Saat ulasan ini dibuat, harga emas sedang bergerak pelan, tetapi membentuk pola dominasi buyer. Harga emas terlihat masih menunggu data berita hasil meeting The Fed yang akan dilaksanakan Kamis dini hari nanti. Isu dan rumor yang tersebar di kalangan investor yaitu The Fed akan merilis tanggal kepastian kenaikan suku bunga AS. Rumor tersebut membawa sentimen positif bagi dolar AS.
Secara teknikal, pergerakan emas masih memberikan sinyal-sinyal penguatan. Secara weekly, harga emas saat ini belum berhasil masuk ke area dominasi seller kembali. Sedangkan struktur trend pada timeframe daily masih solid membentuk struktur up.
Harga emas saat ini sedang dan masih tertahan area resistance yang telah menjadi support (blue area) di kisaran harga 1304-1300. Area yang berwarna biru menjadi level kunci untuk pergerakan harga selanjutnya. Jika harga tidak mampu break down, maka harga akan kembali menguat menuju puncak harga sebelumnya. Sedangkan jika harga mampu break down, maka menjadi sinyal untuk pelemahan emas yang lebih dalam. Target pelemahan emas berada pada kisaran level harga 1270.
Berikut proyeksi harga emas sesuai bias teknikal.
Rino Purbono
Analyst – Alpari Research & Analysis Ltd
Rino Purbono merupakan seorang analis market asli Indonesia. Ia mempunyai pengalaman di dunia trading forex sejak tahun 2000. Ia pernah menulis buku mengenai forex market. Pernah menjadi trainer dan profesional edukasi forex market untuk broker lokal. Pernah menulis analisa market untuk media lokal bahkan nasional seperti Media Indonesia. Ia aktif memberikan rekomendasi teknikal analisis untuk client secara harian dan analisa mingguan khusus untuk komoditi emas.
