EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,317.32/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,152.03   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 1 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 1 jam lalu, #Saham AS

Outlook Teknikal Intraday GBP/USD 20 Maret 2018

Penulis

Pound Inggris melesat naik terhadap Greenback kemarin, menyusul pernyataan bersama dari juru runding Uni Eropa dan menteri Brexit Inggris yang melakukan konferensi pers untuk mengumumkan hasil yang telah berhasil dicapai.

Pound Inggris melesat naik terhadap Greenback kemarin (19 Maret), menyusul pernyataan bersama dari juru runding Uni Eropa dan menteri Brexit Inggris yang melakukan konferensi pers untuk mengumumkan hasil kesepakatan sejauh ini.

Konferensi pers tersebut menyebutkan tentang persetujuan lengkap pada poin Tahap 1 yang dinegosiasikan pada bulan Desember tahun lalu, mengenai penyelesaian keuangan dan hak warga negara. Akan tetapi, event itu masih menyisakan isu terkait perbatasan Irlandia yang akan dibicarakan pada perundingan berikutnya.

Namun demikian, meskipun semalam Cable membukukan apresiasi 0.54% setelah menyentuh 1.4088, terjadi pullback yang mencerminkan kehati-hatian market untuk mengantisipasi serangkaian data fundamental penting berikutnya, yakni rilis data inflasi (CPI dan PPI) Inggris yang dijadwalkan hari ini (pukul 16:30 WIB).

Sebagai catatan, pekan ini kita akan berhadapan dengan beberapa data yang diperkirakan berdampak tinggi terhadap sentimen, yakni data ketenagakerjaan Inggris (Rabu 21 Maret), FOMC (Kamis 22 Maret), pengumuman suku bunga BoE (Kamis 22 Maret), dan Durable Goods Orders AS (Jumat 23 Maret).

Bias jangka pendek sementara ini positif, setelah kemarin harga menjulang melewati Kijun-sen Daily (1.3927) dan H4 (sekarang di 1.3978). Namun, pullback menuju 1.4000/1.3989 adalah kemungkinan yang tak dapat diabaikan, kecuali jika harga mampu menembus dan bergerak stabil di atas 1.4047 (temporary High hari ini).

Untuk hari ini, area 1.3989 (Kijun-sen H1) - 1.3978 adalah key-level yang layak diperhatikan. Posisi buy di area ini atau sedekat mungkin dengan kisaran (1.3989/78) membutuhkan SL di bawah 1.3955. Sebaiknya step-aside apabila aksi harga menunjukkan kecenderungan menguji breakout di bawah 1.3921.

GBP/USD sementara ini tercatat naik tipis 0.03% di kisaran level 1.4028 pada pukul 12:43 WIB.

 

GBPUSD H1 20180320

Ket. gambar: Kijun-sen H1 = biru, Kijun-sen H4 = hijau, Kijun-sen Daily = coklat.



 

Level Teknikal Intraday

Resistance: 1.4047, 1.4088/1.4100, 1.4142/50.

Support: 1.3989/78, 1.3955/21, 1.3880/73.

Catatan: harap awasi price action atau aksi harga yang mencerminkan reaksi market setelah rilis data inflasi Inggris.


Good luck... and trade safe!

Arsip Analisa By : Buge Satrio
282907
Penulis

Buge Satrio Lelono memiliki latar belakang pendidikan IT dan mengenal forex sejak tahun 2003 ketika platform Metatrader masih versi 3. Setelah berlatih di akun demo selama beberapa tahun dan mencoba berbagai teknik trading, Buge menekuni forex secara full-time sejak awal 2014. Kini aktif trading mengandalkan pengamatan Price Action, Ichimoku Kinko-hyo, Trading Plan, dan pengendalian risiko tak lebih dari 1 persen.