EUR/USD 1.082   |   USD/JPY 151.420   |   GBP/USD 1.263   |   AUD/USD 0.653   |   Gold 2,188.79/oz   |   Silver 24.68/oz   |   Wall Street 39,760.08   |   Nasdaq 16,399.52   |   IDX 7,264.07   |   Bitcoin 69,455.34   |   Ethereum 3,500.12   |   Litecoin 93.68   |   BEI tengah merancang aturan tentang Liquidity Provider atau penyedia likuiditas untuk meningkatkan transaksi pada saham-saham di papan pemantauan khusus, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) meraup pendapatan usaha sebesar $1.70 miliar pada tahun 2023, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) siap memasok 120,000 ton semen curah dalam satu tahun untuk memenuhi kebutuhan semen di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.1% menjadi 5,304, sementara Nasdaq 100 turun 0.1% menjadi 18,485 pada pukul 19:16 ET (23:16 GMT). Dow Jones turun 0.1% menjadi 40,119, 5 jam lalu, #Saham Indonesia

Proyeksi GBP/USD Menghadapi Hasil Voting Parlemen Untuk Brexit

Penulis

Terdapat 2 skenario pergerakan GBP/USD atas hasil voting Brexit di parlemen Inggris hari ini. Apa sajakah itu? Simak uraian lengkapnya di bawah ini.

alpari-asia.com - Pada perdagangan hari Senin (14/Januari), pasangan mata uang GBP/USD dibuka naik. Setelah sempat tertekan, pair tersebut diperdagangkan menguat, tapi kemudian tertekan di sesi penutupan pada kisaran 1.28639. Minimnya sentimen positif di Amerika Serikat tampak membuat banyak pelaku pasar berbondong-bondong keluar dan memindahkan alokasi aset mereka ke mata uang lainnya, sehingga pasangan mata uang GBP/USD cenderung naik dikarenakan pelemahan mata uang USD.

Hari ini, UK sedang mengalami proses politik yang cukup signifikan, yaitu voting parlemen yang bisa menentukan Deal atau No Deal Brexit. Beberapa skenario jika akan terjadi atas hasi vote parlemen tersebut yaitu:

  1. Jika parlemen setuju dengan rencana Brexit PM May, sehingga pasangan mata uang GBP/USD akan berpotensi untuk kembali diperdagangkan melanjutkan kenaikannya. Saat ini, GBPUSD berada dalam gelombang pergerakan naik jangka pendek, yang lebih membuka peluang kenaikan lanjutan ketimbang penurunan.
  2. Sedangkan jika hasil voting parlemen bertentangan dengan keputusan PM May untuk Brexit dan proses Brexit semakin rumit, maka Poundsterling akan jatuh lebih dalam menuju kisaran harga 1.20310.

GBP/USD Daily

Bias teknikal saat ini mencerminkan pergerakan harga sedang bermain di level resistance daily, yang tercatat pada kisaran 1.29260 sampai level 1.29601. Secara teknikal, pasangan mata uang GBP/USD berpotensi untuk jatuh menjauhi level resistance. Skenario teknikal akan berubah drastis saat harga bergerak sesuai sentimen fundamental pasar, mengikuti hasil voing Brexit di parlemen.

 


Rino Purbono
Analyst – Alpari Research & Analysis Ltd

Rino Purbono merupakan seorang analis market asli Indonesia. Ia mempunyai pengalaman di dunia trading forex sejak tahun 2000. Ia pernah menulis buku mengenai forex market. Pernah menjadi trainer dan profesional edukasi forex market untuk broker lokal. Pernah menulis analisa market untuk media lokal bahkan nasional seperti Media Indonesia. Ia aktif memberikan rekomendasi teknikal analisis untuk client secara harian dan analisa mingguan khusus untuk komoditi.

Arsip Analisa By : Alpari
287016
Penulis

Alpari Group merupakan sebuah perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 1998 dengan aktivitas utama menyediakan fasilitas trading forex, binary options, logam mulia, dan CFD (Contract for Difference). Alpari menawarkan layanan trading terdepan serta solusi teknologi untuk trading dan investasi online secara lengkap bagi klien dari berbagai negara di dunia. Profil Selengkapnya