Poundsterling dibuka dengan gap yang lebih rendah terhadap Greenback pada perdagangan kemarin (Senin, 15 Oktober), dan kemudian bergerak naik menutup gap tersebut.
Isu Brexit masih menjadi pemicu, terutaa menjelang EU Economic Summit yang akan digelar Kamis besok (18 Oktober). Kita juga akan berhadapan dengan Jobs Data Inggris yang akan dirilis sore nanti pukul 15:30 WIB.
Jika melihat grafik H1 seperti di bawah ini, kesan pertama adalah kecenderungan bearish dalam skala Intraday, selama harga diperdagangkan di bawah level Kijun-sen H4 (sekarang di 1.3169). Di sisi lain, Kijun-sen Daily (1.3097) sejauh ini masih bertindak sebagai support dinamis yang membatasi downside.
Sementara itu, harga yang terjebak Inside Bar setidaknya menggambarkan bahwa investor memang cenderung wait and see menunggu trigger selanjutnya.
Keterangan gambar: Kijun-sen H1=biru, Kijun-sen H4=hijau, Kijun-sen Daily=coklat
Menunggu harga keluar dari area 1.3185/69 - 1.3114/1.3097, mungkin akan menjadi tindakan yang lebih bijak apabila kita menginginkan kejelasan. Namun, barangkali juga tidak keliru jika hendak menguji posisi sell di area 1.3185/69, atau buy di zona support 1.3114/1.3097. Sementara itu, SL ketat bisa untuk target pendek sambil mengantisipasi price action atau candle pattern berikutnya, yang memang mencerminkan respon buyers atau sellers terutama dalam skala Intraday.
GBP/USD sementara ini tercatat turun tipis 0.02%, berkonsolidasi di kisaran 1.3149 pada pukul 12:49 WIB.
Good luck... and trade safe!