Harga Emas Naik Setelah FOMC Memperjelas Sinyal Rate Cut
202
|
Analisa Fundamental
Harga emas gagal rebound ke atas level psikologis $1,500, setelah muncul laporan bahwa negosiasi perdagangan antara AS dan China menghasilkan sebuah kemajuan. Presiden AS Donald Trump pada Senin (21/Oktober) mengatakan bahwa pembicaraan dagang antara AS-China mengalami kemajuan. Ia juga menambahkan bahwa kesepakatan dagang akan ditandatangani saat pertemuan Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik yang berlangsung di Chili pada 16-17 November mendatang.
Optimisme senada juga disampaikan oleh Penasihat Gedung Putih Larry Kudlow. Ia menyatakan bahwa tarif impor yang dijadwalkan berlaku pada bulan Desember dapat dibatalkan, jika terdapat kemajuan dalam pembicaraan perdagangan. Meskipun demikian, belum adanya tanda-tanda yang konkret terkait laporan tersebut membuat investor masih cenderung bersikap hati-hati.
Selain negosiasi dagang, Investor juga saat ini tengah menantikan FOMC Meeting yang berlangsung akhir bulan nanti, serta perkembangan terkini soal Brexit. Diketahui, PM Inggris Boris Johnson mengimbau para anggota parlemen untuk menyetujui RUU Brexit minggu ini, sembari mengatakan bahwa dia dan UE tidak ingin Brexit kembali ditunda.
Analisa Teknikal
Harga emas gagal menembus garis SMA 200 yang mengindikasikan bahwa aset safe-haven ini masih berada dalam tren bearish. Di samping itu, harga emas juga diperkirakan masih berpotensi lanjutkan tren negatifnya selama harga terus bertahan di bawah area Resistance 1488.77-1494.47.
Rekomendasi
- Entry Sell: 1488.77
- Take Profit: 1479.57
- Stop Loss: 1494.47