Berita Emas
Nadia Sabila
 Harga Emas Stabil Di Tengah Deeskalasi Timur Tengah
53
|
Analisa Fundamental
Harga emas kini cenderung stabil di sekitar level 1.493, meski sebelumnya sempat rebound. Menurut Bloomberg, China saat ini ingin mengadakan lebih banyak diskusi sebelum menandatangani kesepakatan perdagangan tahap satu dengan Amerika Serikat. Padahal, negosiasi pertama yang berlangsung Jumat pekan lalu itu sempat dipuji oleh Presiden Trump karena menghasilkan keputusan yang substansial.
Diketahui, China meminta Trump untuk membatalkan kenaikan tarif Desember mendatang (selain kenaikan tarif yang rencananya diberlakukan minggu ini). Namun, menurut Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin, kepada CNBC mengatakan bahwa kenaikan tarif pada Desember mendatang mungkin diberlakukan jika kedua negara tak kunjung mencapai kesepakatan.
Kini, harga emas kembali melemah setelah editor dari Global Times mencoba meredam kekhawatiran para pelaku pasar. Ia menyatakan jika negosiasi dagang AS-China pekan lalu telah menghasilkan terobosan, dan kedua belah pihak memiliki kemauan yang kuat untuk mencapai kesepakatan akhir.
Analisa Teknikal
Meski tampak berusaha menguat ke level psikologis $1,500, tetapi secara teknikal harga emas cenderung bearish, terutama selama tren masih berada di bawah SMA 200. Diperkirakan, tren bearish pada aset safe haven ini masih akan berlanjut hingga beberapa sesi ke depan.
Rekomendasi
- Entry Sell: 1498.76
- Take Profit: 1487.44
- Stop Loss: 1505.73
Arsip Analisa By : Rama Anandhita
