Manfaatkan Peluang Sell NZD/CHF Di Area Supply
62
|
Dolar AS Meredup Dengan Volatilitas Terbatas
Setelah data Existing Home Sales, aktivitas manufaktur, dan Jobless Claims yang menunjukkan indikasi pelemahan, Dolar AS diperdagangkan melemah versus mata uang mayor lainnya pada pekan lalu. Kemerosotan Yield Obligasi AS 10-tahunan dari 1.95% ke 1.90% juga membebani Greenback. Menurut AxiTrader, jika laporan New Home Sales pekan ini tidak menunjukkan perbaikan, Dolar AS berpeluang terus melemah dalam laju terbatas karena momen libur Natal.
Pound Masih Fokus Brexit
Mata uang Inggris terbenam dan kehilangan seluruh gain yang diperoleh pasca kemenangan besar Partai Konservarif dalam Pemilu Inggris. Pasalnya, Boris Johnson dikabarkan bakal mengambil langkah yang meningkatkan peluang Hard Brexit. Negosiator Uni Eropa, Michel Barnier, sudah menegaskan bahwa kesepakatan dagang yang "komprehensif" pada akhir tahun 2020 adalah hal mustahil.
JPY Ditawan Kebijakan BoJ
Minggu lalu, BoJ mempertahankan kebijakan moneter sesuai dengan ekspektasi. Retorika yang diutarakan Gubernur Kuroda sedikit pesimis, karena ia kembali menggarisbawahi signifikansi risiko downside terhadap ekonomi Jepang, dan menegaskan komitmen bank sentral untuk selalu siap merespon dengan perangkat pelonggaran yang tak biasa jika memang diperlukan. Untuk saat ini, fokus investor Yen lebih tertuju pada penandatanganan kesepakan fase satu pada bulan Januari mendatang. Apabila sentimen risk-on berlanjut, maka JPY berpotensi melanjutkan penurunan.
Euro Cenderung Sideways Karena Kekurangan Katalis
Euro diperdagangkan sideways setelah serangkaian rilis data pada pekan lalu kurang bisa memberikan arah sentimen yang jelas. Meskipun indeks bisnis Ifo Jerman di atas ekspektasi, Euro memerlukan konfirmasi dari data berdampak tinggi lain yang mencerminkan usainya perlambatan ekonomi Zona Euro. Dengan jadwal rilis data ekonomi yang cenderung sepi pada minggu ini, AxiTrader memperkirakan jika EUR/USD akan melanjutkan pergerakan sideways di musim liburan akhir tahun.
AUD Ditopang Kokohnya Sektor Tenaga Kerja
Kabar gembira diterima oleh investor Dolar Australia, setelah data Employment Change minggu lalu dirilis lebih baik dari ekspektasi, dan angka pengangguran melemah dari 5.3% ke 5.2%. Hasil ini membuat para trader memangkas ekspektasi RBA Rate Cut di bulan Februari tahun depan. Probabilitas kebijakan longgar itu menurun dari 60 persen ke 44 persen.
Sementara itu, sektor manufaktur China yang mulai menghijau juga semakin mendukung penguatan AUD. Apabila situasi ini terus bertahan, maka AUD/USD dapat menjaga momentum kenaikannya dalam beberapa waktu ke depan.
AxiTrader adalah bagian dari perusahaan finansial berskala global yang mapan dan terpercaya. Dengan prinsip "diciptakan oleh trader, untuk trader", broker ini berkomitmen untuk memberikan layanan trading yang meluas dan terjangkau bagi semua kalangan.