Reli GBP/USD berlanjut kemarin dan tidak tanggung-tanggung, menembus di atas 1.4200 hingga kemudian menyentuh 1.4300 di sesi Asia hari ini.
Mengabaikan kondisi overbought skala Daily dan H4, price action atau aksi harga yang kemudian membentuk sebuah candle Bullish Engulfing (H1) yang ditutup di atas 1.4047/50 dan didukung lonjakan volume, menjadi trigger yang memancing minat buyers untuk mendorong harga bergerak lebih tinggi.
Saya sendiri hanya menargetkan 1.4150 dari posisi buy setelah terbentuknya Bullish Engulfing H1 tersebut. Itu pun dengan seperempat dari size/volume lot yang biasa saya gunakan (sesuai Money Management), mengingat kondisi overbought pasangan mata uang ini. Dan selanjutnya hanya menjadi penonton saja ketika harga terus menanjak naik melewati 1.4200.
Sebaiknya stand-aside untuk sementara ini, atau jika Anda masih berniat mengejar posisi buy, usahakan dengan volume lot yang kecil saja dan jangan pernah melupakan level Stop Loss, termasuk apabila sudah terlanjur menempatkan posisi sell yang sedekat mungkin dengan level 1.4300, sambil menunggu data GDP Inggris dan AS yang akan dirilis besok (Jumat 26 Januari) yang diperkirakan berdampak mempengaruhi sentimen market terhadap Cable.
GBP/USD saat ini berkonsolidasi di kisaran level 1.4292 atau lebih tinggi sekitar 0.37% pada pukul 12:09 WIB, dengan 1.4261 yang menjadi key-level untuk perdagangan jangka pendek/intraday hari ini, dimana break di bawah 1.4240 dapat mengkonfirmasi pullback menuju support terdekat 1.4207/00.
Sementara itu, pergerakan harga di atas 1.4261 masih berisiko bullish (intraday) untuk mengejar resistance berikutnya yang berlokasi di area 1.4345/51.
Level teknikal jangka pendek/intraday
Resistance: 1.4345/51, 1.4400, 1.4430/50
Support: 1.4261, 1.4240, 1.4207/00, 1.4160 (Kijun-sen H1)
