Jika Anda menggunakan Mozilla Firefox, berikut ini langkah-langkahnya:
Di bilah alamat (address bar) dari browser Mozilla Firefox, ketik "about:preferences" kemudian klik Enter.
Setelah tampil, klik General > Network Settings > Settings.
Kemudian, centang Enable DNS over HTTPS.
Pada bagian "Use Provider", plih Cloudflare atau NextDNS.
Untuk petunjuk mengaktifkan DoH di browser Google Chrome dan apa saja keuntungan menggunakan cara ini, silahkan klik artikel Cara Efektif Mengakses Situs Tanpa VPN.
EUR/USD 1.067 | USD/JPY 154.850 | GBP/USD 1.237 | AUD/USD 0.645 | Gold 2,318.40/oz | Silver 27.33/oz | Wall Street 38,503.69 | Nasdaq 15,696.64 | IDX 7,180.04 | Bitcoin 66,837.68 | Ethereum 3,201.65 | Litecoin 85.47 | Dow Jones Industrial Average naik 0.69% menjadi 38,503. Indeks S&P 500 naik 1.20% menjadi 5,070. Nasdaq Composite naik 1.59% menjadi 15,696, 5 jam lalu, #Saham AS | PT Bumi Resources Tbk (BUMI) membukukan kenaikan laba bersih, mengantongi pendapatan senilai $311.01 juta hingga Maret 2024, 5 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) mencetak pendapatan sebesar Rp994.15 miliar dengan laba bersih Rp129.11 miliar, 5 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) menyiapkan dana Rp800 miliar yang bersumber dari kas internal untuk mengeksekusi rencana buyback 396.50 juta saham, 5 jam lalu, #Saham Indonesia
Alpari Group merupakan sebuah perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 1998 dengan aktivitas utama menyediakan fasilitas trading forex, binary options, logam mulia, dan CFD (Contract for Difference). Alpari menawarkan layanan trading terdepan serta solusi teknologi untuk trading dan investasi online secara lengkap bagi klien dari berbagai negara di dunia. Profil Selengkapnya
Harga emas berpotensi menghadapi benturan dari trend pertumbuhan GDP AS. Namun, forecast pasar dan situasi teknikal masih mendukung harga emas untuk menguat.
Para pelaku pasar yang sedang wait and see ditandai dengan terbentuknya pola flag yang mencerminkan konsolidasi. Breakout dari pola ini akan menjadi penentu aksi berikutnya.
Dengan kondisi fundamental AS yang masih bisa menopang Dolar, emas diproyeksi melanjutkan pelemahannya. Namun, perhatikan juga peluang rebound dari area kritis.
Laju kenaikan harga emas yang signifikan tampaknya tertahan di resistance bulanan. Logam mulia ini pun diproyeksi terkoreksi turun. Pertanyaannya, sampai level berapa?
Menjelang rilis pengumuman FOMC, harga emas sedang berupaya menembus Weekly Resistance. Akan tetapi, sinyal Stochastics menunjukkan Divergence yang perlu diwaspadai.
Harga emas berada di persimpangan penting yang akan menentukan arah trend selanjutnya. Apakah Seller di chart Daily bisa teratasi oleh Buyer dari chart Weekly, atau justru sebaliknya?
Penguatan emas sejak awal pekan membawa harga menembus Downtrend yang terbentuk dalam beberapa bulan terakhir. Rilis Retail Sales AS bisa menjadi katalis harga berikutnya.
Setelah tertekan di sesi perdagangan hari sebelumnya, Gold perlu menguat hingga menembus area resistance 1296.39 untuk mengkonfirmasi pergerakan bullish.
Area 1272.16 akan menjadi penentu dalam arah pergerakan emas pasca rilis data NFP AS besok. Berikut analisa trading emas selengkapnya jelang laporan tersebut.
Harga emas telah mengindikasikan peluang penurunan lebih dalam secara teknikal. Namun karena momen libur beberapa hari ke depan, pasar kemungkinan akan minim pergerakan.
Perang dagang yang kembali bergejolak berpotensi membuat Dolar unggul. Namun secara teknikal, emas akan membuka peluang kenaikan jika tembus Daily Resistance.
Emas menjadi safe haven pilihan di tengah kekhawatiran Brexit yang masih berlangsung hingga kini. Kenaikan lebih lanjut logam mulia tinggal menunggu breakout Daily Resistance.
Emas mendekati area Support penting yang akan menentukan skenario trading berikutnya. Berapa target harga yang tercapai jika emas rebound atau breakout dari area tersebut?
Penundaan deadline Brexit yang meredakan kekhawatiran pasar terhadap dampak No Deal membawa GBP/JPY terus naik dalam uptrend dan menembus resistance terkini.
Meski saat ini sedang bullish korektif, penurunan outlook ekonomi AS dan permintaan terhadap minyak mentah membuat proyeksi WTI masih cenderung bearish.