EUR/USD 1.064   |   USD/JPY 154.630   |   GBP/USD 1.243   |   AUD/USD 0.641   |   Gold 2,386.17/oz   |   Silver 28.53/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,091.41   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 4 jam lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 4 jam lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 4 jam lalu, #Saham AS

Outlook Teknikal Intraday EUR/USD Jelang Data Inflasi AS

Penulis

Bias EUR/USD sejauh ini cenderung netral dengan harga yang terperangkap dalam Kumo awan Cloud Ichimoku H1.

Meskipun sempat turun menyentuh 1.2290, Euro ditutup lebih tinggi 0.25% terhadap Greenback kemarin (Senin 12 Maret). Investor tampaknya cenderung lebih berhati-hati menjelang data inflasi (CPI) AS yang akan dirilis malam nanti (19:30 WIB), untuk mengukur sejauh mana inflasi dapat mendukung ekspektasi kenaikan suku bunga the Fed sebanyak 4 kali di tahun ini.

Pada grafik H1, kita melihat bahwa candle Spin muncul dua kali dalam waktu yang berdekatan, dan dua-duanya didukung lonjakan Volume. Spinning Top terbentuk pasca ECB Press Conference (Kamis 8 Maret), mencerminkan minat sellers dengan downmove yang cukup lumayan. Sementara itu, Spinning Bottom pasca NFP (Jumat 9 Maret) mencerminkan minat buyers meski dengan upmove yang terbatas.

Kondisi teknikal serupa terjadi pada Gold yang membentuk Spinning Bottom pasca NFP, juga didukung oleh lonjakan Volume di atas rata-rata.

Bias EUR/USD sejauh ini cenderung netral dengan harga yang terperangkap dalam Kumo/Cloud Ichimoku H1; sisi atas dibatasi 1.2359 (Kijun-sen H4/Senkou-span B) dan sisi bawah dibatasi 1.2311 (Senkou-span A).

 

EURUSD H1 20180313

 

Saya sendiri lebih menyukai ide wait and see menunggu reaksi market setelah data inflasi AS, dengan memperhatikan price action atau candle pattern H1 terhadap range harga 1.2359 - 1.2311, meskipun analisa spread dan Volume (Spinning Bottom pasca NFP) menunjukkan risiko bullish yang hanya bisa dipatahkan jika harga (candle H1 dan Daily) ditutup di bawah 1.2284/73.

EUR/USD sementara ini tercatat turun tipis 0.04% di kisaran 1.2334 pada pukul 10:15 WIB.

 

Level Teknikal Jangka Pendek (Intraday)

Resistance: 1.2359, 1.2384/1.2414, 1.2435/46.

Support: 1.2311, 1.2284/73, 1.2250/47 .


Good luck... and trade safe!

Arsip Analisa By : Buge Satrio
282790
Penulis

Buge Satrio Lelono memiliki latar belakang pendidikan IT dan mengenal forex sejak tahun 2003 ketika platform Metatrader masih versi 3. Setelah berlatih di akun demo selama beberapa tahun dan mencoba berbagai teknik trading, Buge menekuni forex secara full-time sejak awal 2014. Kini aktif trading mengandalkan pengamatan Price Action, Ichimoku Kinko-hyo, Trading Plan, dan pengendalian risiko tak lebih dari 1 persen.