Advertisement

iklan

XAU/USD berhati-hati menjelang data inflasi AS, penutupan bulanan, 15 jam lalu, #Emas Fundamental   |   USD/CHF bergerak dalam tren turun di sekitar level 0.8730, menunggu Penjualan Ritel Swiss yang Sebenarnya, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Harga emas tetap stabil di bawah puncak multi-bulan sementara para pedagang menunggu Indeks Harga PCE AS, 17 jam lalu, #Emas Fundamental   |   EUR/USD mengahadapi level kuat di sekitar level 1.0930, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Google (NASDAQ:GOOGL) DeepMind telah menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk memprediksi struktur lebih dari 2 juta material baru, sebuah terobosan yang menurut Google akan segera digunakan untuk meningkatkan teknologi di dunia nyata, 21 jam lalu, #Saham AS   |   Sony (NYSE:SONY) Pictures Entertainment (SPE) telah menjalin kemitraan strategis dengan Guardian Media Group, yang memberikan hak eksklusif kepada SPE untuk mengadaptasi jurnalisme Guardian bagi proyek-proyek audiovisual, 21 jam lalu, #Saham AS   |   Apple Inc (NASDAQ:AAPL) memperpanjang kontraknya dengan Qualcomm (NASDAQ:QCOM) Inc. untuk komponen teknologi utama hingga tahun 2026, 21 jam lalu, #Saham AS   |   AT&T Inc. mengalami kenaikan harga saham yang tidak terlalu besar kemarin, naik 0.74% menjadi $16.30, 21 jam lalu, #Saham AS
Selengkapnya

Rebound Tersendat Pasca CPI AS, Indeks Dolar Masih Bullish

Penulis

Pasar saat ini cenderung menanti putusan kebijakan The Fed yang akan diumumkan pekan depan. Pergerakan Dolar secara umum masih bullish selama harga di atas 109.34.

Advertisement

iklan

Advertisement

iklan

Rebound tajam pasca rillis data CPI AS tak berlanjut dalam dua hari perdagangan terakhir. Meski begitu, Indeks Dolar (DXY) masih menyimpan potensi bullish selama bergerak di atas kisaran 109.34 (23.6% retracement). Sebaliknya, fase koreksi akan kembali terbuka apabila DXY tak mampu mempertahankan posisi di atas level tersebut. Sedangkan pada sisi upside, akselerasi dan penutupan candlestick Daily di atas 110.79 dibutuhkan untuk memicu bullish continuation.

DXY DAILY

Pada chart di atas, terlihat bahwa rebound kuat yang tak jauh dari kisaran 107.71 (50% retracement) tidak berlanjut dalam dua candlestick terakhir. Tapi, barangkali bisa dipahami jika saat ini investor cenderung wait and see; mengalihkan fokus ke rapat kebijakan The Fed yang hasil keputusannya akan digelar Kamis pekan depan.

Pasar memperkirakan secara luas bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga sebanyak 75 basis poin (bps) ke level 3.25%. Sebagian analis Barat malah memperkirakan kenaikan 100 bps karena data CPI AS terbaru yang dirilis hari Selasa (13/September) melebihi ekspektasi. Terlepas dari kenaikan suku bunga 75 atau 100 bps, kita masih akan melihat DXY melanjutkan reli ke level yang lebih tinggi, terutama apabila masih bisa mempertahankan posisi di atas 109.34 (23.6% retracement).

Sementara itu, jika kita menengok time frame Monthly dan mundur ke era 1980-an, DXY ternyata pernah membukukan reli menembus di atas level 150.00. Ini karena The Fed menaikkan suku bunga hingga 15% demi meredam laju inflasi. Kala itu memang sedang terjadi krisis global lantaran dunia dibanjiri dengan minyak mentah yang menyebabkan harganya anjlok hingga $10/barel. Ekonomi dari negara-negara produsen minyak terpukul, termasuk AS.

Tentu saja, sebagian besar analis saat ini masih belum memikirkan atau memperhitungkan kenaikan suku bunga The Fed hingga 15%. Tapi laju inflasi yang terjadi belakangan ini diperkirakan membuat suku bunga bank sentral AS naik ke kisaran 4.00% hingga 4.50%.

Download Seputarforex App

Arsip Analisa By : Buge Satrio
298241
Penulis

Buge Satrio Lelono memiliki latar belakang pendidikan IT dan mengenal forex sejak tahun 2003 ketika platform Metatrader masih versi 3. Setelah berlatih di akun demo selama beberapa tahun dan mencoba berbagai teknik trading, Buge menekuni forex secara full-time sejak awal 2014. Kini aktif trading mengandalkan pengamatan Price Action, Ichimoku Kinko-hyo, Trading Plan, dan pengendalian risiko tak lebih dari 1 persen.