Menurut analis Commerzbank, EUR/USD bisa menembus level 1.0800 pada akhir pekan paskah, 2 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Menurut analis ANZ, XAU/USD mengindikasikan pasar memprakirakan inflasi turun untuk dukung penurunan suku bunga, 2 jam lalu, #Emas Fundamental   |   GBP/JPY melemah dekat level 191.00 setelah data PDB Inggris, 3 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Haskel dari BoE memperingatkan agar tidak terburu-buru memangkas suku bunga, 3 jam lalu, #Forex Fundamental   |   NZD/USD melemah mendekati level 0.5990 menyusul melemahnya kepercayaan konsumen Selandia Baru, 3 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menyiapkan modal belanja alias capital expenditure (capex) total $2 miliar untuk di 2024. , 9 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) diproyeksi mampu melanjutkan pertumbuhan kinerja dobel digit di tahun 2024, 9 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mengincar produksi emas mencapai 1,009,000 ons, produksi tembaga sebanyak 456 juta pon dan produksi konsentrat 833,000 metrik ton kering untuk tahun ini, 9 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Temas Tbk (TMAS) optimistis capai peningkatan kinerja di 2024, menargetkan kenaikan laba bersih sebanyak 23% menjadi Rp1 triliun, 9 jam lalu, #Saham Indonesia

Peluang Trading EUR/GBP 9 Mei 2018

Trader V3 9 May 2018
Dibaca Normal 2 Menit
forex > analisa >   #trading   #eur   #gbp   #uang   #peluang
Dominasi seller pada market EUR/GBP secara garis besarnya masih berada di kawasan sideways Daily.

Analisa teknikal mata uang EUR/GBP ini diterapkan melalui pendekatan indikator zigzag dan pola data candle. Langkah seperti apa yang bisa dilakukan untuk mendapatkan profit optimal pada peluang trading kali ini?

 

Peluang trading EUR/GBP 9 Mei 2018

 

 

  1. Selamat atas profit yang didapatkan dari rule analisa peluang trading EUR/GBP 8 Mei 2018 kemarin di area garis terputus 0.88034; kubu seller mampu membawa market hingga range sekitar 50 pips.
  2. Walaupun dalam ua hari berturut-turut kubu seller mendominasi market EUR/GBP, tapi secara garis besarnya, pergerakan tersebut masih berada dalam koridor sideways. Dikarenakan pola data ZigZag yang kurang sempurna bagi saya, pilihan peluang trading kali ini masih sell dengan perincian berikut.
  3. Eksekusi sell sebaiknya dilakukan ketika harga mendekati area 0.87974 atau 0.88065, dengan konsekuensi Stop Loss di kisaran 0.88155. Tidak ada eksekusi balikan pada momen peluang trading kali ini.
  4. Jika hendak mengambil eksekusi sell di area garis terputus 0.87741, maka persiapkan SL terbatas.
  5. Pengambilan profit disarankan 5-15 pips saja, jika hendak mengambil lebih, gunakanlah trailing stop.
  6. Selalu waspada, cermati, dan ikuti alur dari setiap pergerakan harga yang terjadi. Gunakan manajemen lot yang baik.  
  7. Selain artikel peluang trading ini, saya membuat artikel peluang trading USD/CAD, USD/JPY dan EUR/AUD.

 

Untuk yang ingin mengenal analisa ala v3 trader, bisa melihat artikel-artikel saya di arsip analisa, atau sampaikan komentar pada kolom di bawah ini.

Terkait Lainnya
 
Menurut analis Commerzbank, EUR/USD bisa menembus level 1.0800 pada akhir pekan paskah, 2 jam lalu, #Forex Teknikal

Menurut analis ANZ, XAU/USD mengindikasikan pasar memprakirakan inflasi turun untuk dukung penurunan suku bunga, 2 jam lalu, #Emas Fundamental

GBP/JPY melemah dekat level 191.00 setelah data PDB Inggris, 3 jam lalu, #Forex Teknikal

Haskel dari BoE memperingatkan agar tidak terburu-buru memangkas suku bunga, 3 jam lalu, #Forex Fundamental

NZD/USD melemah mendekati level 0.5990 menyusul melemahnya kepercayaan konsumen Selandia Baru, 3 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menyiapkan modal belanja alias capital expenditure (capex) total $2 miliar untuk di 2024. , 9 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) diproyeksi mampu melanjutkan pertumbuhan kinerja dobel digit di tahun 2024, 9 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mengincar produksi emas mencapai 1,009,000 ons, produksi tembaga sebanyak 456 juta pon dan produksi konsentrat 833,000 metrik ton kering untuk tahun ini, 9 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Temas Tbk (TMAS) optimistis capai peningkatan kinerja di 2024, menargetkan kenaikan laba bersih sebanyak 23% menjadi Rp1 triliun, 9 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) meraih laba bersih sebesar Rp305.80 miliar sepanjang tahun lalu, tumbuh 20.62% dibandingkan keuntungan pada tahun 2022, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) akan membayarkan dividen sebesar Rp1.23 triliun atau Rp125.48 per saham, 1 hari, #Saham Indonesia

Top gainers LQ45 pagi ini terdiri dari: PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) +1.63%, PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) +1.55%, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) +1.05%, 1 hari, #Saham Indonesia

IHSG dibuka menguat tipis pada awal perdagangan hari ini, naik 0.07% ke 7,370, 1 hari, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Rizal Fahlevi |  21 Jan 2012

bagaimana cara cepat belajar trend,,,, saya ber trading menggunakan indikator gabungan MA 100 Syn zig_zag tetapi selalu loss,,, pdhl katanya gabungan indikator itu yang bagus,,,, bagamana trading menggunakn robot,,, n bagaimana cara mendaptkn robot tuk ber trading mohon referensinya

Lihat Reply [34]

@ Ahmad:

Kalau Anda sedang melakukan analisa dengan menggunakan teori gelombang Elliot (Elliot wave) maka Anda harus percaya itu. Tetapi kalau Anda tidak menggunakan analisa gelombang dengan teori Elliot maka Anda tidak harus percaya teori itu, karena banyak juga trader yang tidak mau menggunakan teori gelombang Elliot dengan alasan pola pergerakan harga pasar adalah acak dan history does not repeat itself.

Teori-teori dalam trading kebenarannya relatif karena berhubungan dengan kemungkinan-kemungkinan, bukan kebenaran mutlak. Yang jelas semakin banyak sebuah teori digunakan, berarti semakin mendekati kebenaran seperti teori Fibonacci. Kalau Anda mengikuti analisa trader-trader top mereka selalu menyebut level Fibonacci tertentu sebagai acuan support atau resistance yang belum jelas atau belum pernah ada dalam history.

Setahu saya lebih banyak yang menggunakan teori Fibonacci dibandingkan teori Elliot, tetapi kalau Anda percaya teori gelombang Elliot maka Anda harus percaya juga pada teori Fibonacci, karena koreksi gelombang Elliot selalu mengacu pada level Fibo retracement dan batas level ekspansi gelombang mengacu pada level Fibo expansion.

M Singgih   1 Feb 2018

@ Muhammad Yusuf:

Pada time frame mana Anda akan entry, itu tergantung dari time frame yang Anda gunakan sebagai acuan. Yang penting diperhatikan adalah jika sinyal yang menunjukkan keadaan bullish (uptrend) atau bearish (downtrend) tersebut telah dikonfirmasi oleh price action dan atau indikator teknikal, maka kemungkinan kebenarannya besar, baik di time frame weekly atau daily.

Sinyal dari price action dan konfirmasi indikator itu sangat penting. Memang indikator itu lagging atau cenderung lambat responnya tetapi probabilitas kebenarannya besar apalagi di time frame tinggi. Oleh sebab itu sebagian besar analis selalu mengacu pada indikator teknikal dalam memberikan rekomendasi, dan karena faktor lagging itulah minimal dibutuhkan 2 indikator untuk konfirmasinya.
Untuk mengatasi kekurangan indikator yang lagging maka perlu dikombinasikan dengan price action sebagai leading indicator.

Jadi posisi apa yang akan Anda ambil sepenuhnya tergantung dari time frame acuan Anda, tentu saja nilai stop loss dan target profit untuk setiap time frame akan berbeda besarnya karena jarak resistance dan support setiap time frame berbeda.
Juga besarnya profit dan lamanya waktu untuk menunggu sampai target kena juga berbeda. Semakin tinggi time frame biasanya semakin besar profit yang diperoleh tetapi juga semakin lama waktu tunggunya.

Mengenai GBP/USD, dari chart daily tampak masih cenderung bullish, hanya sedang terjadi retracement. Dari indikator parabolic SAR dan harga yang masih diatas kurva sma 200 day, belum ada tanda arah trend akan berbalik. Kalau tembus level Fibo retracement 76.4% hingga support 1.3550, dan titik parabolic SAR pindah ke atas bar candle maka kemungkinan terjadi pembalikan arah trend.


width=700

Anda bisa memanfaatkan moment retracement tersebut dengan entry sell ketika ada sinyal rejection pin bar oleh level resistance Fibo 23.6% retracement dan harga yang menembus kurva middle bands indikator Bollinger Bands. Kalau di time frame weekly, hingga akhir minggu lalu belum ada sinyal yang jelas.

M Singgih   23 Feb 2018

Bung Rizal, Indikator hanyalah alat bantu uantuk memastikan kita dalam mengambil keputusan  dalam melakukan open Trading. Dan ini kembali kepada diri kita sendiri apakah bisa menangkap peluang  sinyal dari indikator tersebut. Tidak ada Indikator yang bisa 100 % Membawa profit. karena Indikator hanya sekedar alat bantu saja. Bisa saja indakator tersebut baik kata sebagian namun kurang pas menurut sebagain yang lainnya. Yang perlu di ingat, Indikator yang di digunakan tentu  memiliki kelebihan sekaligus kekurangan tersendiri.

Untuk mengetahui trend secara mudah adalah dengan mengunakan Average market. Dengan Rumusan  High + Low : 2 = Avarage market. Jika harga ada dibawah Average Market berarti harga ada kecendrungan Menurun. Jika harga ada di Atas Avarage market ada kecendrungan harga akan naik  Naik. Dan Ini Berlaku di setiap Pasar.. jadi ketika anda masuk dipasar Asia bisa digunakan Rumusan tersebut. Demikianpun ketika  anda memasuki pasar Eropa atau Amerika. Anda  bisa memadukannya dengan Teori yang anda Gunakan seperti halnya penggunakan MA100 dan garis Zig Zag. 

Mengenai Robot tidaklah berbeda. Robot dibuat dengan menggunakan indikator tertentu yang oleh si pembuatnya dibuatkan Sofwer atau script. Dalam penggunaan Robot sendiri perlu berhati hati. karena Robot sendiri adalah hanya sekedar alat bantu bukan segala galanya. Jika saja mendapati Upload hasil trading dari  EA atau Robot tertentu, sebaiknya tidak terlalu terpesona. Karena bisa saja dimasa lalu EA memiliki kinerja yang bagus tapi belum tentu untuk yang akan datang. Banyak Robot yang diperjul belikan atau bahkan bisa mendapatkannya secara gratis. hanya saja jika Robot tersebut sudah berserakan di google maka perlu berhati hati. Bisa jadi Robot tersebut sudah tidak support dan mengalami exspired ( kadaluarsa ) dalam setingan. 

bagaimanapun trading adalah ilmu dan seni mengatur uang untuk mendapatkan uang. sehebat apapun analisa dan EA yang digunakan, tapi anda kurang memperhatikan Money Manajemen maka hasilnya bukan keuntungan  tapi  malah kerugian. thanks

Basir   21 Jan 2012

Untuk Rizal Fahlevi,

“bagaimana cara cepat belajar trend…”

Silahkan baca :


“...saya ber trading menggunakan indikator gabungan MA 100 Syn zig_zag tetapi selalu loss...”

Silahkan baca :

 

“...pdhl katanya gabungan indikator itu yang bagus...”

Tidak ada metode ataupun strategi yang dapat menghasilkan tingkat akurasi sebesar 100%. Sehingga, semua strategi trading dari gabungan indikator manapun, sebenarnya bagus dan layak digunakan. Asalkan, Anda telah mengujinya terlebih dahulu. Pengujian sebuah strategi trading adalah hal yang harus dilakukan sebelum menggunakannya pada akun real. Selain untuk mengukur tingkat akurasi dari strategi tersebut, namun juga untuk mengetahui tingkat profitabilitasnya.

“...bagamana trading menggunakn robot…”

Trading menggunakan Expert Advisor (EA) tidak memerlukan strategi trading ataupun sistem trading layaknya trading manual. Anda cukup memilih robot trading yang ingin digunakan, lalu memasangnya pada chart trading. Setelah semua selesai terpasang, maka Anda cukup aktifkan saja fitur Automated Trading pada aplikasi Meta Trader. Kemudian biarkan robot trading tersebut bekerja untuk Anda.

“...n bagaimana cara mendaptkn robot tuk ber trading mohon referensinya”

Anda dapat menemukan robot trading di dalam forum-forum trading forex seperti MQL5 ataupun yang lainnya. Disana Anda akan menemukan kumpulan EA baik yang gratisan hingga yang berbayar. Atau Anda dapat mengunjungi laman ini untuk melihat beberapa EA pilihan kami.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   23 May 2019

@ wahyu setio budi:
Sebaiknya lakukan test pada strategi trading yang Anda gunakan, bisa dengan backtest atau forward test. Kalau backtest agak ribet bisa dengan forward test atau ditest pada kondisi pasar sekarang. Yang ditest adalah metode trading dan money management yang Anda gunakan. Forward test bisa dilakukan dengan cara trading pada account demo sebanyak kira-kira 50 hingga 100 trade pada satu pasangan mata uang tertentu.

Dari hasil test tersebut Anda akan mengetahui winning rate (W%) atau persentase profit dan losing rate (L%) atau persentase loss dari keseluruhan trade backtest tsb. Selain itu juga bisa diketahui besarnya profit rata-rata (Av W) dan besarnya loss rata-rata (Av L) (dalam satuan uang). Dari sini bisa dihitung angka harapan profit = (W% x Av W) - (L% x Av L) (dalam satuan uang). Risk Reward Ratio Dan Harapan Profit

Jika ternyata dari hasil test W% lebih kecil dari L%, atau angka harapan profitnya negatif maka Anda bisa memperbaiki metode trading atau money management-nya. Memang hasil test yang bagus tidak menjamin akan selalu profit, tetapi kemungkinan profitnya akan lebih besar dari hasil backtest yang kurang bagus. Tanpa melakukan test Anda tidak akan mengetahui kualitas strategi trading yang Anda gunakan terhadap pasangan mata uang yang sedang Anda tradingkan. Mungkin kalau ditest pada pasangan mata uang lain hasilnya akan berbeda.

Kalau hasilnya sudah profitable maka Anda bisa gunakan kembali strategi tersebut pada account riil, dan tidak harus dimonitor terus menerus. Waktu entry Anda tentukan stop loss dan target (take profit atau TP), setelah itu biarkan pasar merespon. 

Mengenai stop loss, sebaiknya ditentukan secara obyektif berdasarkan kondisi pasar, tidak terlalu lebar atau terlalu sempit. Biasanya mengacu pada level resistance atau support, atau indikator seperti Bollinger Bands, atau dari price action.

M Singgih   16 Mar 2016

betul.. saat anda membuka MT4 lihat rangenya. High - Low. Jika rangenya sudah besar maka kemungkinannya lanjutkan trend atau reseval / pembalikan arah.  Alat bantu bisa menggunakan Indikator Daily pivot.

Trade berdasarkan News biasanya harga :
harga sudah bergerak sebelum Data tersebut dirilis
harga bergerak saat data tersebut dirilis. atau
harga bergerak setelah data tersebut dirilis.

silahkan sesuikan dengan gaya trade anda

Thanks

Basir   3 Jul 2012

Untuk Mpi,

Range pergerakan yang kecil disebabkan karena volatilitas pasar sedang rendah. Karena rendahnya volatilitas, maka pergerakan harga yang dihasilkan juga akan sedikit. Dengan begitu, range pergerakan harga pun akan mengecil. Range pergerakan harga yang kecil itu biasanya disebut sebagai pergerakan konsolidatif. Pergerakan konsolidatif ini biasa disebut sebagai pasar yang sedang beristirahat setelah lelah berlari (trending). Sehingga ketika pergerakan konsolidatif, tidak ada bias tertentu yang bisa menyatakan apakah tren akan berlanjut atau akan berakhir.

Sementara jika range harga sudah membesar, berarti volatilitas pasar juga membesar. Pada saat volatilitas pasar menjadi besar inilah yang akan menjadi penentu arah pasar selanjutnya. Apakah akan melanjutkan tren sebelumnya? Atau akan terjadi reversal? Semua itu bisa terjadi ketika pasar dalam keadaan volatilitas tinggi. Sehingga tak selamanya ketika pasar sedang dalam keadaan volatilitas tinggi itu selalu menyebabkan harga untuk melanjutkan tren yang ada, atau justru terjadi pembalikan harga.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   7 May 2019

Besarnya volume dari aksi beli atau Jual  dari para pemodal besar itulah yang mempengaruhi pergerakan harga. Kita tidak mengetahui secara pasti trend apa yang akan terjadi. hanya saja dalam MT4 ada beberapa teknikal yang bisa dijadikan alat bantu seperti salah satu contohnya Bolinger band anda bisa perhatikan

thanks

Basir   16 Apr 2012

@ mr fxto:

Untuk mengetahui pergerakan pasar sedang trending atau sideways, bisa diamati dari indikator ADX. Kalau ADX dibawah level 25, bisa dianggap pergerakan sedang sideways. Kalau ada peralihan dari level yang semula di bawah 25 kemudian bergerak ke atas level 25, berarti sedang akan ada trend.
Untuk keterangan yang lebih lengkap, silahkan baca: Cara Menggunakan Indikator ADX untuk Mengetahui Kekuatan Trend

M Singgih   6 Jul 2019

silhakan dilihat
/

Garis kuning yang sebagai acuan melakukan BUY / SELL , setelah memperhatikan High dan Low yang sama. Istilah ini bisa di sebut Botom Up / Top Down

Thanks

Basir   23 Aug 2013

@Mohamad hakimi: Mengetahui trend berubah dari trend naik (uptrend) menjadi trend turun turun (downtrend) atau dari turun menjadi naik bisa menggunakan beberapa cara:

1. Price Action

Pada price action, apabila trend naik maka terbentuk Top dan Bottom yang lebih tinggi dari Top dan Bottom sebelumnya. Trend naik berubah menjadi trend turun apabila harga berhasil menembus Bottom terakhir dan membentuk Top baru yang lebih rendah.

Sebaliknya trend turun berubah menjadi trend naik apabila harga berhasil menembus Top terakhir dan membentuk Bottom baru yang lebih tinggi. Pemicu terjadinya trend juga bisa diidentifikasi dengan pola-pola candlestick tertentu. Contohnya, pola Bearish Engulfing dan Shooting Star biasanya terjadi sebelum kemunculan downtrend.

2. Indikator MA

Trader dapat mengenali perubahan tren forex dengan melihat posisi relatif garis Moving Average terhadap grafik harga. Aturannya: Apabila harga sekarang berada di bawah garis Moving Average, berarti tren Bearish (harga cenderung menurun). Apabila harga sekarang berada di atas garis Moving Average, berarti tren Bullish (harga cenderung naik). Gambaran mengenai ini nampak pada screenshot berikut yang menunjukkan MA-100 Day pada grafik pasangan mata uang EUR/USD.

Contoh Perubahan Tren Forex

Nampak pada gambar di atas bahwa perubahan tren forex dari Bullish menjadi Bearish bertepatan dengan ketika grafik harga menembus garis MA-100 Day dari atas ke bawah. Tampilan nyata inilah yang menjadi alasan mengapa indikator Moving Average disebut sebagai detektor perubahan tren forex favorit.

Terima Kasih

Kiki R   7 Nov 2019

Untuk Ivan Chandra..

Jika dikelompokan, tren harga bisa dikelompokan menjadi jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Untuk jangka pendek, terkhusus para Scalper, bisa dideteksi dengan menggunakan TF pendek yaitu di TF M5 dengan bantuan Oscillator.

Demikian pun dengan menengah dan jangka panjang. Secara pribadi saya menggunakan indikator ini sebagai alat bantu analisa.

Namun demikian anda beberap indikator yang bisa menganalisa perubahan arah trend secara khusus.

Thanks

Basir   23 Jun 2017

@ Muhammad Yusuf:

- …. bagaimana cara membedakan trend mayor dan minor?

Jawaban:
Kebanyakan trader menganggap trend mayor adalah trend yang terjadi pada time frame tinggi yaitu time frame H4, daily dan weekly, sedang trend minor adalah trend pada time frame dibawah H4 (H1, M30 dst). Bisa saja arah trend pada tf tinggi (trend mayor) tidak sama dengan arah trend di tf rendah (trend minor) seperti ketika pergerakan harga pada tf tinggi sedang terjadi koreksi.
Trend minor yang berlawanan dengan trend mayor biasanya bersifat sementara, akan berbalik arah mengikuti arah trend mayor.

- … apa benar jika di tf dayly sedang uptrend lalu terkoreksi, berarti trend di H4nya sedang downtrend?

Jawaban:
Bisa saja terjadi demikian, tetapi untuk mengetahui kekuatan trend di H4 tersebut harus dikonfirmasi dengan indikator trend seperti ADX atau MACD.

- … apabila trend minor sudah menemukan suport resistance di TF yg lebih besar apakah ada kemungkinan trend reversal?

Jawaban:
Untuk memprediksi terjadinya bouncing (pemantulan atau pembalikan arah pergerakan harga) harus dikonfirmasi dengan price action dan indikator teknikal pada time frame dimana Anda trading.

M Singgih   29 Dec 2017

Untuk Winoto,

Karena trend bisa berubah-rubah dalam setiap hari. Untuk hal ini, ada baiknya tentukan dulu apakah Anda trading untuk jangka pendek, menengah atau jangka panjang. Setelah menentukan jangka waktu trading, maka Time Frame bisa di gunakan.

Jangka pendek M5 – H1
Jangka menengah H4 – D1-Weekly
Jangka panjang H4 / D1, Weekly dan Monthly

Ada banyak indikator yang bisa mendukung untuk mengetahui/ menganalisa tren yang akan terjadi dengan  menggabungkan dengan Time Frame yang digunakan.

Bisa dengan :
Price action
Pola Candle
Moving Average
Posisi High Low
Elliot Wave

Atau dengan yang lainnya.
Terima Kasih.

Basir   24 Apr 2018

Untuk Slamet Hari Santosa,

Mungkin saja. Bukan hanya karena faktor teknikal (trending) saja, pergerakan massive seperti itu juga bisa terjadi disaat peristiwa penting terjadi. Contoh yang paling nyata adalah disaat peristiwa Bom SnB yang terjadi pada tahun 2015 silam. Peristiwa tersebut membuat pair USD/CHF telah bergerak sebanyak lebih dari 2000 pips hanya dalam satu hari perdagangan! Perhatikan chart berikut.

CHF SnBom
Contoh lain yang terkini datang dari mata uang JPY. Volatilitas perdagangan JPY mendadak meningkat disebabkan para spekulan disaat Jepang masih dalam suasana liburan awal tahun kemarin. Pergerakan tersebut telah menyebabkan JPY bergerak sekitar 500 pips hanya dalam satu jam perdagangan! Perhatikan chart berikut.

GBPJPY

Argo Gold Spotter   26 Mar 2019

Untuk Ibnu M,

Ada beberapa pola candlestick yang digunakan sebagai konfirmator dari sebuah trend yang berlangsung (trend continuation). Namun yang paling sering muncul dan yang sering dijadikan acuan akan adanya trend continuation adalah pola bearish/bullish engulfing dan three white soldier (bullish) atau three black crows (bearish).

Argo Gold Spotter   12 Jan 2022

Gan, saya masih kesulitan menentukan arah trend harga.  Mohon bantuannya.

Juga, indikator  apa yang agan biasanya pake?  Saya masih bingung indikator apa yang Bagus. Mohon bantuannya. Makasih :)
Ivan Chandra   22 Jun 2017

master,misal trading dg news waktu itu range harga masih kecil,berarti masih ada kelanjutan trend y,,trs klo range udah besar kemungkinan ada pembalikan trend???

Mpi   3 Jul 2012

Jenis candlestick apa ya yang paling bagus untuk deteksi trend bullish atau bearish?

Ibnu M   11 Jan 2022

Mungkinkah pergerakan harga sampai 2000 points - 3000 points saat market sedang trending? Apakah anda pernah melihat yang lebih besar suhu? Mohon info

Slamet Hari Santosa   26 Mar 2019

untuk mengetahui terjadinya trend sebaiknya pakai rentang waktu berapa? 1 jam 4 jam atau 1minggu

Winoto   21 Apr 2018

malam master....mau nanya nih apakah dalam suatu trend selalu terbentuk 5 gelombang  dan 3 gelombang koreksi dan didalam 1 gelombang utama terdapat 5 gelombang minor dan 3 gel koreksi minornya jg? mks

Ahmad   27 Jan 2018

Baghaimana nak kenal pasti sesuatu downtrend atau up trend berubah sell atau buy??

Mohamad Hakimi   23 Aug 2013

saya stres nih,apa sih yang mempengaruhi pergerakan naik turunya harga mata uang yang terlihat di platform,apakah satu orang saja saya sendiri misalnya,bisa mempengaruhi trend tersebut?,saya sering mengalami begitu open posisi/masuk pasar, tiba tiba trend bergerak extrim berlawanan dengan keinginan saya,padahal sebelumnya fluktuasinya datar tenaaang terus,jangan jangan saya sedang bertanding dengan program robot yang super canggih di negara luar sana,yang pergerakanya tergantung dari jumlah trader yang masuk posisi dan jumlah uang yang di tradingkan. sering jiga saya pasang stop los menurut saya sudah sangat lebar,tapi anehnya harga begitu cepat menyentuh SL saya lalu berbalik arah dan diam,seolah olah dia tau apa yang dia lakukan untuk menyedot uang saya.trims

Wahyu Setio Budi   15 Mar 2016

Izin bertanya coach yang sudah melatih saya lewat forum ini, bagaimana cara membedakan trend mayor dan minor? apa benar jika di tf dayly sedang uptrend lalu terkoreksi, berarti trend di H4nya sedang downtrend?

apabila trend minor sudah menemukan suport resistance di TF yg lebih besar apakah ada kemungkinan trend reversal?

Muhammad Yusuf   25 Dec 2017

Izin bertanya coach, berikut saya lampirkan screenshot kondisi pasar GBPUSD Weekly dan Daily saat ini.



Di TF Weekly jelas terlihat UPTREND ditandai serangkaian pola HH dan HL-nya

Namun, di TF Daily-nya terlihat indikasi awal perubahan arah trend yaitu LH dan LL dalam UPTREND sebelumnya. Daily juga merupakan TF besar yang dijadikan rujukan trend major oleh kebanyakan trader. Apa saya harus mengambil arah trend jangka panjang di weeklynya yaitu UPTREND, atau Downtrend di Dailynya? Terima kasih master.

Muhammad Yusuf   20 Feb 2018

Berdasarkan info yang saya dapatkan, salah satu indikator yang bisa digunakan untuk deteksi trend adalah ADX. Bagaimana cara mengetahui kekuatan trend dengan indikator ADX?

Marlo   15 Jul 2022

@Marlo: Bagaimana cara mengetahui kekuatan trend dengan indikator ADX?

Semakin tinggi nilai ADX, semakin kuat trend yang sedang terjadi. Sebaliknya, semakin rendah nilai ADX, semakin lemah trend yang sedang terjadi.

Angka 20 dan 40 sebagai penanda perubahan kekuatan trend. Selain itu, ada juga yang menggunakan nilai ADX 25 (bukan 20) sebagai tanda trend kuat.

Perhatikan tabel hubungan antara nilai ADX dan kekuatan trend di bawah ini.

Nilai ADX Kondisi Trend Semakin Naik Trend Menguat Semakin Turun Trend Melemah Di bawah 20 Trend Lemah Di antara 20-40 Trend Kuat Di atas 40 Sangat kuat/ekstrim

Angka ADX yang rendah bisa juga menunjukkan tanda akumulasi atau distribusi. Ketika nilai ADX berada di bawah 25 atau 20, market masuk dalam kondisi sideways atau akumulasi dan hal ini dapat dengan mudah terlihat pada market yang bolak-balik pada range harga tertentu.

Harga naik ke atas untuk menguji resisten dan turun ke bawah untuk menguji support. Pada akhirnya, kondisi sideways akhirnya break dan angka ADX mulai naik, sehingga kondisi market menjadi trending.

Arah garis ADX juga menjadi hal yang penting dalam membaca kekuatan trend. Ketika angka ADX semakin tinggi, tandanya trend sedang menguat dan harga bergerak searah dengan trend. Ketika angka ADX semakin rendah, kekuatan trend mulai melemah dan harga masuk ke koreksi atau konsolidasi.

Salah satu kesalahpahaman yang sering terjadi adalah bahwa penurunan garis ADX berarti arah trend berubah. Hal ini tidak benar karena angka ADX yang turun hanya berarti kekuatan sedang melemah, tapi tidak menunjukkan bawah trend berubah. Hal ini penting agar kita tidak terjebak kesalahan entry yang menganggap trend sudah berubah, padahal ternyata harga hanya mengalami koreksi/konsolidasi.

Kiki R   16 Jul 2022

master, gimana cara untuk mengetahui market yang sedang mau ada trend?

Mr Fxto   16 Apr 2012

Saya setuju sekali karena dalam trading terkadang profit dan terkadang loss soalnya pasarnya sangat fluktuatif. Saya sendiri juga pemula, dan saya belum mau terjun langsung ke dunia trading bila dasar-dasar trading saya masih kurang.

Saya juga masih melatih analisa saya dalam pergerakan harga di dunia forex dan juga berusaha mengerti bagaimana signal dan indikator di candlestick itu seperti apa.

Saya berterima kasih sekali pak/bu @basir telah mengingatkan pembaca, penanya, dan saya sendiri bahwa segala hitungan dan indikator merupakan salah satu saja dari seni di dunia trading!

Andi   22 Oct 2022

Biasanya trend pasar naik atau turun adakah penyebabnya dan bagaimana cara kita mengidentifikasi kapan pasar akan mengalami trend naik dan trend turun? 

Dan apakah setiap pembukaan pasar akan selalu mengalami trend baik naik maupun turun?

Juan   15 Jan 2023

@ Ibnu M:

Mungkin maksudnya pola atau formasi candlestick apa yang memberi isyarat atau sinyal akan pergerakan bullish atau bearish. Dalam hal ini Anda harus paham price action yang terdiri dari formasi dan pola candlestick baik itu single candle, double candle maupun triple candle.

Untuk single candle, isyarat bullish bisa pada candle hammer, isyarat bearish bisa pada doji diujung uptrend. Untuk double candle, isyarat bullish bisa pada bullish engulfing candle, isyarat bearish bisa pada bearish engulfing candle. Untuk triple candle, isyarat bullish bisa pada pola morning star, dan isyarat bearish bisa pada pola evening star.

Meski demikian, sinyal dari formasi atau pola candlestick tsb harus dikonfirmasikan dengan indikator teknikal terutama indikator trend seperti moving average, parabolic SAR, ADX dan juga MACD untuk mengetahui validitasnya.

M Singgih   18 Jan 2023

Jawaban untuk Juan:

  • Biasanya trend pasar naik atau turun adakah penyebabnya dan bagaimana cara kita mengidentifikasi kapan pasar akan mengalami trend naik dan trend turun?

Penyebab harga di pasar forex naik dan turun adalah permintaan dan penawaran. Adanya aktifitas jual dan beli di market mempengaruhi harga.

Cara mengidentifikasi kapan pasar mengalami tren naik atau tren turun ada 2 cara yaitu menggunakan analisa teknikal atau analisa fundamental.

Kalau menggunakan analisa teknikal, patokan tren adalah melihat harga yang ada sebelumnya.

Asumsi trend dalam analisa teknikal adalah "tren akan terus berlanjut sampai terjadi perubahan arah (reversal)".

Jadi, kalau harga sedang tren naik, maka asumsi analisa teknikal harga akan terus naik.

Tren naik berubah jadi turun saat ada perubahan seperti terbentuk pola pembalikan atau adanya lower low (tren naik jadi tren turun) atau higher high (tren turun jadi tren naik)

Analisa fundamental menganalisis hubungan sebab akibat antara pergerakan mata uang terhadap keadaan ekonomi dan politik di suatu negara.

  • Dan apakah setiap pembukaan pasar akan selalu mengalami trend baik naik maupun turun?

Tidak selalu, bisa jadi harga mengalami sideways.

Dalam market forex, sebagian besar (70%) market bergerak sideways dan sisanya trending.

Jadi, jika berpatokan harga selalu berada dalam keadaan tren tidak cocok dengan realita market.

Kiki R   18 Jan 2023

@Marlo:

Pakai cheatsheet ini buat ngecek kekuatan tren pakai ADX. Print, tempel dekat monitor. Thank me later :)

analisis kekuatan tren dengan ADX

Aida   18 Jan 2023
 Eddy Eccy |  28 Mar 2013

mastah apakah salah satu kebijakan moneter itu dengan cara memperbanyak uang yang beredar ?

Lihat Reply [21]

Kebijakan moneter adalah proses mengatur persediaan uang sebuah negara untuk mencapai tujuan tertentu; seperti menahan inflasi, mencapai pekerja penuh atau lebih sejahtera. Kebijakan moneter dapat melibatkan mengeset standar bunga pinjaman, margin requirement, kapitalisasi untuk bank atau bahkan bertindak sebagai peminjam usaha terakhir atau melalui persetujuan melalui negosiasi dengan pemerintah lain.

Kebijakan moneter pada dasarnya merupakan suatu kebijakan yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan internal (pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas harga, pemerataan pembangunan) dan keseimbangan eksternal (keseimbangan neraca pembayaran) serta tercapainya tujuan ekonomi makro, yakni menjaga stabilisasi ekonomi yang dapat diukur dengan kesempatan kerja, kestabilan harga serta neraca pembayaran internasional yang seimbang.

Dalam pelaksanaannya, Bank Nasional  memiliki kewenangan untuk melakukan kebijakan moneter melalui penetapan sasaran-sasaran moneter (seperti uang beredar atau suku bunga) dengan tujuan utama menjaga sasaran laju inflasi yang ditetapkan oleh Pemerintah. Secara operasional, pengendalian sasaran-sasaran moneter tersebut menggunakan instrumen-instrumen, antara lain operasi pasar terbuka di pasar uang baik rupiah maupun valuta asing, penetapan tingkat diskonto, penetapan cadangan wajib minimum, dan pengaturan kredit atau pembiayaan.

Banyaknya uang yang beredar hal ini bisa menimbulkan masalah juga. yang jelas dari Kebijakan Moneter tujuannya adalah  menstabilkan nilai mata uang.

Thanks

Basir   28 Mar 2013

@ Eddy Eccy:

Ya, kebijakan tersebut berupa stimulus atau Quantitative Easing. Dalam hal ini bank sentral biasanya membeli obligasi pemerintah dalam jumlah tertentu guna memperbanyak uang beredar. Hal ini dilakukan ketika aktivitas ekonomi sedang lesu, dan menuju ke arah resesi.

M Singgih   28 Oct 2019

Apa saja pertimbangan sebuah negara saat akan memproduksi uang baru? Dan apa efeknya ke nilai tukar mata uang tsb? 

Samuel   3 Jun 2022

@ Samuel:

Pertimbangannya karena inflasi yang rendah dan aktivitas ekonomi sedang menurun. Dengan memperbanyak uang beredar maka diharapkan aktivitas ekonomi akan kembali bergairah dan inflasi akan meningkat, sehingga ekonomi kembali tumbuh.
Dengan memperbanyak uang beredar (mencetak uang atau money printing), maka nilai tukar mata uang negara tsb akan cenderung melemah.

 

M Singgih   6 Jun 2022

Apakah The Fed akan segera melakukan Tappering dalam waktu dekat? Serta bagaimana dampaknya ke market forex bila Tappering benar-benar dilakukan?

Reiju   6 Jun 2022

The Fed sudah melaksanakan tapering sejak berbulan-bulan lalu, jadi bukan "akan" lagi. Bahkan, The Fed sudah mulai menaikkan suku bunga sekarang. 

Bagaimana dampaknya ke market? Ya, seperti kita lihat saat ini. Dolar AS menguat luar biasa, mata uang-mata uang lain babak belur khususnya mata uang yang punya suku bunga lebih rendah seperti yen Jepang.

Aisha   8 Jun 2022

Misalnya ika the Fed menaikkan suku bunga, apakah BI juga pasti akan menaikan suku bunga lebih besar lagi?

Firmawan   5 Aug 2022

Belum tentu.

The Fed punya banyak pertimbangan untuk menaikkan suku bunga. Pertimbangan-pertimbangan The Fed itu tentunya berbeda dengan pertimbangan BI.

Kondisi ekonomi AS berbeda dengan kondisi ekonomi Indonesia. Tantangan ekonomi AS juga berbeda dengan tantangan ekonomi Indonesia. 

Dengan demikian, BI belum tentu menaikkan suku bunga juga jika The Fed menaikkan suku bunga.

Kenaikan suku bunga The Fed memang "sering diikuti" oleh bank-bank sentral lainnya (termasuk BI), karena imbas dari kebijakan The Fed itu berskala global. Meski demikian, tak semua negara akan harus menaikkan suku bunganya hanya gegara imbas itu saja. Jadi, "sering diikuti" di sini tidak bersifat absolut, melainkan situasional tergantung kondisi masing-masing negara.

Aisha   8 Aug 2022

Jika uang Dollar terus dicetak, apakah di masa depan ada kemungkinan dollar tidak memiliki nilai?

Sabrina   19 Aug 2022

Bank sentral AS (Federal Reserve) mengemban banyak sekali tugas. Antara lain, mengatur jumlah peredaran uang agar tetap selaras dengan kondisi ekonomi, dengan tujuan agar harga-harga tetap stabil dan menjamin pertumbuhan lowongan kerja yang berkelanjutan.

Selama bank sentral tetap melaksanakan tugas tersebut, dolar akan tetap memiliki nilai dan terus dipercaya oleh dunia internasional.

Aisha   22 Aug 2022

Saya baru baca berita katanya Argentina bangkrut krn pemerintahnya kebanyakan cetak uang. Koq seram begitu ya? Selain Argentina, slama ini apa sudah ada negara yg bangkrut juga karena mencetak uang sembarangan?

Layla Hafidz   17 Oct 2022
  • Benarkah Argentina "bangkrut" karena pemerintahnya kebanyakan cetak uang?

Pernyataan itu sebenarnya salah kaprah. Cerita yang sebenarnya adalah: Argentina terlebih dahulu bangkrut, lalu pemerintahnya berupaya mengatasi situasi dengan mencetak uang besar-besaran. Tapi, pencetakan uang yang tidak proporsional dengan situasi ekonomi seperti itu malah mengakibatkan hiperinflasi yang memperburuk krisis.

  • Apakah ada negara lain yang bangkrut karena mencetak uang sembarangan?

Sekali lagi, Argentina bukan bangkrut karena mencetak uang sembarangan. Masalah ekonomi Argentina itu terjadi lantaran berpuluh-puluh tahun salah pengelolaan negara.

Argentina tak mampu memanfaatkan SDA dengan tepat, sedangkan sektor industrinya gagal berkembang karena tak mampu menarik investasi asing untuk menetap dalam jangka panjang. Impornya sangat tinggi, sedangkan utangnya besar, sehingga tak punya cadangan devisa memadai.

Bagaimana bisa membayar utang dan membayar impor untuk memenuhi kebutuhan rakyat, jika devisa saja tak punya? Karena itulah, bangkrut.

Aisha   19 Oct 2022

Jadi ingat kasus negara Zimbabwe, yang mereka mencetak uang terus-terusan, penyebabnya kebijakan pemimpinnya untuk membiayai kampanye pemilu. Karena pilihan yang diambil mereka adalah mencetak uang dan akibatnya memperbanyak uang beredar, ledakan inflasinya sampai bisa menjadi 231 juta persen, gila banget yaa...

Muh Susanto   22 Oct 2022

Ga abis pikir ya yang buat kebijakan cetak uang banyak-banyak seperti itu. Apa ga dipikirkan dampaknya ya Zimbabwe, padahal secara logika nih gue mikirnya tanpa dasar ilmu ekonomi. Kalau barang gampang didapat ya nilai barangnya makin murah. Orang pasti mikirnya ah nilai barangnya murah, gampang dapat dimana mana. Alhasil ya nilai makin turun karena barang diproduksi terus, eh ujung-ujungnya ga ada harganya. 

Oh iya berarti kalau jumlah uang beredar banyak harga barang bakal naik ya? Berati salah satu penyebab inflasi ya?

Jony   3 Nov 2022

Pertambahan jumlah uang beredar belum tentu mengakibatkan kenaikan harga.

Dalam ilmu ekonomi, "money supply" harus seimbang dengan "money demand". Darimana demand atas money itu? Dari aktivitas konsumsi masyarakat, investasi bisnis seperti pendirian pabrik dll, investasi pemerintah, seperti pembuatan jembatan dll. Semua itu dapat diringkas sebagai "kapasitas produksi dan aktivitas ekonomi nasional".

Apabila pertambahan jumlah uang beredar itu selaras dengan permintaannya, maka inflasi akan terkendali. Tapi kalau jumlah uang beredar jauh lebih banyak daripada permintaannya, maka inflasi dapat meningkat jadi tak terkendali.

Kuncinya adalah keseimbangan.

Dan siapa yang bertugas menjaga keseimbangan itu? Bank sentral.

Inilah mengapa, bank sentral di negara mana pun harus independen dan tidak didikte oleh kepentingan politik.

Kesalahan Zimbabwe pada saat itu adalah pemimpin negaranya seorang diktator (Robert Mugabe). Sang diktator yang berkuasa sejak 1980 sampai 2017 itu memeras negaranya demi kepentingan pribadi dan kroninya hingga keuangan negara babak belur. Kebijakan-kebijakannya ditujukan untuk menguntungkan dirinya sendiri, tanpa memikirkan konsekuensi jangka panjang. Termasuk diantaranya, mencetak uang besar-besaran.

Apakah orang Zimbabwe tidak ada yang tahu kalau mencetak uang kebanyakan itu bisa bikin ekonomi kolaps? Tentu ada yang tahu. Tapi Mugabe saat itu adalah diktator dengan kekuasaan militer yang besar. Berani melawan?

Situasi Zimbabwe sekarang sudah membaik. Pemulihan dimulai setelah Mugabe dikudeta pada 2017. Tapi butuh waktu jauh lebih lama lagi untuk benar-benar bangkit dari keterpurukan akibat bermacam-macam ulah Mugabe selama berpuluh-puluh tahun itu.

Aisha   9 Nov 2022

Jika mata uang yang banyak beredar terlalu banyak akan membuat inflasi. Lantas, bagaimana cara mengurangi jumlah mata uang diperedaran? Makasih

Sudjatmito   14 Nov 2022

Bank sentral dapat mengurangi jumlah uang beredar melalui beberapa kebijakan seperti:

  • Menaikkan suku bunga acuan.
  • Melaksanakan operasi pasar untuk menjual surat berharga yang ada dalam portofolio bank sentral.
  • Menaikkan Giro Wajib Minimum (GWM) atau simpanan minimum perbankan di bank sentral.
Aisha   14 Nov 2022

Apakah dengan banyaknya investor asing yang menginvestasikan dana mereka di dalam negeri kita akan mempengaruhi tingkat inflasi kita? Keliatan banget soalnya presiden kita seperti mengajak para investor untuk investasi di Indonesia di G20 dan B20 di Bali.

Joey   15 Nov 2022

Investasi asing tidak berpengaruh secara langsung terhadap inflasi. Sebaliknya, inflasi yang tinggi justru bakal membuat investor asing menghindari suatu negara.

Presiden bersemangat mengundang investor mungkin karena kuatir investasi asing lari ke luar negeri di tengah kenaikan inflasi kita saat ini. Yah, tentunya di samping banyak alasan lain.

 

Aisha   22 Nov 2022

Joey: Izin jawab. Banyaknya investor asing yang menginvestasikan dana mereka di dalam negeri dapat mempengaruhi tingkat inflasi di Indonesia. Hal ini disebabkan karena saat investor asing menanamkan modal di Indonesia, maka akan terjadi peningkatan permintaan terhadap barang dan jasa di dalam negeri. Apabila peningkatan permintaan ini tidak diimbangi dengan peningkatan produksi, maka dapat menyebabkan kenaikan harga atau inflasi.

Namun demikian, dampak dari investasi asing terhadap inflasi juga tergantung pada sektor dan jenis investasi yang dilakukan. Investasi yang diarahkan pada sektor yang produktif, seperti investasi di bidang industri atau infrastruktur, dapat meningkatkan produksi dan daya saing Indonesia. Sehingga, dapat mengimbangi kenaikan permintaan dan mencegah terjadinya inflasi yang tinggi.

Selain itu, kebijakan moneter yang dilakukan oleh Bank Indonesia juga dapat mengendalikan inflasi di dalam negeri. Bank Indonesia dapat melakukan kebijakan yang tepat, seperti menaikkan suku bunga atau melakukan operasi pasar terbuka, untuk menstabilkan harga dan mencegah terjadinya inflasi yang tinggi.

Oleh karena itu, meskipun investasi asing dapat berdampak terhadap inflasi, namun hal ini dapat dikendalikan dengan kebijakan moneter yang tepat dan investasi yang diarahkan pada sektor yang produktif.

Andreas   24 Apr 2023

@ Sudjatmito:

Untuk mengurangi jumlah mata uang yang beredar, bank sentral akan menaikkan tingkat suku bunga, dengan maksud agar masyarakat menabung uangnya di bank karena imbalan (suku bunga) yang tinggi. Dengan demikian bank akan menarik dana dari masyarakat yang pada akhirnya akan mengurangi jumlah uang yang beredar.

Selain itu, bank sentral juga bisa melakukan pengetatan dengan menjual obligasi dan sekuritas untuk mengurangi jumlah uang beredar di masyarakat.

M Singgih   27 Oct 2023
 Siswoyo |  13 Nov 2015

bagaimana cara entry trading dg trend supaya tdak slh masuk, sudah entry buy tapi trendnya malah ganti turun atau entry sell malah trendnya berubah naik

Lihat Reply [36]

Untuk Siswoyo,,,

Aktivitas pasar terjadi karena ada kekuatan seller dan buyer. Dua kekuatan inilah yang menjadikan market menjadi hidup. Trending Market adalah di mana harga umumnya bergerak dalam satu arah. Bull market trend yang bergerak  ke atas, sementara bear market tren menuju ke bawah. Pasar trending dapat diklasifikasikan seperti itu baik untuk jangka pendek, menengah atau panjang.

Thanks

Basir   16 Nov 2015

@ siswoyo:
Yang Anda perkirakan salah masuk sebenarnya adalah Anda masuk tidak pada momen yang tepat. Dalam hal ini Anda masuk saat akan terjadi retracement (koreksi) atau reversal (pembalikan arah trend). Karena Anda seorang trend follower (trading dengan mengikuti arah trend) maka hindari trading dengan time frame rendah (biasanya dibawah 1 jam atau H1) karena kurang akurat.
Trading berdasarkan trend (trend follower) harus menggunakan indikator trend, yang umum adalah exponential moving average (ema), ADX, MACD dan Parabolic SAR (pSAR).
Berikut contoh pada EUR/USD H4:



Entry sell pada momentum yang tepat (perhatikan garis berwarna kuning), yaitu ketika:
1. Harga menembus support kurva ema 55
2. Titik indikator pSAR berada diatas harga, menunjukkan sentimen bearish.
3. Kurva MACD memotong kurva sinyal (berwarna merah) dari atas dan bergerak dibawahnya dengan sudut yang semakin melebar, dan garis histogram OSMA juga bergerak dibawah level 0.00.
4. Garis histogram indikator ADX berubah ke warna merah yang menunjukkan dominan bearish.
Kekuatan trend bisa dilihat pada level indikator ADX saat itu. Biasanya ADX antara 20-25 bisa dianggap trend sedang kuat.

Exit juga pada momentum yang tepat, yaitu ketika (perhatikan garis berwarna kuning):
1. Harga gagal menembus support kuat 1.1000.
2. Titik indikator pSAR berada dibawah harga, menunjukkan sentimen bullish.
3. Kurva MACD memotong kurva sinyal (berwarna merah) dari bawah dan bergerak diatasnya dengan sudut yang semakin melebar, dan garis histogram OSMA juga bergerak diatas level 0.00.
4. Garis histogram indikator ADX berubah ke warna hijau yang menunjukkan dominan bullish.

M Singgih   17 Nov 2015

Untuk Sumitro

Konsep dasar tentang tren (trend) ialah hal yang sangat mendasar dalam berbagai pendekatan analisa pasar yang berbasis kepada analisa teknikal. Semua tool yang digunakan chartist seperti level support dan resistance, price patterns, moving average, trendline, dll. Semuanya bertujuan sama yaitu untuk membantu dalam mengukur tren yang sedang terjadi dipasar, dalam rangka berpartisipasi dalam tren tersebut. Anda mungkin sering mendengar istilah populer seperti always trade in the direction of the trend, never buck the trend, atau the trend is your friend.

Kondisi pasar forex atau mata uang sangat di pengaruhi oleh kondisi dari negara yang bersangkutan. Data fundamental dari sebuah negara seperti laporan ekonomi, data tenaga kerja, eksposr impor, trade balance, kondisi politik  investasi, serta Inflansi ikut berperan besar didalamnya.

Namun dalam kondisi tertentu, pembalikan pasar menuju trend penurunan bisa saja terjadi dengan alasan-alasan tertentu semisal positifnya data data negara AS sehingga dapat memperkuat mata uang AS. Maka trader bisa segera exit atau menutup dari open buy, kemudian melakukan open sell.

Arah Pasar Forex dapat berubah dalam waktu yang sangat cepat  Trend Up dan Trend Down. Dalam Kondisi seperti itu, maka mengikuti arah pasar  bisa menjadikan bertambahnya balance, equty atau modal kita. Namun tidak sedikit pula para trader yang justru melakukan open posisi yang justru bertentangan dengan arah trend pasar. Contohnya: dalam perdagangan jangka pendek biasanya penganut aliran m singgihgale  adalah mereka yang melakukan posisi dengan Melawan Arah pasar.

Thanks.

Basir   10 Dec 2015

@ Herli:

Menurut saya time frame M1 tidak bisa digunakan sebagai time frame utama maupun time frame untuk patokan entry karena noise (false signal) yang banyak dan fluktuasi harga yang relatif tinggi. Jika Anda bermain scalping, minimal gunakan time frame 5 menit (M5) sebagai acuan untuk entry.

Untuk memastikan pergerakan harga benar-benar sedang uptrend baik di tf H1 atau H4, Anda harus konfirmasikan dengan indikator ADX, moving average atau MACD. Tanpa konfirmasi mungkin saja pergerakan harga sedang koreksi atau retracement.

Untuk menentukan level entry sebaiknya Anda melihat sinyal dari price action yang dikonfirmasikan dengan indikator, dan juga level-level resistance atau support terdekat.
Misal jika price action membentuk candle bullish engulfing, untuk entry buy bisa menunggu bar berikutnya menembus level resistance terdekat, dan indikator RSI berada diatas level 50.
Untuk entry yang akurat harus melihat arah sentimen pasar (price action) dan juga konfirmasi indikator teknikal, tidak hanya melihat arah trend secara sekilas.

- … harga saat itu bid/ask : 1.13458/1.13469 sebaiknya kita membuka posis buy di saat harga menyentuh berapa?

Jawaban:

Untuk entry buy usahakan harga pada Ask yang serendah mungkin.

M Singgih   3 Jan 2018

Untuk menentukan support dan resistence lebih baik menggunakan time frame berapa?

Herli   3 Jan 2018

@ Herli:

Tergantung dari Anda ingin trading di time frame berapa. Kalau scalping mungkin saja di tf M5 (5 menit) atau M15, kalau day trading bisa di tf M30 atau H1 dst.

Level-level support dan resistance yang Anda gunakan sebagai patokan harus mengacu pada time frame dimana Anda trading, karena Anda juga menggunakan sinyal trading yang muncul pada time frame itu. Misal Anda trading di tf H1 maka tentunya Anda akan entry ketika ada sinyal pada tf H1, bukan tf H4 atau daily.
Untuk setting stop loss dan take profit juga harus mengacu pada level-level support dan resistance pada time frame trading Anda.

Hanya saja, jika Anda trading di tf H1 kebawah, sebaiknya tentukan level-level support dan resistance-nya pada tf yang lebih tinggi yaitu daily, lalu H4, H1 dst, agar Anda tahu mana level-level support dan resistance yang mayor (kunci) dan minor.

M Singgih   5 Jan 2018

@ Muhammad Yusuf:

Saat ini (30 November pagi) GBP/USD baik yang time frame D1, H4 maupun H1 sedang uptrend. Tanggal 28 November tf H4 downtrend (koreksi) dan H1 juga downtrend.

Kalau time frame trading utama Anda di H1, lihat trend di H4 dan ambil momentum entry di tf M15 dengan indikator oscillator. Sesuaikan posisi entry dengan arah trend.

Kami sarankan agar selalu menggunakan money management. Setiap mau ambil posisi (buy atau sell), tentukan besarnya resiko sesuai dengan yang Anda inginkan, biasanya antara 1% sampai 5% dari equity. Kemudian sesuaikan besarnya lot dengan resiko (stop loss).

M Singgih   30 Nov 2017

@ Nanda:

Price action bisa berupa single candle atau beberapa candle yang membentuk pola tertentu. Diantara single candle atau pola candle tersebut ada yang mengisyaratkan pembalikan arah trend (trend reversal), atau penerusan arah trend (trend continuation).

Untuk single candle yang bersifat trend continuation, biasanya berupa pin bar yang muncul searah dengan arah trend yang sedang terjadi.

Untuk pola candle yang bersifat trend continuation, biasanya berupa segitiga simetris, flag dan pennant, juga wedge (irisan).

Meski demikian, untuk mengetahui validitas isyarat dari price action, sebaiknya juga dikonfirmasikan dengan indikator trend seperti MACD, ADX, atau Bollinger Bands.

M Singgih   18 Mar 2019

Untuk Stefanie,

Pergerakan emas hingga saat ini (18 Januari 2021) terlihat masih ditekan oleh sentimen bearish. Dengan begitu, untuk saat ini tentu saja posisi sell akan memiliki tingkat profitabilitas yang tinggi dibandingkan posisi buy. Sedangkan mengenai dimana letak titik entry/exit-nya, Anda dapat menyimak ulasan analisa emas harian yang tersaji disini.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   18 Jan 2021

@Nanda:

Untuk strategi berbasis Breakout atau sering dikenal dengan nama Trend Following sendiri sejatinya bisa digunakan pada time frame dan instrument manapun. Hanya saja memang semakin kecil time frame maka akan semakin banyak pula Noise yang bisa menyebabkan False Breakout. Banyaknya Noise ini juga selain menimbulkan kerugian dari Loss, juga menyebabkan kerugian-kerugian lain dari biaya trading yang membengkak seperti Spread, komisi jika menggunakan ECN, serta Slippage. Sehingga memang sangat sulit mendapatkan strategi Trend Following yang baik di time frame kecil.

fb-1

Untuk yang cocok dengan strategi trend following bisa dicoba di time frame H4 dan Daily pak. Di time frame yang lebih besar, False Breakout semakin sedikit terjadi, serta trend berlangsung lebih lama jika dibandingkan dengan time frame kecil. Sehingga selain jumlah profit yang didapat bisa lebih besar Pipsnya, biaya-biaya seperti Spread, komisi dan Slippage juga bisa dikurangi. Hanya saja kekurangannya ada di risiko yang jauh lebih besar karena Range pergerakannya juga lebih luas.

Selain mengganti time frame, jika menggunakan indikator berbasis trend seperti MA, BB, dll. Bapak juga bisa mencoba pendekatan lain yaitu memperbesar periode perhitungan indikator yang digunakan. Meskipun tidak seefektif mengganti time frame, metode ini terbukti mampu menghilangkan False Breakout dengan efektif. Cara lain yang tidak kalah efektifnya adalah bapak bisa menambahkan Moving Average kedua yang berfungsi sebagai filter dari False Breakout. Penggunaan strategi dengan 2 atau lebih MA ini biasanya dikenal dengan Golden Cross dan Death Cross.

fb-2

Terima kasih, semoga membantu.

Nur Salim   18 Feb 2022

@Shabrina Vira:

Tentu saja bisa bu. Oscillator ada banyak jenis dan macamnya, dan tidak semua Oscillator akan menggambarkan kondisi Overbought atau Oversold seperti Stochastics dan RSI seperti yang diketahui orang pada umumnya. Basic-nya, indikator dengan turunan langsung harga atau indikator yang dibuat dengan perhitungan rumus tertentu sehingga hanya akan menghasilkan nilai pada kisaran tertentu dapat disebut Oscillator. Contoh salah satu indikator Oscillator yang tidak bisa melihat kondisi Overbought dan Oversold adalah MACD, ATR, dsb.

Untuk penggunaan indikator Oscillator pada strategi trend following ada beberapa yang sering digunakan.

1. Average True Range

Strategi ini dipopulerkan oleh para Turtles. Strategi dirancang dengan menggunakan Donchian Channel dan ATR sebagai indikator tambahan atau konfirmasi sinyal serta perhitungan risiko yang digunakan. Mereka berpendapat bahwa Breakout yang valid biasanya terjadi saat market dalam keadaan Low Volatility atau nilai ATR-nya rendah.

osci-1

2. MACD

MACD ini juga banyak digunakan sebagai indikator tambahan dalam strategi yang berbasis Trend Following. Premisnya mudah, histogram yang ditampilkan oleh indikator MACD menggambarkan kondisi atau kekuatan pergerakan market saat itu. Jika histogram terus mencetak Higher High pada hasilnya, maka disimpulkan bahwa saat itu Buyer sedang memegang kendali. Cara lain yang biasanya sering digunakan adalah Crossover antara Histogram MACD dengan level 0. Jika harga Cross ke atas level 0 dari bawah, maka trend diartikan sedang dikuasai oleh Buyer begitu pula sebaliknya.

osdci-2

3. RSI

Selain bisa untuk melihat kondisi Overbought dan Oversold, RSI juga bisa digunakan pada strategi berbasis Trend Following. Cara penggunaannya biasanya dengan melihat Crossover nilai RSI terhadap level 50. Jika RSI naik ke atas level 50 maka trend dinyatakan Bullish, sedangkan jika turun ke bawah level 50 maka trend dinyatakan Bearish.

Selain itu masih banyak indikator Oscillator lain yang bisa ibu manfaatkan seperti Momentum, ADX, CCI, dll.

Terima kasih, semoga membantu.

Nur Salim   28 Feb 2022

@Delta:

Malam bu, untuk trend following memang karakteristiknya seperti itu bu jika menggunakan sistem trading yang standar seperti Moving Average atau Breakout High/Low. Jadi kalau mau dihilangkan sepenuhnya itu tidak akan mungkin. Namun kalau untuk mengurangi kemunculan False Signal ada beberapa metode yang bisa ibu pakai.

1. Crossover 2 buah Moving Average

Jika ibu menggunakan Moving Average saat ini, metode yang paling mudah digunakan untuk mengurangi False Signal yang muncul adalah menambahkan satu buah Moving Average tambahan. Jadi selain Crossover antara harga dan Moving Average, sinyal akan disaring dengan Crossover dua buah MA tersebut. Metode ini juga biasa dikenal dengan Death Cross dan Golden Cross MA.

2. Triple Moving Average

Metode kedua ini merupakan pengembangan dari Crossover 2 buah Moving Average yaitu dengan menambahkan Moving Average ketiga. Prinsipnya kurang lebih sama dengan penggunaan 2 buah MA.

3. Menggunakan konfirmasi dalam bentuk Oscillator

Selain dengan menambahkan MA, ada juga metode penambahan indikator yang berjenis Oscillator sebagai konfirmasi. Namun tidak semua Oscillator bisa digunakan dalam hal ini. Biasanya yang dipakai adalah ADX, ATR, MACD,dll.

macd-breakout

4. Filter waktu

Filter yang pengaplikasiannya sebenarnya mudah namun membutuhkan riset yang lumayan rumit adalah waktu. Kecenderungannya, Breakout yang valid biasanya terjadi pada jam, sesi, hari, atau bahkan minggu dan bulan-bulan tertentu. Jadi sinyal yang terjadi tidak pada waktu yang ditentukan bisa dihilangkan.

Terima kasih, semoga bisa sedikit mencerahkan.

Nur Salim   28 Mar 2022

@Briano Sato: Sederhana, perbaiki sambungan internet Anda .

Anda tidak perlu koneksi super cepat untuk trading di MT4/MT5.

Dulu saat masih menggunakan speed (belum ada Indihome) koneksi internet lancar kok, trading manual dan pakai robot (EA) juga tidak ada masalah.

Kiki R   10 May 2022

Pastinya utk trading membutuhkan sinyal yg bagus, bagaimana jika saat open posisi namun tiba2 ada gangguan jaringan internet?
apa yg harus dilakukan?

Briano Sato   9 May 2022

Hallo pak, saya mau tanya emas naik sampe 1960 tiba-tiba dia turun lagi ke 1902. Apa kah nanti akan sell di posisi 2 ato di balik ke 1975? 

Stefanie   7 Jan 2021

Selamat malam master, boleh minta saran dan petunjuk tuk ngurangin false signal yg muncul saat pakai sistem trend following seperti moving average? thx b4

Delta Shaffiyah   28 Mar 2022

bisakah kita menggunakan oscillator untuk trend following seperti break out? Oscillator apa yang baik ya?

Shabrina Vira   28 Feb 2022

Untuk trading dengan trend following sederhana seperti menggunakan MA, channel, baiknya di tf berapa pak? saya sedang berusaha disiplin di tf m30 emas selama 1 bulan terakhir kok masih banyak lossnya. mohon arahan

Nanda   18 Feb 2022

Bagaimana cara trading mengikuti tren apa cukup bagus peluangnya?

Sumitro   10 Dec 2015

Bagaimana cara melihat trend akan berlanjut melalui candle price action bapak Martin?

Nanda   14 Mar 2019

coach, katakanlah saya menggunakan TF H1 untuk entry dan trendnya uptrend seperti GBPUSD saat ini, tapi di tf h4 terlihat sideways dan mendekati level resistance disana apakah ini bisa diartikan bahwa trend H1 akan berubah turun sampai menuju suport di H4?

Dan di TF D1 naik, saya masih kesulitan untuk mengambil keputusan bahwa trend yang saya ambil naik atau turun, saya berusaha semaksimal mungkin tujuan dan tahapan trading saya jelas coach. btw saya mengalami margin call tadi siang karena mengira GBP akan menguat lagi setelah false break di H1 dan memasang lot sebesar2nya. bagaimana masukannya master?

Muhammad Yusuf   29 Nov 2017

Jika trend dalam time frame H1 dan H4 sedang mengalami up trend dan pada M1 mengalami down trend dan harga saat itu bid/ask : 1.13458/1.13469 sebaiknya kita membuka posis buyi di saat harga menyentuh berapa?  

Herli   28 Dec 2017

Pergerakan harga suatu mata uang selalu berubah-ubah dan bergerak. Saat kondisi uptrend kuat, kita membuka posisi beli, namun tidak lama, harga malah justru berbalik turun. Bagaimana cara kita menentukan bahwa harga mencapai titik jenuh?

Abdul Ghani   18 Jul 2022

@Abdul Ghani: Anda bisa menggunakan indikator berjenis oscillator untuk menunjukkan kondisi jenuh beli dan jenuh jual (overbought dan oversold).

Contoh indikator ini seperti relative strength index (RSI) dan stochastic oscillator.

Selain itu, gunakan juga indikator ADX untuk mengukur kekuatan trend yang sedang terjadi. Masuk hanya pada kondisi trending kuat, angka ADX diatas 25.

Jangan entry apabila angka ADX dibawah 25. Cari pair lain atau tunggu sampai trend menguat.

Kiki R   19 Jul 2022

Herli:

Menentukan support-resistance dengan tf berapa? Lha, km sendiri tuh mau trading pakai tf berapa?

Kita cari support-resistance itu buat trading, biar tahu di mana buy, dimana sell, di mana TP, di mana SL. Semuanya itu lah yang dinamakan TRADING. Jadi seharusnya cari support-resistance ya dengan tf yang sama dengan yang mau dipakai trading.

Sahara   24 Aug 2023

Jawaban untuk Muhammad Yusuf: 1. Belum tentu. Harga yang menguji resisten H4 bisa jadi menembus atau bisa jadi memantul. Dalam hal ini, sebaiknya Anda melihat reaksi harga di level resisten H4 tersebut apakah terdapat ciri-ciri memantul (reversal) atau malah menembus (breakout).

2. Selalu gunakan money management, jangan trading dengan risiko seluruhnya. Cukup risikokan 1-2% saja dari setiap peluang trading yang muncul.

Ingat, tidak ada yang pasti di market. Yang tadinya naik kuat bisa saja tiba-tiba turun dengan kencang begitupun sebaliknya. Oleh karena itu, Anda harus disiplin mengontrol risiko agar akun Anda bisa bertahan dalam jangka panjang.

Kiki R   25 Aug 2023

Jawaban untuk Herli: Sebaiknya Anda mengambil posisi buy karena searah dengan tren di H1 dan H4 yang sedang naik.

Namun, posisi buy masuk bukan di sembarang tempat tapi pada level harga yang penting seperti di support atau area demand.

Silakan Anda masuk ke time frame H1 dan tandai level support penting yang ada di time frame tersebut. Setelah tandai, Anda menunggu konfirmasi harga di level tersebut untuk entry.

Kiki R   25 Aug 2023

Jawaban untuk Sumitro: Trading mengikuti tren pada dasarnya sederhana yaitu mengambil posisi searah dengan tren pada level-level penting.

Sebagai contoh, trend di time frame Daily (D1) sedang naik maka untuk mengikuti tren yang naik tersebut Anda akan masuk posisi buy.

Namun, entry posisi buy pada level yang penting contohnya level support atau level demand. Di level support/demand inilah Anda menunggu konfirmasi untuk entry buy.

Trading dengan mengikuti tren secara umum peluangnya lebih bagus daripada melawan tren. Selain itu, trading mengikuti tren juga menawarkan rasio risk/reward yang lebih tinggi.

Baca juga:

Kiki R   25 Aug 2023

@ Briano Sato:  

Tunggu sampai jaringan internet kembali normal.

M Singgih   30 Aug 2023

@ Delta Shaffiyah:

Ketika pergerakan sedang trending dan harga telah menembus level resistance atau level support, harus diamati apakah harga benar-benar breakout atau sebaliknya akan bouncing (fake breakout atau false break).

Untuk itu yang paling aman adalah mengamati price action yang terbentuk ketika break level resistance. Price action adalah patokan untuk entry, yaitu sebagai sinyal untuk entry

Jika misalnya setelah break level resistance terbentuk pola tweezer top, maka bisa saja itu false break atau fake breakout. Untuk itu perlu dikonfirmasikan dengan indikator trend seperti moving average, parabolic SAR, ADX, dan juga MACD.

Kalau terkonfirmasi misal kurva indikator MACD di atas kurva sinyal dan kurva indikator ADX berada di atas level 20, maka uptrend akan berlanjut dan Anda bisa entry buy. Kalau tidak terkonfirmasi jangan entry buy dulu karena bisa saja itu false break akibat dari pola tweezer top. Tunggu sinyal berikutnya.

Jadi kesimpulannya ketika terjadi breakout amati price action yang terbentuk pada level resistance atau level support sebagai sinyal. Kemudian konfirmasikan dengan indikator trend. Kalau terkonfirmasi Anda bisa entry.

M Singgih   30 Aug 2023

@ Shabrina Vira:

Tidak bisa. Ketika pergerakan harga sedang trending, baik uptrend maupun downtrend, maka abaikan penunjukkan overbought dan oversold dari indikator oscillator. Overbought dan oversold hanya berlaku ketika pergerakan harga sedang sideways. Ketika trending tidak berlaku.

Ketika pergerakan harga sedang trending, maka Anda bisa mengamati apakah terjadi divergensi pada indikator oscillator tsb. Untuk penjelasan mengenai divergensi silahkan baca: Divergensi Indikator Teknikal

M Singgih   30 Aug 2023

@ Abdul Ghani:

Tidak ada titik jenuh pada pergerakan harga yang sedang trending dengan kuat.

Untuk entry disarankan mengamati sinyal yang diberikan oleh price action yang terbentuk, kemudian konfirmasikan dengan indikator trend seperti moving average, parabolic SAR, ADX dan juga MACD.

Kalau terkonfirmasi Anda bisa entry, kalau tidak atau belum terkonfirmasi, silahkan tunggu sampai terkonfirmasi atau tunggu sinyal berikutnya.

M Singgih   1 Sep 2023

Jawaban untuk Herli: Penentuan time frame bergantung pada tipe trader.

Untuk daytrader, penentuan level support/resisten biasanya pada time frame H1 atau H4.

Untuk swing trader, penentuan level support/resisten biasanya pada time frame Daily atau Weekly.

Kiki R   5 Sep 2023

Jawaban untuk Nanda: Melihat kelanjutan tren dari price action adalah dengan mengamati apakah terbentuk pola candlestick atau pola grafik penerusan tren.

Contohnya saat tren sedang turun, salah satu tanda tren akan turun kembali adalah terbentuknya pola candlestick bearish engulfing di resisten.

Kiki R   5 Sep 2023

Jawaban untuk Nanda: Untuk bisa profit konsisten anda butuh sistem trading yang menyeluruh. Sistem trading ini meliputi kriteria entry, money management, dan kriteria exit.

Saya menyarankan Anda trading dengan melihat struktur harga di time frame H1 atau H4 lalu masuk di time frame M15 atau M30.

Jadi Anda menggunakan dua time frame, 1 time frame yang lebih tinggi untuk melihat struktur harga sedangkan time frame yang lebih kecil untuk entry. Entry di time frame yang lebih rendah bertujuan agar stop loss lebih kecil sehingga rasio risk/reward jauh lebih baik.

Sebagai contoh, pair EURUSD H1 dalam tren turun dimana harga berada di bawah garis MA. Selanjutnya Anda tinggal menentukan level resisten yang signifikan lalu menunggu reaksi harga di level tersebut pada time frame M15.

Kiki R   5 Sep 2023

@ Herli:

Penentuan level-level resistance dan support bisa dilakukan pada semua time frame, hanya saja semakin rendah time frame maka akan semakin banyak level resistance dan support minor, dan tidak tampak mana level-level resistance dan support mayor yang penting.

Untuk itu sebaiknya penentuan level-level resistance dan support dimulai dari time frame yang paling tinggi kemudian turun ke time frame yang lebih rendah agar tampak jelas mana level-level resistance dan support mayor dan mana yang minor. Level-level resistance dan support mayor lebih penting dari yang minor.

Untuk penjelasan mengenai hal ini, silahkan baca: 3 Cara Sederhana Untuk Menentukan Support Dan Resistance

M Singgih   6 Sep 2023
 Ochmi |  31 Dec 2015

Master saya ada pertanyaan tentang akun demo.
di akun demo kan kita bisa trading dengan uang virtual. nah kalau habis apa bisa diperbarui?
saya tau ada broker yang bisa memberikan lagi tambahan uang virtual di akun demo seperti instaforex
nah ini apa ada di semua broker atau di broker-broker tertentu sj ya?
broker mana sj yang ada fitur ini?

Lihat Reply [37]

Untuk Ochmi...

Hampir Semua broker memberikan fasilitas layanan akun demo. Jika dana virtual diakun demo habis, maka anda bisa membuka lagi akun demo baru. Anda bisa mengisi dana sesuai yang anda mau. Anda bisa membuka sebanyak-banyaknya akun demo pada MT4, di broker mana saja.

Untuk buka akun demo berbasis MT4, anda bisa instal dulu MT4, lalu klik File, kemudian open account demo untuk isi data. Untuk yang berbasis web browser sama saja.

Thanks

Basir   31 Dec 2015
Maaf kak mau tanya. Apakan uang diakun virtual itu uang pinjaman atau hanya untuk percobaan latihan?
Terimakasih
Iwan   23 May 2018

@ Iwan:
Bukan uang pinjaman, melainkan uang virtual atau pura-pura. Hanya untuk latihan atau demo saja, jadi tentu tidak bisa ditarik tunai..

M Singgih   24 May 2018

Kak saya kan baru latian yah ikut olymp trade.. udh latihan pie msh belum ngerti smpe akhirnya  akun demo saldo q habis,gmn tuh kan,, saldo dmonya hbis kta ganti rugi ga ka

Dila   8 Oct 2019

@Dila

Gk prlu ganti sih mbk, itu kan uang mainan. Itu sblumx sudah djelasin sm master @m singgih kalo uangnya cm virtual alias main2. gk bsa dicairkan, gk perlu ganti rugi jg klo hbs.

Dika   10 Oct 2019
Ak mau ikut tp masi ragu ragu apakah ketika dftar trus masukan deposit uang kita gag kw kuras semua kan.trus kli uda dpat laba bisa di ambil uangnya gak?
Ita Lestari   1 Dec 2019
Bang, saya kan udah bikin akun olymp trade, kalo akunnya gak di hapus gpp ?
Jadi cuma di logout doang trus hapus aplikasi ..
Indra   9 Dec 2019

@Indra: Tidak apa-apa kok, akun tersebut akan dinonaktifkan oleh sistem setelah beberapa lama (biasanya 1 - 3 bulan) tidak aktif.

Kiki R   20 Dec 2019

Kak bagaimana kalau uang di akun demo habis apakah kita harus ganti rugi?

Arya   15 Jan 2020
Kak aku pemula main di aplk olym trade tapi aq main menggunakan saldo demo dan saldoku sekrng 25,456 apakah bisa di tarik kak
Zeen   21 Jan 2020

Bang isi ulang saldo ke kartu atm buat akun olimp trade butuh uang berapa, pemula

Ajeng   25 Feb 2020

@Ajeng: Batas minimal deposit untuk olymptrade sebesar $10 atau sebesar Rp142.300,- dengan kurs rupiah Rp14,230/USD hari ini (3/3/2020).

Dengan demikian, Anda bisa isi ulang saldo ke kartu atm sebesar Rp150.000 untuk deposit $10 ke akun Olymptrade.

Kiki R   3 Mar 2020
bang, saya udh main pake akun demo tapi kok ketika saya coba buka transaksi dan tebakan saya benar jumlah uang saya di akun demo tidak bertambah?
Dhani   9 Apr 2020

Untuk Ferri irawan,

Jika saldo pada akun demo telah habis, maka Anda dapat mengajukan atau membuat akun demo yang baru untuk dapat bertrading kembali. Namun pada beberapa broker, ada yang memperbolehkan klien menambah sejumlah dana virtual pada akun demo yang ada. Anda dapat mengisi dana (reload dana) pada akun demo tersebut di personal atau klien area Anda. Silahkan konsultasikan pada broker Anda untuk informasi lebih lanjut.

Semoga bisa membantu.



Argo Gold Spotter   7 Jan 2019

Untuk Arik,

Silahkan login terlebih dahulu, lalu buka dashboard akun Meta Trader 5. Berikut tampilan dashboard akun Meta Trader 5.

dashboard MT5 binary.com
Lalu pilih akun demo yang ingin Anda isi saldonya. Pada tab “Manage Funds”, tekan tombol “Get USD 10000” untuk kembali mengisi saldo akun demo Anda. Dengan catatan bahwa, Anda hanya dapat mengisi saldo jika saldo yang terdapat pada akun demo saat ini jumlahnya kurang dari USD 1000.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   25 Mar 2019

@ Fadil:

Setahu kami tidak bisa. Dalam hal ini Anda bisa membuka akun demo baru, dengan nama dan alamat email yang berbeda. Isi saldo sesuai dengan yang Anda inginkan.
Alternatif lain Anda bisa menhubungi Customer Support (CS) broker tsb, minta perubahan nilai deposit (saldo).

M Singgih   1 May 2019

Master untuk deposit uang ke akun real gimana?? Trus apakah aman ATM kita nntinya setelah deposit soalnya disuruh memberikan pin ATM kalau ga salah

Fahmi   15 Jun 2020

Saya pake akun demo mt4,saldo masih ada tpi tak bisa buat transaksi, selalu muncul kesalahan umum. Terus buka akun demo baru tpi saldo 0, tak bisa diisi please

Wahib Ahmadi   16 Jun 2020

Saya pake akun demo mt4, saldo masih ada tpi tak bisa buat transaksi, selalu muncul kesalahan umum
Kejadian seperti ini bisa terjadi karena 2 hal, pertama karena jaringan internet yang tidak bagus, kedua akun demo Anda bermasalah. Silakan cek apakah internet Anda bagus, jika bagus, maka silakan buat akun demo yang baru.

Terus buka akun demo baru tpi saldo 0, tak bisa diisi please
Akun demo yang Anda buka seperti apa caranya? Apakah bukanya melalui Android, personal area broker atau menggunakan MT4/MT5 di PC?
Saya perlu mengetahui detailnya untuk lebih mengetahui substansi permasalahannya.

Kiki R   25 Jun 2020

Saya mau tanya di akun metatrader 4 kita biasanya disuguhkan pertama demo 5 juta dollar tulisannya 5.000.000.00 USD. Nah jika kita punya saldo real akun deposit 1000 USD dan tampak di sana seperti ini 1000.00 USD, ataukah 10.000 USD ?

Indra Jun   2 Jul 2020

Yang tampak di akun real dengan deposit 1000 USD (seribu US dollar) adalah 1 000.00 USD.

Kiki R   2 Jul 2020

Tidak perlu kak, itu hanya uang pura2 saja.

Yusuf Agtya   24 Feb 2021

Maaf mau nanya... saya sudah transfer uang buat deposit dan berhasil tapi di saldo akunnya masih tetap kosong... apa yang harus saya lakukan?. Siapa tau ada yang bisa bantu.

Dhyzly   30 Jul 2021

Pak mas maaf ini mau tanya jika akun demo habis apa kita ganti rugi.

Ahmad Febriyanto   2 Aug 2021

@ Dhyzly:

Mengenai hal tsb, silahkan Anda menghubungi Custumer Support (CS) broker.

 

M Singgih   3 Aug 2021

@ Ahmad Febriyanto:

Dana dalam akun demo adalah virtual atau bukan dana beneran. Hanya untuk berlatih trading. Jadi nggak harus ngganti rugi dsb. Siapa yang dirugikan wong dananya virtual?

M Singgih   3 Aug 2021

Makasih kak jawabannya kata temen ku akun demo kalok habis kita disuruh ganti rugi dikirain begitu ternyata dana virtual kalok habis bisa dikembalikan balik lagi makasih awalnya saya panik bener

Ahmad Febriyanto   3 Aug 2021

@ Muh Riyanto:

Asalkan saldonya sudah terisi, Anda bisa trading lagi. Setahu kami tidak ada batas waktu untuk akun demo. Untuk menambah saldo di akun demo Anda harus menghubungai broker terlebih dahulu.

M Singgih   18 Nov 2021

Apakah chart pada akun demo benar-benar sesuai dengan rill pasar forex?

Restu   22 Nov 2021

@ Restu:

Akun demo digunakan untuk latihan trading sebelum masuk ke akun demo. Pergerakan harganya sama dengan akun riil, hanya servernya saja yang berbeda. Jadi sesuai dengan pergerakan harga di akun riil broker tsb.

 

M Singgih   23 Nov 2021

Kak saya mau mencoba akun demo tapi masih ragu,apakah tidak ada apa" mencoba akun demo?

Hamdan   17 Jan 2022

Apabila akun demo habis,, terus kita mengisi deposit,  apakah kita bisa bermain?

Muh Riyanto   17 Nov 2021

mau tanya mun, bisa ndak kita mengubah saldo akun demo . saya kebanyakan ngisi nominalnya 

Fadil   30 Apr 2019

Bang kalo isi saldo forex mt5 di akun demo pada broker binary[dot]com gimana caranya?

Arik   22 Mar 2019

 Kalo uang di akun demo habis apa bisa bikin akun demo lagi?

Ferri Irawan   7 Jan 2019

Kak saya berencana memulai belajar forex. Jadi saya sendiri sudah menyiapkan uang sekitar Rp5 juta. Tapi saya mau coba dulu di akun demo karena takut uang saya habis. Jadi akun demo kan sebagai sarana latihanlah ya. 

Jadi kemudian ada pilihan pas buka akun demo, mau isi uang virtualnya berapa. Jadi saya bingung  apakah uang di akun demo harus disesuaikan dengan kondisi uang real yang akan didepositkan kak?

Peter   29 Nov 2022

Tidak harus sama, namun kalau bisa sama lebih bagus.

Dengan nilai yang sama, setidaknya lebih realistis seakan-akan Anda trading di akun riil. Cobalah untuk trading di akun demo tersebut sama seperti trading akun riil.

Setelah 3 bulan, evaluasi performa trading Anda di akun demo tersebut.

Dari hasil trading ini, Anda mempunyai landasan data yang kuat untuk memperbaiki performa trading Anda.

Kiki R   30 Nov 2022
 Zamzami |  5 Mar 2016

Bagaiman cara menyusun rencana trading yang baik? Dan membentuk karakter trading yang proposional?

Lihat Reply [35]

Untuk Zamzami...

Merencanakan sukses akan sukses, merencanakan gagal, akan gagal. Mempunyai rencana trading adalah untuk mencegah keterlibatan emosi dalam trading. Seperti telah kita ketahui, cara trading forex dengan melibatkan emosi bisa berakibat fatal.

Hal semacam itu tidak akan terjadi jika kita disiplin mengikuti langkah-langkah dalam rencana trading, kita biarkan pasar merespon posisi trading kita tanpa harus risau apa yang bakal terjadi. Anda bisa bisa mengikuti ulasan lebih lanjut di menyusun rencana trading.

Sementara untuk membentuk karakter trading, anda bisa melakukan semacam evaluasi/psikotes, yang mana setelah menjalaninya diharapkan bisa mengetahui karakter trading yang cocok anda miliki.

Thanks.

Basir   8 Mar 2016

Malam Pak, saya(zamzami),

mau tanya kalau trading dengan satu mata uang misal: EUR/USD

1. apakah kita harus menunggu pasar Eropah atau America?
Sedangkan dalam 24jam ada 3 pasar. mulai dari ASI,Eropah,dan Amerika.atau mata uang masing-masing pasar?

2.Kenapa Rupiah(Rp) tidak ada dalam Trading? Sedangkan saya pernah dengar,Rp ikut diperdagangkan.Gimana jelasnya Pak? terimakasih berat.

Zamzami   9 Jan 2023

Untuk Zamzam..

Anda bisa trading di sesi asia juga, hanya memang sesi Eropa dan Amerika merupakan sesi fluktuatif, dimana pergerakan mata uang tersebut cukup tinggi karena ditunjang oleh rilis data dari kedua negara tersebut. Untuk sesi Asia bianya digunakan oleh para scalper untuk meraih keuntungan.

Pada broker tertentu mata uang IDR ikut diperdagangkan, seperti IG misalnya. Ada juga broker yang menggunakan IDR sebagai base currencynya. Hanya memang IDR ini tampaknya kurang dominan. IDR di perdagangkan dengan mata uang lain  terdapat di agen pertukaran/changer dan perbankan.

Thanks.

Basir   11 Jan 2023

Boleh dikasih tau bagaimana rencana trading para master di sini? Mungkin dikasih tau juga contoh entry dan hasilnya juga,...terima kasih

Sambodo   1 Sep 2022

@Sambodo: Kebetulan saya juga penulis analisa, berikut adalah salah satu contoh rencana trading yang sudah saya tulis dari sebelum entry sampai entry dan exit.

Kiki R   1 Sep 2022

Jawaban untuk Zamzami:

1. apakah kita harus menunggu pasar Eropah atau America?
Sedangkan dalam 24jam ada 3 pasar. mulai dari ASI,Eropah,dan Amerika.atau mata uang masing-masing pasar?

Pasar Eropa (London) dan Amerika (New York) ditunggu karena satu hal, volatilitas.

Pada sesi Eropa dan AS pergerakan harga mata uang naik karena para trader besar sedang aktif bertransaksi di market.

Volatilitas tinggi dan pergerakan harga yang besar menyebabkan Anda lebih cepat take profit daripada di sesi Asia (Tokyo).

Kalau strategi trading Anda tidak memerlukan volatilitas tinggi, Anda tidak perlu menunggu sesi Eropa atau AS, cukup di sesi Asia saja.

Sedangkan bagi trader yang membutuhkan volatilitas tinggi, mereka akan menunggu sesi Eropa dan Amerika.

2.Kenapa Rupiah(Rp) tidak ada dalam Trading? Sedangkan saya pernah dengar,Rp ikut diperdagangkan.Gimana jelasnya Pak? terimakasih berat.

Rupiah (USD/IDR) tidak ada dalam trading online karena tidak likuid (tidak banyak diperdagangkan).

Di money exchanger (tempat tukar uang) tentu rupiah diperdangangkan, tapi di broker online tidak disediakan instrumen USD/IDR.

Akibat dari volume transaksi rupiah yang kecil menyebabkan pergerakan harganya yang kurang rapi dan spread yang besar.

Yang disediakan di broker online adalah mata uang dengan volume transaksi besar, seperti USD, EUR, GBP, AUD, JPY, dst.

Kiki R   14 Jan 2023

Karakter trading? Apa ya karakter trading itu? Kayaknya udah lama trading forex, kripto, saham, tapi baru sekali ini lihat istilah aneh ini.

Sofiyan   20 Jan 2023

Sofiyan: Karakter trading adalah kombinasi dari sifat, kebiasaan, dan gaya hidup yang mempengaruhi bagaimana seseorang membuat keputusan trading.

Ibaratkan saja kita membuat karakter di game, berikut adalah beberapa karakteristik harus kita miliki sebagai trader:

  • Disiplin, artinya mengikuti rencana trading dan menghindari emosi yang tidak produktif seperti panik atau serakah.
  • Fleksibel, artinya menyesuaikan diri dengan situasi pasar yang berubah dan membuat keputusan yang sesuai.
  • Objektif, mampu membuat keputusan trading berdasarkan fakta dan analisis pasar, bukan emosi atau perkiraan.
  • Konsisten, artinya kemampuan untuk menjaga gaya trading dan tidak mudah dipengaruhi oleh hasil trading yang buruk atau baik.

Karakter trading ini sangat berpengaruh pada kesuksesan seseorang dalam trading. Oleh karena itu, trader harus memahami karakter trading mereka. 

Untuk tambahan, bisa juga membaca di sini:

Ananta   13 Feb 2023

Sofiyan:

Kalau untuk saya pribadi karakter trading itu berbeda dengan karakter trader. Karakter trader seperti yang dijelaskan oleh Pak Ananta di atas sangat diperlukan agar seorang trader dapat menjadi trader yang bisa konsisten profit. Karakter trading sendiri merupakan hal-hal yang berhubungan dengan bagaimana cara seorang trader mengamati dan menganalisa suatu harga.

Misalkan, ada beberapa trader yang lebih nyaman membuka posisi Sell ketika harga sedang terlihat sedang sangat tinggi, dan membuka posisi Buy ketika harga sedang sangat rendah. Beberapa trader juga ada yang tidak peduli seberapa tinggi harga akan tetap melakukan posisi Buy. Karakter trading inilah nanti yang baik dijadikan dasar ataupun standar dalam membentuk sistem trading yang cocok untuk trader yang bersangkutan. Seperti misalnya karakter trading seseorang yang lebih suka menjual saat harga sedang tinggi lebih cocok jika membuat atau menggunakan sistem trading dengan basis Countertrend. Bukan berarti trader ini tidak boleh ataupun bisa menggunakan sistem trading dengan basis Trend Following, hanya saja agar lebih mudah menjalankan dan disiplin dengan sistem tersebut, disarankan untuk membuat dan menggunakan sistem trading yang sesuai dengan karakter trading seseorang.

Karakter ini sendiri biasanya dibentuk dari kepercayaan-kepercayaan yang telah tertanam di dalam pikiran semenjak kita kecil. 

Nur Salim   17 Feb 2023

@ Sambodo:

Mengenai rencana trading, silahkan baca: Panduan Menyusun Rencana Trading Forex

 

M Singgih   19 Feb 2023

Halo semua, saya sudah mempunyai rencana entry. Lantas, bagaimana cara menyusun rencana exit plan ideal?

Bimo Seno   20 Feb 2023

Bimo Seno:

Lha, rencana entry-nya itu berdasarkan apa?

Exit dan entry itu selaras. Umpama entry berdasar bollinger bands, exit juga pakai acuan bollinger bands. Ngga logis lah kalau entry dari bollinger bands, trus exit pakai elliott wave.

Sofiyan   20 Feb 2023

Bimo Seno:

Menyusun Exit Plan sendiri biasanya dimulai seperti yang disampaikan pak Sofiyan di atas yaitu berdasarkan sinyal yang digunakan dari Entry. Contoh kasus lain jika menggunakan Support dan Resistance, maka Exit juga biasanya dilakukan dengan menunggu harga sampai di level SnR lainnya.

Tingkat keutungan yang dihasilkan akan beragam baik dari tidak profitable, cukup profitable, hingga sangat profitable. Dalam kasus hasil Backtest nanti anda mendapati bahwa hasilnya tidak profitable ataupun anda kurang puas, maka bapak bisa mencoba pendekatan lain. Pendekatan dasar yang bisa digunakan:

1. Menggunakan basis exit Risk:Reward Ratio.

2. Menggunakan basis exit time. Exit dilakukan berdasarkan waktu tertentu pada market. Misalkan Exit semua posisi sebelum penutupan Candlestick Harian atau Exit saat sesi perdagangan Asia telah berakhir.

3. Menggunakan basis exit Candle. Exit dilakukan setelah harga berjalan beberapa Candlestick dari posisi yang telah dibuka.

4. Menggunakan basis exit indikator atau teknikal tools lainnya. Anda membuka posisi dengan indikator MA bukan berarti Anda juga harus menutupnya dengan MA. Anda diperbolehkan menggunakan teknikal lain seperti SnR untuk exit posisi.

Nur Salim   22 Feb 2023

Jika dari 100x hasil trading hasilnya 40 win dan 60x loss, namun hasil akhirnya tetap profit. Apakah rencana trading saya dapat dikatakan sudah bagus?

Kalistian   22 Feb 2023

Jawaban untuk Kalistian:

Bagus. Artinya Anda bisa profitable meskipun total transaksi Anda lebih banyak loss.

Coba kita simulasikan sedikit. 40 kali win dan 60 kali loss.

Winrate = (40/100) x100 = 40%

Anda cukup atur rasio risk/reward jadi 1/2, maka hasilnya:

Nilai ekspektasi = (winrate x average profit) - (lossrate x average loss)

Nilai ekspektasi = (40% x 2) - (60% x 1) = 0.8-0.6 = 0.2 (+)

Nilai ekspektasi yang bernilai positif artinya bisa profitable dalam jangka panjang.

Fokus saja ke nilai ekspektasinya. Mau winrate sebesar apapun kalau nilai ekspektasinya minus artinya tidak profitable.

Kiki R   23 Feb 2023

Perrmisi ijin minta saran. Apa sebaiknya yang dilakukan ketika hasil dari pengujian saya di demo hasilnya tidak sama dengan backtest? di backtest dari 100 posisi saya bisa dapat hingga 45% winrate dengan rr 1:2, saat mencoba di demo winrate saat ini hanya ada di sekitar 30% dari 20 posisi. Apa yang kira-kira harus saya lakukan?

Apriliyadi   24 Feb 2023

Jawaban untuk Apriliyadi: Yang perlu Anda lakukan Anda terus melanjutkan pengujian sampai mencapai 100 posisi.

Cek apakah winrate setelah 100 posisi hasilnya sama dengan hasil backtest. Kalau tidak sama, coba bedah lagi seperti apa penyebab utama perbedaan tersebut.

  • Apakah karena Anda yang tidak disiplin dalam mengeksekusi?
  • Atau memang sistem tradingnya yang sebenarnya butuh sample lebih banyak lagi.
Kiki R   26 Feb 2023

@ Apriliyadi:

Menurut saya sebaiknya mengacu pada hasil pengujian di akun demo karena pada saat pengujian di akun demo Anda telah melakukan forward test. Antara hasil backtest dan forward test bisa saja berbeda karena karakteristik pergerakan suatu pair bisa berubah sejalan dengan waktu.

 

M Singgih   28 Feb 2023

Kiki R:

Mohon maaf pak, apakah terpengaruh juga dengan adanya sinyal-sinyal yang tidak sempat terambil karena terjadi saat kita sedang tidur? Dari 30 posisi yang telah saya coba jalankan hingga saat ini ada sekitar 5 sinyal yang muncul saat saya sedang tidur sehingga tidak bisa membuka posisi. Mohon sarannya untuk menghadapi hal ini.

Apriliyadi   28 Feb 2023

M Singgih:

Untuk proses forward test di akun demo ini kira-kira sampai berapa lama pak bisa saya lakukan hingga hasilnya bisa digunakan sebagai patokan apakah stretegi saya ini profitable atau tidak?

Apriliyadi   28 Feb 2023

@ Kalistian:

Itu bukan rencana trading tetapi sistem trading yang Anda gunakan. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Dalam hal ini Anda menerapkan risk/reward ratio yang lebih besar dari 1:1 setiap kali entry. Menurut saya kalau sudah profitable bisa diteruskan, dan bisa ditingkatkan lagi win rate-nya.

 

M Singgih   1 Mar 2023

@ Apriliyadi:

Jika Anda menggunakan time frame daily (D1) bisa dilakukan sekitar 2 bulan atau sekitar 50 kali trade. Kalau bisa dicoba pada beberapa pair (tidak hanya pada satu pair). Amati pair mana yang persentase profitnya paling tinggi.

Jika menggunakan time frame 1 jam (H1) bisa dilakukan sekitar 100 kali trade, juga pada berbagai pair dan amati pair mana yang paling profitable.

M Singgih   2 Mar 2023

Izin meminta saran pak. Jika saya menggunakan 2-3 jenis strategi sekaligus, apakah lebih baik menggunakannya dalam satu akun yang sama atau masing-masing digunakan di akun yang berbeda?

Dika Hadi   5 Mar 2023

Jawaban untuk Dika Hadi:

Lebih baik menggunakannya di akun yang berbeda-beda. Alasannya cuma 1, agar Anda bisa mengukur performa masing-masing strategi yang Anda gunakan dengan jelas.

Kiki R   12 Mar 2023

@ Dika Hadi:

Bisa digunakan pada akun yang sama tetapi pada pair yang berbeda.

 

M Singgih   14 Mar 2023

Dika Hadi: Mengenai penggunaan beberapa strategi apakah lbh baik di akun yg sama atau berbeda, mnrt pendapat saya, saya stuju dngn pak Kiki. Krna akun di broker bisa dibuka lebih dari 1 dan tanpa ada verfikasi KYC sehingga gampang buka akun baru. Trus lbh jelas aja jalan tradingnya. Misalkan akun A menggunakan strategi A dan di B menggunakan strategi B. Shngga hasil antara kedua strategi lebh jelas dibandingkan dicampur jdi satu. Tpi ini balik lgi ke preferensi masing masing. Krna ada jga yg ga mau ribet buka akun baru lgi

Hamid   15 Mar 2023

Dika Hadi: Saya setuju dngn pendapat kakak2 diatas. Keputusan apakah anda ingin menggunakan beberapa strategi trading dalam satu akun atau memisahkannya ke beberapa akun tergantung pada preferensi pribadi dan risiko pribadi.

Preferensi pribadi saya sendiri dalam menjalankan strategi trading berbeda apakah di akun yang sama atau tidak tergantung dari strategi yang dijalankan. Dengan kata lain, jika anda memilih utk menggunakan beberapa strategi trading dalam satu akun, pastikan bahwa strategi tersebut tidak bertentangan satu sama lain. Misalkan anda biasa melakukan swing trading dan dicampur dengan scalping, maka bisa terjadi resiko salah trading dan sebaiknya memisakan akun saja.

Disisi lain, menggunakan beberapa strategi dalam satu akun dapat menghemat waktu usaha, dan modal. Dengan 1 akun, misalkan minimal deposit $100, maka dengan $100 bisa melakukan beberapa strategi trading. Tetapi resiko ya tadi, salah pengambilan keputusan itu kemungkinan lebih sering terjadi.

SEdangkan resiko pemisahan akun, adalah modal yg disiapkan. BIla menjalankan 2 jnis akun dengan strategi yang berbeda mka diperukan $200 utk memulai.

Sandy   6 Apr 2023

Zamzami:

1. Untuk trading pada pasangan mata uang EUR/USD, kita tidak harus menunggu pasar Eropa atau Amerika koq pak. Pasar forex adalah pasar global yang beroperasi selama 24 jam, kecuali pada hari Sabtu dan Minggu. Namun, ada periode waktu tertentu ketika aktivitas trading pada pasangan mata uang tertentu lebih aktif dan likuid daripada waktu lainnya. Untuk pasangan mata uang EUR/USD, aktivitas trading yang paling aktif terjadi selama sesi London dan sesi New York, tetapi trading dapat dilakukan pada pasangan mata uang ini sepanjang hari.

2. Rupiah (IDR) tidak ditransaksikan di pasar forex internasional karena dianggap kurang menarik dibandingkan mata uang utama seperti USD, EUR, JPY, GBP, CHF, CAD, dan AUD. Selain itu, nilai tukar rupiah terhadap mata uang utama cenderung stabil dan relatif tidak volatil dibandingkan dengan beberapa mata uang lainnya. 

Mungkin ada broker-broker yang menawarkan mata uang eksotik, tapi untuk spreadnya biasanya sangat besar jadi keuntungannya agak susah dibaca. 

Ananta   27 Apr 2023

Sofiyan: Karakter trading itu sebenernya merujuk ke sifat dan kebiasaan seseorang dalam melakukan trading, yang bisa berbeda-beda antara satu trader dengan yang lainnya. Misalnya, ada trader yang suka ambil risiko besar dalam trading, ada yang lebih konservatif, ada yang suka trading jangka pendek atau jangka panjang, dan sebagainya.

Karakter trading ini penting buat diketahui karena bisa mempengaruhi keputusan dan strategi trading yang kita pilih. Misalnya, kalo kita tahu kalo diri kita cenderung suka ambil risiko besar, kita bisa lebih hati-hati dan pertimbangkan matang-matang sebelum ambil keputusan trading yang terlalu berani.

Selain itu, karakter trading ini juga bisa berubah-ubah tergantung pengalaman dan kondisi pasar. Misalnya, seorang trader yang tadinya suka ambil risiko besar, bisa jadi jadi lebih konservatif setelah mengalami kerugian besar dalam trading. Jadi, penting banget buat selalu introspeksi diri dan coba kenali karakter trading kita, biar kita bisa pilih strategi trading yang paling sesuai dan menguntungkan bagi kita.

Retno   28 Apr 2023

Bagaimana membuat rencana trading yang baik untuk trading di pair EUR/USD?

Lingga   3 May 2023

Lingga: Mnurut saya sendiri, utk memulai trading apapun itu, bisa mengikuti link artikel yang udah dibagikan di komentar sebelumnya. Mengapa? Karena pada dsarnya rencana trading itu langkah awal untuk trading sehingga membuat rencana trading yang bagus untuk pair apapun termasuk EUR/USD itu penting banget. Setelah itu, kamu harus memahami situasi pasar saat ini, terutama faktor-faktor yang bisa mempengaruhi pergerakan EUR/USD. (all termasuk riks management, money management, aturan trading dll)

Dan kamu bisa menentukan level-level support dan resistance untuk menentukan kapan harga akan bergerak naik atau turun. Jangan lupa untuk menentukan level stop loss dan take profit untuk meminimalkan risiko dan mengoptimalkan keuntungan. (pelajari analisis teknikal)

Selain itu, kamu juga bisa mengikuti berita dan analisis pasar dari sumber-sumber terpercaya untuk mendapatkan informasi terbaru dan mengetahui perkembangan yang bisa mempengaruhi pergerakan pair EUR/USD. (pelajari analisa fundamental)

Terakhir, jangan lupa untuk mencatat hasil tradingmu dan melakukan evaluasi secara berkala untuk memperbaiki rencana tradingmu dan mengoptimalkan keuntunganmu. Semoga berhasil, bro!

Theo   3 May 2023

@ Lingga:

Pada dasarnya rencana trading berlaku umum, bisa diterapkan pada pair manapun. Hanya saja untuk pair-pair tertentu sebaiknya memang tahu harga historis tertinggi dan terendah, level-level support dan resistance psikologis (key level), dan juga jadwal rilis data fundamental berdampak tinggi.

Secara umum dalam rencana trading ada kriteria untuk entry berdasarkan sinyal dari price action yang dikonfirmasi oleh indikator teknikal, penentuan level stop loss (SL) dan target profit (TP) berdasarkan besarnya risiko yang ditetapkan dan risk/reward ratio yang lebih besar dari 1:1, mengikuti prinsip money management.

Jadi pada dasarnya rencana trading dibuat berdasarkan sistem trading yang Anda gunakan. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

M Singgih   11 May 2023

Halo master, saya mau bertanya. Saya ini kan lagi berencana untuk masuk ke dunia investasi dan trading. Dan di trading berjangka ini, saya menemukan banyak sekali aset yang bisa dipilih. Nah, aset terbaik untuk trading bagi saya yang part time dan hanya memiliki waktu sedikit saat pagi hari itu ada tidak?

Dan apakah pertimbangan mempersiapkan waktu untuk trading itu termasuk dalam perencanaan trading serta apakah penting bagi trader untuk mempersiapkan waktu lebih banyak untuk menganilisa trading?

Dan bila waktu yang saya miliki benar-benar terbatas gitu, ada tidak investasi lain yang mungkin bisa saya manfaatkan selain trading dngn aset berjangka?

Mohon bantuannya master, terima kasih banyak!

Dicky   11 May 2023

Dicky:

--> aset terbaik untuk trading bagi saya yang part time dan hanya memiliki waktu sedikit saat pagi hari itu ada tidak?

Hal ini tergantung pada seberapa "pagi" yang dimaksud.

Apabila "pagi" itu sebelum berangkat kerja biasa, maka sayang sekali, tidak ada aset yang cocok untuk trading pada jam-jam tersebut.

Apabila "pagi" itu sebelum jam 12 siang, maka bisa coba trading saham ataupun forex (AUD/USD, USD/JPY, NZD/USD).

-->Dan apakah pertimbangan mempersiapkan waktu untuk trading itu termasuk dalam perencanaan trading serta apakah penting bagi trader untuk mempersiapkan waktu lebih banyak untuk menganilisa trading?

Analisis trading itu bisa memakan waktu lebih lama daripada tradingnya sendiri. Kita trading cukup dua-tiga klik, lalu ditinggal. Tapi analisisnya bisa sampai berjam-jam.

Orang yang lebih mahir, tentu akan membutuhkan waktu analisis yang lebih singkat daripada orang yang belum mahir. Jadi kalau masih dalam tahap belajar, maka yaaa sebaiknya coba simulasi trading atau demo (bisa kapan saja dan tidak terbatas waktu).

-->Dan bila waktu yang saya miliki benar-benar terbatas gitu, ada tidak investasi lain yang mungkin bisa saya manfaatkan selain trading dngn aset berjangka?

Kalau benar-benar tidak punya waktu, maka sebaiknya tidak usah terjun ke dalam dunia trading. Trading itu pasti memakan waktu. Waktu untuk belajar, waktu untuk latihan, waktu untuk analisis, dan seterusnya.

Investasi yang cocok untuk orang yang tidak punya waktu adalah reksa dana dan Surat Berharga Negara. Silakan simak beberapa artikel berikut ini untuk mengetahui lebih jelasnya:

 

 

Aisha   4 Jun 2023

@ Dicky:

Saya sarankan sebaiknya Anda trading forex dengan jangka menengah panjang, yaitu gunakan time frame daily (D1), karena waktu Anda terbatas. Dalam hal ini Anda tidak harus sering-sering memantau pergerakan harga, cukup sekali waktu saja.

- … Dan apakah pertimbangan mempersiapkan waktu untuk trading itu termasuk dalam perencanaan trading serta apakah penting bagi trader untuk mempersiapkan waktu lebih banyak untuk menganilisa trading?

Kalau untuk belajar analisa, Anda harus menyediakan waktu untuk mempelajarinya hingga mahir. Kalau sudah mahir Anda cukup mengamati pergerakan harga dan indikator teknikal atau data ekonomi apa yang akan dirilis hari itu, tidak membutuhkan banyak waktu.

- …. Dan bila waktu yang saya miliki benar-benar terbatas gitu, ada tidak investasi lain yang mungkin bisa saya manfaatkan selain trading dngn aset berjangka?

Mungkin Anda bisa investasi di produk reksadana. Baca juga: Investasi Reksa Dana Paling Menguntungkan dan Aman

M Singgih   7 Jun 2023
 
Suku Bunga Deposito
BANK 12 bulan 12 bulan
  Rupiah USD
BNI 46 2.75% 2.75%
BCA 2.50% 2.50%
MANDIRI 2.50% 2.50%
OCBC NISP 3.00% 3.00%
PANIN 4.25% 4.25%
Lihat Bank Lain
Suku Bunga Kredit
BANK Korporasi Ritel KPR
BRI 8.00% 8.25% 7.25%
BNI 8.05% 8.30% 7.30%
BCA 7.90% 8.10% 7.20%
Mandiri 8.05% 8.30% 7.30%
BTN 8.05% 8.30% 7.30%
OCBC NISP 8.25% 8.75% 8.00%
BTPN 7.64% 10.36% -
Danamon 8.50% 9.00% 8.00%
CIMB Niaga 8.00% 8.75% 7.30%
HSBC Indonesia 7.00% 8.75% 8.00%
Lihat Bank Lain

Kirim Komentar Baru