EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,317.32/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,161.14   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 43 menit lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 43 menit lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 44 menit lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 50 menit lalu, #Saham AS

Price Action EUR/USD: Three White Soldiers dan Three Black Crows

Penulis

Aksi harga yang membentuk Three White Soldiers dan Three Black Crows belakangan ini muncul lebih sering ketimbang tahun sebelumnya.

Tulisan ini saya buat untuk menjawab sebuah pertanyaan yang mampir ke akun Telegram beberapa hari lalu, yakni tentang Three White Soldiers dan Three Black Crows pada pair EUR/USD yang belakangan ini sering muncul. Kebetulan, saya termasuk trader yang juga memperhitungkan aksi harga ini. Tidak muncul setiap hari memang, tapi frekuensi secara mingguan teridentifikasi lebih banyak ketimbang tahun sebelumnya, khususnya pada time frame H1. Price action tersebut acap kali mampu mencerminkan sentimen pasar dalam perdagangan intraday.

Tingkat keberhasilannya bisa dibilang lumayan tinggi selama rentang TP (Take Profit) lebih besar dari SL (Stop Loss). Dengan TP 50 pips dan SL 30 pips misalnya, cukup besar kemungkinan Anda masih akan mendapatkan selisih profit. Tapi juga musti dicatat, besaran TP dan SL harus selalu disesuaikan dengan range rata-rata harian dalam 14 hari terakhir jika Anda menggunakan indikator ATR (Average True Range) Daily.

Apabila ATR menunjukkan lebih dari 100 pips, maka TP 50 pips dan SL 30 pips masih dianggap moderat atau wajar untuk pedagangan intraday. Jika ATR kurang dari 100 pips, sebaiknya kurangi rentang TP dan SL, katakanlah menjadi 40 dan 25 pips. Jangan lupa, Anda harus menyimak ATR pada chart Daily.

Penggunaan Trailing Stop (TS) juga layak dipertimbangkan jika Anda ragu terhadap price action ini. Saya terbiasa menggunakan TS per 15 hingga 25 pips, tergantung dari pergerakan ATR.

Prosedur untuk mengantisipasi Three White Soldiers dan Three Black Crows tidak terlalu rumit dan barangkali Anda juga tidak perlu menambahkan indikator tertentu. Cukup perhatikan level Resistance/Support (R/S) pada time frame H1.

Cara untuk exit pun bisa dibilang mudah; jika candlestick H1 yang ke-4 hingga ke-6 gagal berakselerasi lebih tinggi atau lebih rendah, dan apabila level SL masih belum tersentuh, maka sebaiknya segera exit.

Untuk lebih jelasnya, mari kita perhatikan beberapa contoh di bawah ini yang mudah-mudahan bisa mewakili beberapa kondisi untuk memperjelas prosedur sebelumnya.

Price Action EURUSD H1

Price Action EURUSD H1

Download Seputarforex App

Arsip Analisa By : Buge Satrio
298205
Penulis

Buge Satrio Lelono memiliki latar belakang pendidikan IT dan mengenal forex sejak tahun 2003 ketika platform Metatrader masih versi 3. Setelah berlatih di akun demo selama beberapa tahun dan mencoba berbagai teknik trading, Buge menekuni forex secara full-time sejak awal 2014. Kini aktif trading mengandalkan pengamatan Price Action, Ichimoku Kinko-hyo, Trading Plan, dan pengendalian risiko tak lebih dari 1 persen.