Proyeksi Emas 6 September: Emas Bullish Netral

General Overview

Harga emas si logam kuning ini semakin berkilau seiring membentuk new high pada tahun ini, melanjutkan reaksi terhadap uji coba misil oleh Korea Utara di akhir pekan lalu. Walaupun, pedagang emas memberikan waktu jeda sejenak setelah kekhawatiran tersebut.

Emas kembali menguat setelah sebelumnya sempat melemah hingga level 1325 pada perdagangan Selasa kemarin. Penguatan logam kuning ini kemarin disebabkan karena kekhawatiran publik atas ketegangan yang muncul dari Korea Utara dan juga pelemahan dollar yang tentu membawa emas untuk berada di level tertinggi sepanjang tahun ini.

Uji bom atom tersebut menyusul Kim Jong Un memamerkan apa yang dia gambarkan sebagai bom hidrogen yang bisa dipasang di rudal balistik antar benua. Langkah tersebut dilihat sebagai peningkatan tekanan terhadap Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan selanjutnya membuat kawasan tidak stabil. Menteri Pertahanan AS James Mattis memperingatkan Pyongyang pada hari Minggu bahwa "kita memiliki banyak pilihan militer". Ia mengatakan bahwa setiap serangan terhadap AS, Jepang atau Korea Selatan "akan disambut dengan sebuah respon militer yang besar, sebuah respon yang efektif dan luar biasa."

Emas berjangka untuk pengiriman Desember naik $14.10 atau 1.1% hingga menyentuh level 1344.50. Level harga ini merupakan level tertinggi yang berhasil dibukukan pada tahun ini.

Analisa dan Rekomendasi

Perhatikan chart H1 berikut ini. Harga hingga saat ini masih belum menunjukkan pergerakan yang pasti, atau dengan kata lain masih dalam kondisi sideways. Meskipun begitu, bias netral yang dihasilkan selama dua hari belakangan ini masih berjalan sesuai koridor Bullish yang kuat.

Meski sempat melemah hingga 1325 kemarin, namun logam kuning ini kembali merangkak naik seiring dengan pelemahan Dollar. Hal ini semakin memperkuat bahwa sebenarnya logam kuning emas sedang berkonsolidasi dalam range yang terbatas. Terbukti dengan melemahnya pair XAU/USD ini hingga ke level 1325. Namun, ternyata pair ini gagal mempenetrasi level support di 1330.20 yang membawa kembali XAU/USD naik hingga berada di atas level 1339.37. Oleh karena itu, sebelum adanya sinyal ataupun pergerakan yang jelas dan terkonfirmasi, maka bias untuk hari ini adalah NETRAL.

Namun, ada beberapa skenario dan acuan yang dapat dicoba sebagai entry poin adalah sebagai berikut.

1. Perhatikan harga saat ini kisaran 1341. Meskipun level 1339.37 berhasil dilalui, namun pair ini sejatinya masih berada dalam ruang sideways. Sama seperti ulasan analisa sebelumnya, bahwa jika pair ini berhasil melewati level 1345.49, maka peluang Buy akan terbuka. Maka perhatikan level 1345.49 yang menjadi acuan entry kali ini. Jika logam ini kembali naik melewati level tersebut dan terkonfirmasi, maka posisi Buy dapat dibuka dengan target hingga 1352.15. Dengan melewati level tersebut, maka logam ini akan mencari resisten selanjutnya sebagai pemberhentian berikutnya. Level stop dapat diletakkan beberapa poin di bawah swing low terdekat.
2. Masih memanfaatkan pergerakan sideways pair ini, anda dapat membuka peluang Sell jika ternyata harga melemah kembali. Karena jika ternyata harga tak mampu menembus resistant, maka pair logam mulia emas ini akan menguji level 1339.37 kembali. Maka perhatikan level area 1339.37 tersebut. Jika harga kembali menembus level ini dan terkonfirmasi, maka ada indikasi pair ini akan turun ke level 1335.18 atau bahkan 1330.20. Stop loss dapat ditempatkan di atas swing high terdekat.

Selalu ingat dan pahami resiko dan money management anda sebelum bertransaksi! Keep Your Trading Safe and Have a Good Trade!

R3 : 1352.15
R2 : 1345.49
R1 : 1339.37
Pivot : 1335.18
S1 : 1330.20
S2 : 1325.96
S3 : 1321.84

*Penulis merupakan trader aktif pengguna strategi Intraday Breakout, sekaligus akun manager di sebuah perusahaan pialang lokal.