Outlook Teknikal Intraday EUR/USD 28 Maret

Euro melesat naik terhadap Dolar kemarin (Senin 27/03) setelah berhasil menerobos area resisten 1.0850/72 dan menyentuh 1.0904 yang menjadi level tertingginya sejak November tahun lalu. Tapi kemudian pada chart H1 terbentuk Tweezer candle, yang umumnya berpotensi korektif jangka pendek/mencerminkan reaksi sellers di kisaran 1.0900/04.

Sesuai dengan trading plan jangka pendek yang saya posting kemarin, saya putuskan untuk step-aside setelah posisi buy di bawah 1.0800 menyentuh target 1.0840 untuk mengamati reaksi buyers/sellers di area resisten 1.0850/72. Diluar dugaan (atau bisa jadi karena saya terlalu berhati-hati), minat buyers mampu mendorong harga menerobos area resisten dan "mengetuk pintu" 1.0900 yang dapat menjadi indikasi bahwa EUR/USD masih berisiko bullish dalam jangka pendek atau dalam beberapa sesi perdagangan berikutnya selama harga bergerak di atas zona support 1.0820/1.0800.

Masih dengan strategi buy dips atau mencari posisi buy ketika harga terkoreksi/pullback, mengantisipasi respon buyers ketika harga berada di kisaran 1.0872/50, atau sedekat mungkin dengan 1.0850, membutuhkan SL di bawah 1.0836.

Jika harga masih dapat bergerak lebih rendah (di bawah 1.0836), reaksi buyers di zona support 1.0820/00 barangkali lebih layak untuk diantisipasi dengan SL di bawah 1.0791. Sebaiknya step-aside apabila harga cenderung bergerak di bawah 1.0791 yang masih berisiko melanjutkan penurunan menuju 1.0781/76 dan 1.0758/51 untuk memperhatikan price action yang dapat mencerminkan minat buyers/sellers berikutnya di level-level support tersebut.

Summary Teknikal EUR/USD hingga pukul 08:33 WIB hari ini, Selasa 28 Maret