Zona Euro yang dilanjutkan dengan rilis data GDP AS di perdagangan sesi New York. Sehingga trading plan pada hari ini tidak berbeda dengan sebelumnya: sebaiknya step-aside untuk menunggu aksi harga setelah rilis data ZE dan AS yang diperkirakan berdampak mempengaruhi sentimen market terhadap Euro dan Dolar.

EURUSD H1 20170428

Outlook teknikal cenderung mixed atau netral untuk sementara ini, dimana EUR/USD masih bertendensi bullish dalam jangka menengah selama harga diperdagangkan di atas 1.0669, tapi juga berisiko bearish dalam jangka pendek selama harga bergerak di bawah Kijun-sen H1 dan di bawah 1.0919.

Pada sisi upside, penutupan candle H4/H1 di atas 1.0919 dibutuhkan untuk membuka jalan menguji kembali 1.0949. Break/penutupan candle H4/H1 di atas 1.0949 berisiko Bullish Continuation, berhadapan dengan level psikologis 1.1000.

Sebaliknya pada sisi downside, di bawah flat Kijun-sen (sekarang di 1.0891) menjaga risiko bearish jangka pendek, berhadapan dengan support 1.0850, 1.0831/19 dan 1.0776/61.

Good luck... and trade safe!

Arsip Analisa By : Buge Satrio
278706
Penulis

Buge Satrio Lelono memiliki latar belakang pendidikan IT dan mengenal forex sejak tahun 2003 ketika platform Metatrader masih versi 3. Setelah berlatih di akun demo selama beberapa tahun dan mencoba berbagai teknik trading, Buge menekuni forex secara full-time sejak awal 2014. Kini aktif trading mengandalkan pengamatan Price Action, Ichimoku Kinko-hyo, Trading Plan, dan pengendalian risiko tak lebih dari 1 persen.