Analisa Fundamental
Peluang kekalahan PM Inggris Theresa May dalam pemungutan suara terkait Brexit di parlemen, telah memicu kekhawatiran investor terhadap adanya kemungkinan pemilihan umum. Hal ini tentu semakin membebani pergerakan Sterling.
Sebelumnya, Jeremy Corbyn dari Partai Buruh Inggris menuntut untuk diadakan pemilihan umum apabila May mengalami kekalahan dalam pemungutan suara yang berlangsung pekan depan.
Sejauh ini, rencana Brexit May yang masih perlu mendapatkan dukungan dari parlemen masih terus menjadi perdebatan. Di sisi lain, para anggota parlemen juga menuntut pemerintahan May untuk segera menyiapkan rencana B, sebagai langkah antisipasi apabila May pada pekan depan mengalami kekalahan.
Analisa Teknikal
GBP/USD terkoreksi dari level tertinggi lima hari, dan kembali diperdagangkan ke sekitar level 1.27, berada tipis di sekitar area supportnya. Memasuki sesi Amerika saat ini, harga diperkirakan masih akan terus tertekan ke bawah level 1.26, terutama apabila harga berhasil menembus level support.
Rekomendasi:
- Entry Sell: 1.27362 (Buka posisi Sell setelah harga close di bawah 1.27362)
- Take Profit: 1.26926
- Stop Loss: 1.27624
Catatan Penting:
Waspadai pergerakan GUR/USD jika berbalik naik dan berhasil menembus level resistance 1.28412, karena ada potensi harga berubah menjadi bullish. Untuk skenario ini, entry Buy bisa ditempatkan di sekitar level 1.28412, Take Profit di 1.28848, dan Stop Loss di 1.28150.